Dapat Bisikan Gaib, Tiga Pria Ini Kubur Bayi Hidup-hidup  

Reporter

Kamis, 5 November 2015 16:09 WIB

Ilustrasi pembunuhan. (tabloidjubi)

TEMPO.CO, Watampone - Kepolisian Resor (Polres) Bone menggelar rekonstruksi kasus pembantaian dua warga dan pembunuhan bayi Amel, yang berumur empat bulan, di Desa Bulumparee, Kecamatan Awangpone, Kabupaten Bone, Sulawesi Selatan, Kamis, 5 November 2015. Empat tersangka adalah pasangan-suami istri, Bustang dan Ce'tang, serta menantunya Angga dan Arman.

"Menurut pengakuan para tersangka motif pembunuhan itu karena mereka mendapat bisikan gaib dari mimpi," ujar Kepala Satuan Reserse Kriminal Polres Bone Ajun Komisaris Andi Asdar, Kamis, 5 November 2015.

Rekonstruksi pertama, empat tersangka melakukan 16 adegan saat membunuh bayi Amel yang juga putri Bustang-Ce'tang. Pembunuhan bayi ini dilakukan Arman dengan menginjak bayi sebanyak tiga kali. Meski sudah diinjak, bayi tersebut masih hidup.

Mereka kemudian mengambil peralatan linggis dan cangkul untuk menguburkan bayi itu hidup-hidup. Keempatnya berjalan kaki sekitar satu kilometer di belakang rumahnya untuk dikuburkan pada tengah malam. Kasus pembunuhan ini terjadi pada 12 Oktober 2015.

Sementara Ce'tang terpaksa menyerahkan anaknya setelah dibujuk suaminya, Bustang. Bustang mengklaim anak itu telah membawa petaka bagi keluarganya. Menurut Asdar, Bustang mengatakan rezeki keluarganya seret setelah kelahiran anak perempuannya itu. Kemudian, Bustang mendatangi gua untuk bertapa di Luwu. Setelah bertapa, Bustang mendapatkan bisikan bahwa bayinya membawa sial.

Pada rekonstruksi kedua, dua tersangka Angga dan Arman membunuh dua warga, Mude dan Rippe, dan melukai empat warga yakni Numma, Syaharuddin, Hari, dan Rossi. Dua tersangka memperagakan 23 adegan.

Kejadian ini berawal saat kedua tersangka Angga dan Arman mendatangi korban Numma dan langsung menusuknya hingga mengalami luka tusuk di bagian payudara. Teriakan korban Numma terdengar oleh tetangga yang kemudian hendak menolong, tapi nahas menimpa Mude dan Rippe, mereka tewas di halaman rumah Numma.

Asdar mengatakan rekonstruksi ini untuk merampungkan berita acara pemeriksaan. Mereka melanggar Pasal 340 Kitab Undang-Undang Hukum Pidana tentang pembunuhan berencana dengan ancaman 20 tahun penjara.

"Sebanyak 120 aparat kita kerahkan mengamankan rekonstruksi dengan melibatkan pihak kejaksaan. Alhamdulillah, rekonstruksi berjalan lancar tanpa ada gangguan dari masyarakat," ujar Asdar.

Sementara itu, rekonstruksi kasus pembantaian dan pembunuhan bayi Amel ditonton ratusan warga yang berbondong-bondong melihat langsung adegan keempat tersangka yang menggunakan baju tahanan polisi.

"Kami berharap polisi bisa memberikan hukuman yang setimpal. Dia telah menganut tarekat dan sudah setahun menetap di desa kami," ujar Sitti, tetangga tersangka.

Sebelumnya, Arman berdalih tindakan sadis itu karena ada bisikan gaib. Dia juga mengelak mengakui telah menginjak bayi tersebut dan menguburnya hidup-hidup.

"Anak itu anak setan, makanya saya bunuh. Saya injak tiga kali, tapi masih hidup, jadi saya kubur hidup-hidup," kata Arman. Sementara, saat membunuh tetangganya karena juga merasa mendapat bisikan dan menyebut korban mengganggu aktivitasnya.

ANDI ILHAM

Berita terkait

Suami Mutilasi Istri di Ciamis, Polisi Siapkan Tim Khusus Periksa Kejiwaan Tarsum

6 jam lalu

Suami Mutilasi Istri di Ciamis, Polisi Siapkan Tim Khusus Periksa Kejiwaan Tarsum

Tarsum mengakui telah membunuh dan memutilasi istrinya sendiri

Baca Selengkapnya

Terkuak, Alasan Ayah di Bekasi Hantam Anak Kandung dengan Linggis Hingga Tewas

7 jam lalu

Terkuak, Alasan Ayah di Bekasi Hantam Anak Kandung dengan Linggis Hingga Tewas

Seorang ayah di Bekasi berinsial N, 61 tahun, menghantam anak kandungnya sendiri berinisial C, 35 tahun menggunakan linggis hingga tewas.

Baca Selengkapnya

Polisi Duga Suami Mutilasi Istri di Ciamis Karena Depresi Masalah Ekonomi

11 jam lalu

Polisi Duga Suami Mutilasi Istri di Ciamis Karena Depresi Masalah Ekonomi

Polres Ciamis Jawa Barat, belum dapat memastikan motif pembunuhan dan mutilasi oleh suami ke istri di Dusun Sindangjaya.

Baca Selengkapnya

Ayah di Bekasi Hantam Anak dengan Linggis Hingga Tewas Gara-gara Cekcok Urusan Menantu

12 jam lalu

Ayah di Bekasi Hantam Anak dengan Linggis Hingga Tewas Gara-gara Cekcok Urusan Menantu

Keributan antara bapak dan anak di Bekasi ini dipicu urusan menantu, atau istri dari korban. Si anak minta ayannya mencari keberadaan sang istri.

Baca Selengkapnya

Kanada Tuntut Tiga Tersangka Pembunuhan Pemimpin Sikh, Diduga Terkait India

16 jam lalu

Kanada Tuntut Tiga Tersangka Pembunuhan Pemimpin Sikh, Diduga Terkait India

Polisi Kanada pada Jumat menangkap dan mendakwa tiga pria India atas pembunuhan pemimpin separatis Sikh Hardeep Singh Nijjar tahun lalu.

Baca Selengkapnya

Mayat Perempuan dalam Koper, Pelaku Pembunuhan dan Korban Telah Dua Kali Berhubungan Intim

1 hari lalu

Mayat Perempuan dalam Koper, Pelaku Pembunuhan dan Korban Telah Dua Kali Berhubungan Intim

Pelaku pembunuhan dan korban telah dua kali berhubungan intim. Permintaan korban untuk segera dinikahi membuat pelaku marah.

Baca Selengkapnya

Kasus Mayat dalam Koper, Pelaku dan Korban Sempat Bertemu di Kantor Sebelum ke Hotel

1 hari lalu

Kasus Mayat dalam Koper, Pelaku dan Korban Sempat Bertemu di Kantor Sebelum ke Hotel

Polisi menyatakan kronologi kasus mayat dalam koper bermula ketika pelaku bertemu korban di kantor.

Baca Selengkapnya

Suami Mutilasi Istri di Ciamis, Potongan Tubuh Dikumpulkan di Depan Rumah Warga

1 hari lalu

Suami Mutilasi Istri di Ciamis, Potongan Tubuh Dikumpulkan di Depan Rumah Warga

Seorang suami memutilasi istrinya. Pelaku diduga mengalami gangguan jiwa.

Baca Selengkapnya

Kasus Mayat dalam Koper, Pelaku Pakai Uang Kantor Sebesar Rp 7 Juta

1 hari lalu

Kasus Mayat dalam Koper, Pelaku Pakai Uang Kantor Sebesar Rp 7 Juta

Pelaku kasus mayat dalam koper gunakan uang kantornya sebesar Rp 7 juta untuk kabur.

Baca Selengkapnya

Kasus Mayat dalam Koper, Polisi Sebut Korban Sempat Minta Dinikahi Pelaku

1 hari lalu

Kasus Mayat dalam Koper, Polisi Sebut Korban Sempat Minta Dinikahi Pelaku

Polisi mengungkap motif pembunuhan kasus mayat dalam koper.

Baca Selengkapnya