TEMPO.CO, Jakarta - Menteri Luar Negeri Retno Marsudi mengatakan Indonesia dan Finlandia akan fokus bekerja sama pada bidang energi terbarukan. "Sepertiga wilayah Finlandia terdiri atas lahan gambut. Karena kita punya lahan gambut cukup banyak, maka ini adalah bidang yang perlu dikerjasamakan," ujar Retno di kantornya pada Senin, 2 November 2015.
Retno mengatakan sebanyak 5-7 persen energi di Finlandia berasal dari gambut. Finlandia, kata Retno, sudah memiliki teknologi untuk mentransfer gambut menjadi energi terbarukan. Ia menyampaikan bahwa besok akan ada pertemuan antara Menteri Luar Negeri Finlandia serta Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral. "Bukan tidak mungkin isu kerja sama ini dibahas," katanya.
Indonesia, menurut Retno, mulai dilihat oleh negara-negara Eropa untuk menjadi mitra kerja sama. Sebab, kata Retno, Indonesia memiliki potensi kerja sama dengan negara-negara Eropa yang mempunyai karakteristik berbeda-beda. Selain itu, kerja sama pada bidang bebas visa juga akan dilakukan Indonesia dengan negara-negara di Eropa, seperti Finlandia.
"Kami sedang menjajaki kemungkinan kita bisa mendapatkan bebas visa schengen. Mereka mendukung inisiasi Indonesia untuk mendapatkan bebas visa schengen," tutur Retno.