Setahun Jadi Menteri, Susi: Hebat, Bisa Ikut Orang Gila  

Reporter

Sabtu, 31 Oktober 2015 08:11 WIB

Menteri Kelautan dan Perikanan, Susi Pudjiastuti, berpose dengan aneka kamera miliknya usai melakukan sesi pemotretan bersama TEMPO di Kediamannya, Komplek Menteri Widya Chandra V No.26, Jakarta, 14 Februari 2015. Ia memiliki belasan jenis kamera dengan berbagai model. TEMPO/Dhemas Reviyanto

TEMPO.CO, Jakarta - Menteri Kelautan dan Perikanan Susi Pudjiastuti menyampaikan terima kasihnya kepada para pegawai di kementerian yang dipimpinnya atas capaiannya selama setahun menjabat. "Hebat, bisa ikuti orang gila kayak saya," kata Susi dalam paparan kinerja setahun KKP di Jakarta, Jumat, 30 Oktober 2015.

Salah satu kinerja KKP dalam setahun ini adalah penerapan Undang-Undang Perikanan Nomor 45 Tahun 2009 terkait dengan penanganan kapal asing. Per Oktober 2015, KKP telah menenggelamkan 101 kapal asing ilegal pencuri ikan.

Menurut Susi, Presiden Joko Widodo menginginkan perubahan. Ia menjelaskan, yang utama ialah mengubah penangkapan ikan yang ilegal, tak dilaporkan, dan tak berdasarkan hukum (IUUF) menjadi legal, tercatat, serta berdasarkan aturan hukum (LRRF). Sebab, hal itu terkait dengan tiga pilar KKP, yakni kedaulatan, keberlanjutan, dan kemakmuran.

Guna mencapai hal itu, dalam kepemimpinannya, Susi menargetkan perbaikan penegakan hukum di Indonesia. Menurut dia, investor tidak mau masuk Indonesia akibat penegakan hukum yang lemah. "Pertama kali yang saya kerjakan adalah menunjukkan kepada dunia bahwa Indonesia bagus di mata hukum dan penegakan hukum," ucapnya.

Namun Susi mengakui masih banyak pekerjaan dalam mengubah IUUF menjadi LRRF. Menurut Susi, satu-satunya cara ialah mengubah, sehingga bisa menjaga keberlanjutan sumber daya. "Tanpa itu, mustahil bisa dinikmati anak-cucu kita," ujarnya.

Susi menuturkan upayanya mereformasi anggaran dalam Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara 2016 dengan alokasi 60-70 persen untuk kepentingan pemangku kepentingan (stakeholder). Anggaran tersebut akan digunakan untuk membiayai program 4.000 kapal, budi daya rumput laut, dan sebagainya.

Susi memohon kepada para petinggi KKP yang sudah pensiun, pensiunan TNI-Polri dan instansi lain, pejabat tinggi, serta pengusaha besar untuk tidak lagi melobi atau mencari cara guna mendiplomasikan model-model IUUF kembali ke Indonesia. "Saya sangat bersyukur, mohon dengan sangat kemajuan-kemajuan tersebut jangan dinodai dengan kepentingan sesaat. Saya berharap kegilaan saya dapat dikenang positif," tutur Susi.

AHMAD FAIZ IBNU SANI


Baca juga:
Duh Chelsea, 'The Sinking Bus': Mourinho Dipecat Pagi Ini?
Disikat Liverpool 1-3, Mourinho Kualat pada Wanita Cantik Ini





Advertising
Advertising

Berita terkait

Menteri KKP Ajak Investor Asing Investasi Perikanan

5 hari lalu

Menteri KKP Ajak Investor Asing Investasi Perikanan

Kementerian Kelautan dan Perikanan atau KKP mengajak investor untuk investasi perikanan di Indonesia.

Baca Selengkapnya

KKP Tangkap Kapal Malaysia Pencuri Ikan yang Tercatat sudah Dimusnahkan tapi Masih Beroperasi

8 hari lalu

KKP Tangkap Kapal Malaysia Pencuri Ikan yang Tercatat sudah Dimusnahkan tapi Masih Beroperasi

Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP) menangkap kapal pencuri ikan berbendera Malaysia. Kapal itu tercatat sudah dimusnahkan tapi masih beroperasi

Baca Selengkapnya

Kementerian Kelautan dan Perikanan Buka Pendaftaran Taruna 2024, Simak Jalur dan Syaratnya

26 hari lalu

Kementerian Kelautan dan Perikanan Buka Pendaftaran Taruna 2024, Simak Jalur dan Syaratnya

Kementerian Kelautan dan Perikanan buka pendaftaran peserta didik 2024. Cek di sini caranya.

Baca Selengkapnya

Terpopuler: Sri Mulyani Tanggapi Ramai Barang Bawaan ke Luar Negeri, THR Jokowi dan Ma'ruf Amin

39 hari lalu

Terpopuler: Sri Mulyani Tanggapi Ramai Barang Bawaan ke Luar Negeri, THR Jokowi dan Ma'ruf Amin

Berita terpopuler bisnis pada Senin, 25 Maret 2024, dimulai dari respons Sri Mulyani Indrawati soal ramai pembahasan barang bawaan ke luar negeri.

Baca Selengkapnya

Terkini: Nilai THR Jokowi dan Ma'ruf Amin, Kisah Sri Mulyani Dirayu Susi Pudjiastuti Pulang ke Indonesia

40 hari lalu

Terkini: Nilai THR Jokowi dan Ma'ruf Amin, Kisah Sri Mulyani Dirayu Susi Pudjiastuti Pulang ke Indonesia

Berita terkini: Berapa nilai THR yang diterima Jokowi dan Ma'ruf Amin? Kisah Sri Mulyani saat dirayu Susi Pudjiastuti untuk pulang ke Indonesia.

Baca Selengkapnya

Cerita Sri Mulyani Dibujuk Susi Pudjiastuti Pulang ke Indonesia Menjadi Menkeu

40 hari lalu

Cerita Sri Mulyani Dibujuk Susi Pudjiastuti Pulang ke Indonesia Menjadi Menkeu

Sri Mulyani bercerita pertemuan dia dengan Susi Pudjiastuti yang membujuknya pulang ke Indonesia menjadi Menteri Keuangan.

Baca Selengkapnya

Produksi Garam Nasional Lampaui Target

28 Februari 2024

Produksi Garam Nasional Lampaui Target

Produksi terbesar diperoleh dari sektor produksi garam rakyat yang mencapai 2,2 juta ton,

Baca Selengkapnya

Terkini: Wanti-wanti Susi Pudjiastuti soal Makan Siang Gratis Prabowo, Investor Pertanyakan Kelanjutan IKN

18 Februari 2024

Terkini: Wanti-wanti Susi Pudjiastuti soal Makan Siang Gratis Prabowo, Investor Pertanyakan Kelanjutan IKN

Berita terkini bisnis pada siang ini dimulai dari Susi Pudjiastuti yang mengingatkan soal program makan siang gratis Prabowo-Gibran.

Baca Selengkapnya

Susi Pudjiastuti Setuju Subsidi BBM Dialihkan untuk Makan Siang Gratis: Asalkan Anggarannya Tidak Disunat

18 Februari 2024

Susi Pudjiastuti Setuju Subsidi BBM Dialihkan untuk Makan Siang Gratis: Asalkan Anggarannya Tidak Disunat

Melalui kicauannya di media sosial X, Susi Pudjiastuti mengaku lebih setuju subsidi BBM dialihkan untuk makan siang gratis anak-anak di sekolah.

Baca Selengkapnya

Susi Pudjiastuti Tolak Keras Rencana Ekspor Benih Lobster: Ini Program Hulurisasi

8 Februari 2024

Susi Pudjiastuti Tolak Keras Rencana Ekspor Benih Lobster: Ini Program Hulurisasi

Mantan Menteri Kelautan dan Perikanan Susi Pudjiastuti menolak keras rencana pemerintah membuka kembali keran ekspor benih lobster atau benur.

Baca Selengkapnya