PLN Jatah Pasokan Listrik Jawa-Bali

Reporter

Editor

Budi Riza

Jumat, 30 Oktober 2015 11:39 WIB

Suasana lampu jembatan busway dan hotel Grand Hyatt saat pemadaman lampu dalam kampanye Earth Hour 2015, Jakarta, 28 Maret 2015. Kampanye ini dilaksanakan oleh ribuan kota di seluruh dunia secara serentak pada pukul 20:30 hingga 21:30. TEMPO/Aditia Noviansyah

TEMPO.CO, BANDUNG — Manajer Komunikasi dan Administrasi PT Perusahaan Listrik Negara Distribusi Jawa Barat Banten, Agung Murdifi, mengatakan, perusahaannya memberlakukan pengurangan pasokan listrik saat beban puncak yakni antara pukul 18.00 WIB hingga 22.00 WIB.


“Di wilayah Jawa Barat-Banten sendiri, beban puncak malam hari sekitar 8.027 MW. Namun dengan berkurangnya kemampuan pembangkit untuk memasok listrik beban di Jawa Barat-Banten terpaksa dikurangi sekitar 530 MW,” kata Agung dalam rilis yang diterima Tempo, Jumat, 30 Oktober 2015.

Agung mengatakan, PLN mendistribusikan pengurangan beban itu ke seluruh area. Sejumlah daerah terpaksa mengalami pemadaman listrik. Di wilayah Distribusi Jawa Barat-Banten, pengurangan beban itu dibagikan pada tiap area berdasarkan prosentase beban masing-masing.

“Di wilayah Bandung dan sekitarnya mendapat kuota (pengurangan beban listrik) sekitar 40 MW,” kata dia.

Agung meminta pada pelanggan listrik yang tidak mengalami pemadaman agar berpartisipasi mengurangi penggunaan listrik selama pasokan listrik melorot.

“Bagi pelanggan yang tidak mengalami padam dimohon partisipasinya untuk menghemat penggunaan listrik di rumah karena sangat bermanfaat untuk meminimalisir pemadaman,” kata Agung.

Menurut penjelasan dari Pelaksana Tugas Kepala Satuan Komunikasi Korporat PT PLN, Bambang Dwiyanto, dalam rilis yang diterima Tempo kemarin, pemadaman bergilir ini terkait dengan sistem listrik Jawa dan Bali yang terkoneksi menjadi satu.

"Pada waktu beban puncak (18.00-22.00 waktu setempat) mengalami kekurangan pasokan atau defisit daya sehingga terpaksa dilakukan pemadaman di beberapa lokasi secara bergilir,” kata Bambang.

Bambang menjelaskan, musim kemarau yang berlangsung cukup panjang tahun ini mempengaruhi pengoperasian beberapa Pusat Listrik Tenaga Air, yang mengakibatkan berkurangnya pasokan listrik.

PLN menjanjikan pemadaman bergilir itu akan dilakukan tanpa menggangu aktivitas pelangan.

Menurut Bambang, minimal ada dua pembangkit listrik yang beroperasi terbatas karena pasokan airnya diprioritaskan untuk pengairan selama musim kemarau panjang kali ini.

Kedua pembangkit itu adalah PLTA Cirata 1.000 MW dan PLTA Saguling 700 MW. “PLTA lain juga mengalami hal serupa,” kata Bambang.

Pasokan listrik juga bekurang akibat gangguan yang terjadi pada “main transformer” Pembangkit Listrik Tenaga Uap (PLTU) Paiton Unit 7 dan 8, sejak 28 Oktober 2015 lalu.

PLTU ini memiliki kapasitas pembangkit 1.200 MW, yang dioperasikan oleh Paiton Energy Company (PEC).

Gangguan serupa juga terjadi di beberapa pembangkit lainnya yakni PLTU Indramayu, PLTU Suralaya, dan PLTU Pelabuhan Ratu.

Bambang mengatakan, akibatnya pasokan listrik untuk Jawa-Bali mengalami defisit daya sektiar 1.000 MW sejak dua hari terakhir saat beban puncak. “Beban puncak sistem kelistrikan Jawa-Bali sekitar 23.900 MW. Ada kemungkinan defisit ini masih berlangsung beberapa hari ke depan jika perbaikan beberapa pembangkit mengalami keterlambatan,” kata dia.

AHMAD FIKRI



Berita terkait

Krisis Listrik Parah, Presiden Afrika Selatan Absen dari Forum Ekonomi Dunia

16 Januari 2023

Krisis Listrik Parah, Presiden Afrika Selatan Absen dari Forum Ekonomi Dunia

Presiden Afrika Selatan Cyril Ramaphosa tidak akan menghadiri Forum Ekonomi Dunia (WEF) di Davos. Alasannya?

Baca Selengkapnya

Pembangkit Batu Bara di Eropa Kerek HBA Awal Oktober jadi USD 330,97 per Ton

4 Oktober 2022

Pembangkit Batu Bara di Eropa Kerek HBA Awal Oktober jadi USD 330,97 per Ton

Pengoperasian kembali pembangkit batu bara di sebagian negara Eropa turut mengerek permintaan batu bara global.

Baca Selengkapnya

Wacana BLU Batu Bara Bakal Picu Krisis Batu Bara PLN Jilid Kedua, Ini Sebabnya

4 Agustus 2022

Wacana BLU Batu Bara Bakal Picu Krisis Batu Bara PLN Jilid Kedua, Ini Sebabnya

Pengamat Ekonomi Energi UGM Fahmy Radhi menyatakan meski BLU Batu Bara masih wacana, tapi dampak pasokan batu bara ke PLN sudah mulai terlihat.

Baca Selengkapnya

ESDM Klaim Krisis Batu Bara Sudah Lewat: Tidak Perlu Khawatir Mati Lampu

18 Januari 2022

ESDM Klaim Krisis Batu Bara Sudah Lewat: Tidak Perlu Khawatir Mati Lampu

Rida Mulyana mengklaim masalah pasokan batu bara untuk PT Perusahaan Listrik Negara (PLN) telah melewati masa krisis.

Baca Selengkapnya

Afghanistan Impor 100 Megawatt Listrik dari Iran untuk Atasi Krisis Listrik

14 November 2021

Afghanistan Impor 100 Megawatt Listrik dari Iran untuk Atasi Krisis Listrik

Afghanistan menandatangani impor listrik 100 megawatt dari Iran untuk mengatasi krisis listrik di tiga provinsi.

Baca Selengkapnya

Listrik Padam Saat Parlemen Lebanon Memulai Sesi Rapat

20 September 2021

Listrik Padam Saat Parlemen Lebanon Memulai Sesi Rapat

Sesi parlemen Lebanon pada Senin sempat tertunda selama satu jam setelah pemadaman listrik akibat memburuknya krisis bahan bakar nasional.

Baca Selengkapnya

Listrik PLN Tiga Kabupaten di Papua Ini Akhirnya Menyala 24 Jam

22 Agustus 2021

Listrik PLN Tiga Kabupaten di Papua Ini Akhirnya Menyala 24 Jam

Jam nyala harian listrik PT Perusahaan Listrik Negara (Persero) atau PLN di Kabupaten Dogiyai, Deiyai, dan Paniai, Papua meningkat

Baca Selengkapnya

Venezuela Lumpuh Tanpa Listrik, Oposisi Umumkan Darurat Nasional

13 Maret 2019

Venezuela Lumpuh Tanpa Listrik, Oposisi Umumkan Darurat Nasional

Kongres oposisi Venezuela mendeklarasikan darurat nasional setelah lima hari pemadaman listrik total yang melumpuhkan negara.

Baca Selengkapnya

Tuding Sabotase Listrik Venezuela, Maduro Usir Diplomat AS

13 Maret 2019

Tuding Sabotase Listrik Venezuela, Maduro Usir Diplomat AS

Nicolas Maduro memberi tenggat waktu 72 Jam pada Selasa kemarin kepada diplomat Amerika Serikat untuk meninggalkan Venezuela yang alami krisis listrik

Baca Selengkapnya

Pasien Rumah Sakit Venezuela Meninggal Akibat Krisis Listrik

12 Maret 2019

Pasien Rumah Sakit Venezuela Meninggal Akibat Krisis Listrik

Krisis listrik di santero Venezuela menyebabkan 21 pasien di ruamh sakit Venezuela meninggal dunia karena tidak mendapat perawatan yang cukup.

Baca Selengkapnya