Kabut asap akibat kebakaran hutan menyelimuti kawasan perkotaan di Padang, Sumbar, 17 September 2014. ANTARA/Iggoy el Fitra
TEMPO.CO, Padang - Hujan yang mengguyur sejumlah kawasan di Sumatera Barat, Selasa, 27 Oktober 2015, hanya berlangsung sebentar. Akibatnya, kabut asap masih menyelimuti hampir semua kabupaten dan kota di provinsi itu.
"Kurang pengaruh. Kemarin hujannya hanya berlangsung sekitar sejam," kata Kepala Seksi Observasi dan Informasi Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika Ketaping Budi Iman kepada Tempo, Rabu, 28 Oktober 2015.
Adapun daerah yang sudah diguyur hujan kemarin adalah Padang, Padang Pariaman, Padang Panjang, Pasaman Barat, dan Agam. Namun hujannya yang berlangsung sebentar.
Menurut Budi, hujan itu tidak mempengaruhi ketebalan kabut asap. Misalnya, pada pagi ini, Bandara Minangkabau masih diselimuti asap. Malah Jarak pandangnya hanya 700 meter. "Kita butuh hujan yang sangat lebat dan durasinya lama," ucapnya.
Menurut prakiraan BMKG, hari ini masih hujan masih berpotensi turun di Sumatera Barat. Namun durasinya sebentar dan tidak merata.
Anggota staf Bagian Observasi dan Informasi BMKG Stasiun GAW Kototabang, Albert, menuturkan turunnya hujan di Sumatera Barat dan beberapa daerah di bagian selatan Sumatera menyebabkan berkurangnya titik panas yang terpantau satelit. Namun dampak kabut asap diperkirakan masih dirasakan di Sumatera Barat.
"Karena akumulasi sebaran kabut asap akibat kebakaran hutan dan lahan yang terjadi satu-tiga hari sebelumnya," ujarnya, Rabu, 28 Oktober 2015.
Wali Kota Padang, Kepala BNPB, dan Gubernur Sumbar Tanam 100 Pohon Cemara Laut
11 hari lalu
Wali Kota Padang, Kepala BNPB, dan Gubernur Sumbar Tanam 100 Pohon Cemara Laut
Peringatan Hari Kesiapsiagaan Bencana Nasional (HKBN) 2024 dimulai dengan penanaman 100 pohon cemara laut secara simbolis oleh Kepala BNPB Letjen TNI Suharyanto