TEMPO.CO, Jakarta - Mayor Jenderal Purnawirawan Syamsudin, yang menjadi perwakilan warga Perumahan Zeni Angkatan Darat di Mampang Prapatan, Jakarta Selatan, mengatakan saat ini mereka akan menempuh jalur hukum untuk menyelesaikan sengketa tanah antara mereka dan Kodam Jaya.
"Kami sudah memberikan berkas-berkas yang dibutuhkan kepada pengacara," kata Syamsudin pada Senin, 26 Oktober, di Perumahan Zeni AD Mampang Prapatan.
Pengacara yang ditunjuk sudah diberikan surat kuasa oleh para penghuni. "Selama proses itu kami ingin Kodam tidak melakukan apa-apa," ujarnya.
Puluhan warga perumahan Zeni Mampang Prapatan melakukan unjuk rasa di depan pintu masuk perumahan tersebut pada Senin, 26 Oktober 2015. "Kodam Jaya bertindak sewenang-wenang," kata Bogie, perwakilan warga saat aksi berlangsung.
Ada 71 rumah yang akan digusur di kompleks tersebut. Kodam Jaya mengklaim tanah dan bangunan di Perumahan Zeni Mampang Prapatan merupakan aset milik TNI AD. Sementara penghuni mengklaim rumah mereka berasal dari uang saku anggota Batalion Yon Zikon 1 (sekarang Yon Zikon 11) pada pelaksanaan proyek pemerintah sekitar 1959-1962.
DIKO OKTARA
Berita terkait
Masih Soal Ledakan Gudang Peluru Kodam Jaya di Ciangsana, Mengapa Amunisi Kedaluwarsa Mudah Meledak?
23 hari lalu
Pangdam Jaya Mayor Jenderal TNI Mohamad Hasan sebut kebakaran disertai ledakan gudang peluru akibat amunisi kedaluwarsa. Kok bisa?
Baca SelengkapnyaRencana Ganti Rugi Kerusakan Akibat Ledakan Gudang Peluru Kodam Jaya di Ciangsana, Apa Kata KSAD?
26 hari lalu
KSAD Maruli Simanjuntak beri keterangan soal ganti rugi warga yang terdampak ledakan yang disebabkan ledakan gudang peluru Kodam Jaya di Ciangsana.
Baca Selengkapnya65 Ton Amunisi Meledak di Gudang Peluru Kodam Jaya, Apa Kata Panglima TNI Agus Subiyanto?
31 hari lalu
Panglima TNI Agus Subiyanto berulang kali mengeluarkan pernyataan soal ledakan gudang peluru di Ciangsana. Apakah akan relokasi?
Baca SelengkapnyaLedakan Gudang Peluru No.6 Milik Kodam Jaya di Ciangsana, Begini Aturan Soal Pemeliharaan Amunisi
31 hari lalu
Ledakan gudang peluru Kodam Jaya di Ciangsana, Bogor mengejutkan publik. Bagaimana aturan soal pemeliharaan amunisi di gudang penimbunan?
Baca SelengkapnyaMengapa Amunisi Kedaluwarsa Lebih Rentan Meledak?
32 hari lalu
Penyebab ledakan amunisi kedaluwarsa ditengarai karena terjadi gesekan antar amunisi sehingga menimbulkan asap dan menyebabkan ledakan.
Baca SelengkapnyaRagam Pernyataan KSAD Jenderal Maruli Simanjuntak Soal Ledakan Gudang Peluru Kodam Jaya di Ciangsana
32 hari lalu
KSAD Jenderal Maruli Simanjuntak berikan sejumlah tanggapan soal terjadinya ledakan gudang peluru Kodam Jaya di Ciangsana, Bogor.
Baca SelengkapnyaPangdam Jaya Mohamad Hasan Disorot Setelah Ledakan Gudang Peluru Kodam Jaya di Ciangsana, Ini Profilnya
33 hari lalu
Pangdam Jaya Mayjen TNI Mohamad Hasan mendapat perhatian setelah terjadi ledakan gudang peluru milik Kodam Jaya di Ciangsana, Bogor. Ini profilnya.
Baca Selengkapnya10 Fakta Ledakan Gudang Peluru Kodam Jaya di Ciangsana
33 hari lalu
Ledakan gudang peluru Kodam Jaya di Ciangsana, Bogor mengejutkan publik, Sabtu lalu. Pangdam Jaya sebut ini penbyebabnya.
Baca SelengkapnyaJokowi, Panglima TNI, hingga Pakar Militer Tanggapi Ledakan Gudang Peluru Kodam Jaya
33 hari lalu
Ledakan gudang peluru Kodam Jaya di Ciangsana, Bogor kemarin memantik tanggapan serius dari Jokowi, Panglima TNI hingga pakar militer.
Baca SelengkapnyaLedakan Amunisi Usang di Gudang Enam
33 hari lalu
Sebanyak 65 ton peluru dan granat di gudang amunisi milik Kodam Jaya TNI Angkatan Darat di Desa Ciangsana, meledak pada Sabtu malam lalu.
Baca Selengkapnya