Suhu Siang Hari Kota Surabaya Akan Berangsur Normal  

Reporter

Kamis, 22 Oktober 2015 12:49 WIB

REUTERS/Thomas Krumenacker

TEMPO.CO, Surabaya - Seperti diprediksikan, suhu udara siang hari di Kota Surabaya terus meninggi hingga Rabu, 21 Oktober 2015. Angkanya sampai mencapai 36,7 derajat Celsius atau empat derajat lebih panas daripada suhu normal sebagai dampak posisi matahari yang berada vertikal di atas kota ini.

Bambang Setiadji, Kepala Seksi Data dan Informasi di Stasiun Meteorologi Juanda Surabaya Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika, mengatakan, seperti yang telah diprediksikan sebelumnya pula, suhu akan bergerak turun kembali mulai hari ini.

“Peningkatan suhu menjadi 36 derajat bisa dilihat dari fisik, yakni bibir menjadi kering, timbulnya dehidrasi, dan untuk orang dengan daya tahan fisik lemah, akan mudah pusing. Selain itu, dapat memicu kebakaran,” katanya.

Peningkatan suhu terjadi karena posisi matahari yang tegak lurus dengan letak Kota Surabaya itu terukur sejak pekan kedua Oktober 2015. Sementara kisaran suhu siang hari biasanya 31-32 derajat Celsius, sejak saat itu melonjak menjadi 35-36 derajat Celsius.

Menurut data dari Stasiun Meteorologi Juanda, pada 14 Oktober 2015, misalnya, suhu siang hari maksimal mencapai 35 derajat, lalu meningkat pada 17 Oktober menjadi 36,3 derajat, dua hari berselang naik lagi menjadi 36,5 derajat, dan diyakini mencapai maksimal pada 21 Oktober, yaitu 36,7 derajat.

“Paling panas di wilayah Perak karena posisinya yang lebih rendah dan banyak aktivitas kendaraan besar,” kata Bambang. Ia menambahkan, selisih suhu di tiap wilayah bisa berbeda. “Misalkan di Perak 36,7, di Juanda bisa 35,7.”

Bambang juga pernah menjelaskan bahwa suhu maksimal siang hari di Kota Surabaya akibat posisi unik matahari ini akan terjadi pada 21 Oktober 2015. Selanjutnya kisaran suhu akan kembali turun menuju normal.

Heri, 41 tahun, juru parkir di wilayah Perak timur, juga mengatakan bulan ini memang lebih panas daripada biasanya. “Panasnya luar biasa bulan ini,” ujarnya. Biasanya, ia hanya mengenakan topi untuk melawan terik matahari. Tapi belakangan, ia menambahkan kain di wajah.

KURNIAWAN ARIEF

Berita terkait

Jurus Ampuh Mengatasi Gerah Akibat Hawa Panas

15 jam lalu

Jurus Ampuh Mengatasi Gerah Akibat Hawa Panas

Saat tubuh terpapar suhu ataupun hawa panas, respons alami tubuh adalah dengan memproduksi keringat untuk mendinginkan diri.

Baca Selengkapnya

Suhu Panas di Indonesia, Bukan Heatwave hingga Siklus Biasa

18 jam lalu

Suhu Panas di Indonesia, Bukan Heatwave hingga Siklus Biasa

Fenomena heatwave di sebagian wilayah Asia selama sepekan belakangan tidak terkait dengan kondisi suhu panas di Indonesia

Baca Selengkapnya

Warga Jawa Barat Rasakan 6 Gempa Sepanjang April 2024, Sebenarnya Terjadi 106 Kali

21 jam lalu

Warga Jawa Barat Rasakan 6 Gempa Sepanjang April 2024, Sebenarnya Terjadi 106 Kali

BMKG mencatat 106 kali gempa di Jawa Barat pada April 2024. Dari 6 guncangan yang terasa, gempa Garut M6,2 jadi yang paling besar.

Baca Selengkapnya

Masuk Awal Kemarau, Suhu Panas di Indonesia Masih Siklus Normal

22 jam lalu

Masuk Awal Kemarau, Suhu Panas di Indonesia Masih Siklus Normal

BMKG memastikan suhu panas di Indonesia masih bagian dari kondisi tahunan, seperti kemarau, bukan akibat heatwave.

Baca Selengkapnya

Selalu Disebut Dalam Prakiraan Cuaca BMKG, Apa Beda Hujan Ringan, Sedang, dan Berat?

23 jam lalu

Selalu Disebut Dalam Prakiraan Cuaca BMKG, Apa Beda Hujan Ringan, Sedang, dan Berat?

BMKG memprakirakan kondisi cuaca suatu area berdasarkan data numerik. Hujan ringan, sedang, dan lebat dibedakan berdasarkan intensitas airnya.

Baca Selengkapnya

Prakiraan Cuaca BMKG: Cuaca Jakarta Waspada Potensi Hujan Disertai Petir

23 jam lalu

Prakiraan Cuaca BMKG: Cuaca Jakarta Waspada Potensi Hujan Disertai Petir

Prakiraan cuaca BMKG memperkirakan cuaca Jakarta hari ini cerah berawan dan hujan ringan. Sebagian wilayah waspada potensi hujan disertai petir.

Baca Selengkapnya

Suhu Panas, BMKG: Suhu Udara Bulan Maret 2024 Hampir 1 Derajat di Atas Rata-rata

1 hari lalu

Suhu Panas, BMKG: Suhu Udara Bulan Maret 2024 Hampir 1 Derajat di Atas Rata-rata

Suhu panas yang dirasakan belakangan ini menegaskan tren kenaikan suhu udara yang telah terjadi di Indonesia. Begini data dari BMKG

Baca Selengkapnya

Fakta-fakta Hawa Panas di Indonesia Menurut BMKG

1 hari lalu

Fakta-fakta Hawa Panas di Indonesia Menurut BMKG

Menurut Deputi Meteorologi BMKG, Guswanto, fenomena hawa panas memiliki karakteristik yang berbeda dan tak memenuhi kriteria sebagai gelombang panas.

Baca Selengkapnya

BMKG Jelaskan Heatwave di Asia dan Suhu Panas Maksimum di Sumatera Utara

1 hari lalu

BMKG Jelaskan Heatwave di Asia dan Suhu Panas Maksimum di Sumatera Utara

Fenomena gelombang panas (heatwave) seperti yang baru saja membekap wilayah luas di daratan Asia terjadi karena terperangkapnya udara panas

Baca Selengkapnya

BMKG: Potensi Gelombang Tinggi Hingga 2,5 Meter di Sejumlah Perairan Indonesia

1 hari lalu

BMKG: Potensi Gelombang Tinggi Hingga 2,5 Meter di Sejumlah Perairan Indonesia

Masyarakat yang tinggal dan beraktivitas di pesisir sekitar area yang berpeluang terjadi gelombang tinggi agar tetap selalu waspada.

Baca Selengkapnya