Kabut Asap Palangkaraya Terparah Sepanjang Musim Kemarau

Reporter

Jumat, 16 Oktober 2015 20:10 WIB

Kabut asap yang menyelimuti Palangkaraya, Kalimantan Tengah, 16 Oktober 2015. TEMPO/Uwidyanto

TEMPO.CO, Palangkaraya - Partikel asap di Palangkaraya telah mencapai level sangat berbahaya. Partikel debu berukuran 2,5 sampai 10 mikrometer atau PM10 telah mencapai 2483mg/m3 berdasarkan pantauan BMKG Bandara Cilik Riwut, Kalimantan Tengah, Jumat, 16 Oktober 2015.

"Itu kondisi yang paling parah di Palangkaraya selama kemarau. Level itu merupakan angka paling tinggi selama ini," ujar Anton, Kasi Data dan Informasi BMKG Bandara Cilik Riwut.

Kabut asap yang sangat pekat itu juga membuat jarak pandang hanya mencapai 100 meter saja. "Padahal berdasarkan pengamatan kami di Kalteng dalam 3 hari kedepan masih belum ada potensi hujan sama sekali,"katanya.

Pantauan satelit Terra yang di pantau hari ini menunjukkan jumlah titik panas (hotspot) mencapai 187 titik dan yang mencapai ketepatan hingga mencapai 80 persen, jumlahnya mencapai 59 titik dengan sebaran terbanyak di Kabupaten Seruyan 19 titik, Katingan 13 titik, Sukamara 9 titik, Pulang Pisau 8 titik , Kotawaringin Timur 5 titik, Kotawaringin Barat 3 titik dan Palangkaraya 2 titik.

"Sebagai perbandingan, jumlah titik api pada Kamis kemarin mencapai 1142 titik," kata Anton.

Dari pantauan di Palangkaraya, sekitar pukul 12.00 wib, kabut asap sudah mengeluarkan warna kekuning kuningan dengan kondisi sangat pekat. Jarak pandang dalam kota saat ini hanya tinggal mencapai 25-50 meter.

Para PNS yang bekerja dilingkungan Pemprov Kalteng meminta agar aaat kondisi asap sangat pekat seperti saat ini ada kebijakan untuk libur bagi mereka. "Kalaupun kerja kita tak bisa konsentrasi karena kepala pusing dan mata pedih,"ujar Mirna seorang pegawai di Kantor Gubernur Kalteng.

Menanggapi hal itu Kepala Badan Kepegawaian Kalteng Agustina Dewel mengatakan usulan untuk libur itu sulit dipenuhi karena PNS bertugas melayani masyarakat. Bila PNS diliburkan, pelayananan bisa terhenti.

"Selama kabut asap ini kita sudah mengeluarkan kebijakan seperti meniadakan apel pagi dan siang dan juga olahraga dan kegiatan lainnya diluar ruangan,"katanya

KARANA WW

Berita terkait

Jurus Ampuh Mengatasi Gerah Akibat Hawa Panas

15 jam lalu

Jurus Ampuh Mengatasi Gerah Akibat Hawa Panas

Saat tubuh terpapar suhu ataupun hawa panas, respons alami tubuh adalah dengan memproduksi keringat untuk mendinginkan diri.

Baca Selengkapnya

Suhu Panas di Indonesia, Bukan Heatwave hingga Siklus Biasa

18 jam lalu

Suhu Panas di Indonesia, Bukan Heatwave hingga Siklus Biasa

Fenomena heatwave di sebagian wilayah Asia selama sepekan belakangan tidak terkait dengan kondisi suhu panas di Indonesia

Baca Selengkapnya

Warga Jawa Barat Rasakan 6 Gempa Sepanjang April 2024, Sebenarnya Terjadi 106 Kali

22 jam lalu

Warga Jawa Barat Rasakan 6 Gempa Sepanjang April 2024, Sebenarnya Terjadi 106 Kali

BMKG mencatat 106 kali gempa di Jawa Barat pada April 2024. Dari 6 guncangan yang terasa, gempa Garut M6,2 jadi yang paling besar.

Baca Selengkapnya

Masuk Awal Kemarau, Suhu Panas di Indonesia Masih Siklus Normal

23 jam lalu

Masuk Awal Kemarau, Suhu Panas di Indonesia Masih Siklus Normal

BMKG memastikan suhu panas di Indonesia masih bagian dari kondisi tahunan, seperti kemarau, bukan akibat heatwave.

Baca Selengkapnya

Selalu Disebut Dalam Prakiraan Cuaca BMKG, Apa Beda Hujan Ringan, Sedang, dan Berat?

23 jam lalu

Selalu Disebut Dalam Prakiraan Cuaca BMKG, Apa Beda Hujan Ringan, Sedang, dan Berat?

BMKG memprakirakan kondisi cuaca suatu area berdasarkan data numerik. Hujan ringan, sedang, dan lebat dibedakan berdasarkan intensitas airnya.

Baca Selengkapnya

Prakiraan Cuaca BMKG: Cuaca Jakarta Waspada Potensi Hujan Disertai Petir

1 hari lalu

Prakiraan Cuaca BMKG: Cuaca Jakarta Waspada Potensi Hujan Disertai Petir

Prakiraan cuaca BMKG memperkirakan cuaca Jakarta hari ini cerah berawan dan hujan ringan. Sebagian wilayah waspada potensi hujan disertai petir.

Baca Selengkapnya

Suhu Panas, BMKG: Suhu Udara Bulan Maret 2024 Hampir 1 Derajat di Atas Rata-rata

1 hari lalu

Suhu Panas, BMKG: Suhu Udara Bulan Maret 2024 Hampir 1 Derajat di Atas Rata-rata

Suhu panas yang dirasakan belakangan ini menegaskan tren kenaikan suhu udara yang telah terjadi di Indonesia. Begini data dari BMKG

Baca Selengkapnya

Fakta-fakta Hawa Panas di Indonesia Menurut BMKG

1 hari lalu

Fakta-fakta Hawa Panas di Indonesia Menurut BMKG

Menurut Deputi Meteorologi BMKG, Guswanto, fenomena hawa panas memiliki karakteristik yang berbeda dan tak memenuhi kriteria sebagai gelombang panas.

Baca Selengkapnya

BMKG Jelaskan Heatwave di Asia dan Suhu Panas Maksimum di Sumatera Utara

1 hari lalu

BMKG Jelaskan Heatwave di Asia dan Suhu Panas Maksimum di Sumatera Utara

Fenomena gelombang panas (heatwave) seperti yang baru saja membekap wilayah luas di daratan Asia terjadi karena terperangkapnya udara panas

Baca Selengkapnya

BMKG: Potensi Gelombang Tinggi Hingga 2,5 Meter di Sejumlah Perairan Indonesia

1 hari lalu

BMKG: Potensi Gelombang Tinggi Hingga 2,5 Meter di Sejumlah Perairan Indonesia

Masyarakat yang tinggal dan beraktivitas di pesisir sekitar area yang berpeluang terjadi gelombang tinggi agar tetap selalu waspada.

Baca Selengkapnya