Kebakaran Hutan Meluas, BNPB Mengaku Kewalahan

Jumat, 16 Oktober 2015 08:25 WIB

Pengendara melintas di jalan yang dipenenuhi kabut asap kebakaran hutan dan lahan di Pekanbaru, Riau, 30 September 2015. Sumatera Selatan masih menjadi daerah penyumbang titik panas terbanyak mencapai 177 titik. ANTARA/Rony Muharrman

TEMPO.CO, Jakarta - Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) mengaku kesulitan mengatasi kebakaran hutan dan kabut asap yang terjadi di wilayah Sumatera dan Kalimantan. Kepala Pusat Data Informasi dan Humas BNPB, Sutopo Purwo Nugroho, mengatakan bantuan yang diberikan dari beberapa negara tetangga hingga saat ini belum banyak membantu untuk memadamkan kebakaran hutan.

"Bantuan kan hanya ada 3 pesawat atau helikopter water bombing. Tidak mungkin akan bisa memadamkan api yang ribuan jumlahnya itu," kata Sutopo, 15 Oktober 2015.

Menurut Sutopo, faktor medan dan karakteristik daerah yang terjadi kebakaran hutan membuat pemadaman api menjadi semakin sulit. "Yang terbakar luas sekali dan medannya berat. Karakteristik sangat berbeda dengan tanah mineral," katanya. "Di Kalimantan Tengah jika dilihat hotspot sebagian banyak berada di perbatasan antara hutan dan perkebunan."

Sebelumnya Indonesia sudah mendapat bantuan dari beberapa negara tetangga. Bantuan tersebut dipusatkan di Palembang. Ada tiga unit pesawat dan tiga unit helikopter dari negara tetangga untuk memadamkan titik api.

Sementara Indonesia hingga saat ini telah mengerahkan 27 pesawat dan helikopter untuk water bombing dan hujan buatan di wilayah kebakaran hutan dan kabut asap. Namun titik api di Sumatra dan Kalimantan masih saja bertambah. Dari data BNPB hingga 15 Oktober 2015, ada 254 titik api di Sumatra dan 2.714 titik api di Kalimantan.

Sutopo mengatakan titik api tersebut disebabkan oleh pembakaran baru yang masih dilakukan. Menurut Sutopo, sudah ada 221 orang yang ditetapkan tersangka atas kasus kebakaran hutan dan kabut asap. Mereka terdiri dari 12 perusahaan dan 209 perorangan. "Ada 26 perusahan yang telah melalui proses penyelidikan, sedangkan yang telah memasuki proses penyidikan sebanyak 218," ujarnya.

EGI ADYATAMA

Berita terkait

Malaysia Batalkan RUU Polusi Asap Lintas Batas, Pilih Diplomasi dengan Indonesia

7 November 2023

Malaysia Batalkan RUU Polusi Asap Lintas Batas, Pilih Diplomasi dengan Indonesia

Malaysia membatalkan rencana usulan rancangan undang-undang polusi asap lintas batas.

Baca Selengkapnya

Palangka Raya Perpanjang PJJ Dampak Kabut Asap, Bagaimana Nasib Siswa Ikuti ANBK?

9 Oktober 2023

Palangka Raya Perpanjang PJJ Dampak Kabut Asap, Bagaimana Nasib Siswa Ikuti ANBK?

Dinas Pendidikan Kota Palangka Raya, Provinsi Kalimantan Tengah (Kalteng), memperpanjang kebijakan pembelajaran jarak jauh (PJJ) akibat kabut asap.

Baca Selengkapnya

Greenpeace Nilai Penegakan Hukum Karhutla Lemah: Sudah Divonis, Belum Bayar Denda

7 Oktober 2023

Greenpeace Nilai Penegakan Hukum Karhutla Lemah: Sudah Divonis, Belum Bayar Denda

Dia mengatakan, ketiga negara saling terkait dalam penanggulangan karhutla tak hanya karena lokasinya berdekatan.

Baca Selengkapnya

Greenpeace Bantah Klaim Menteri KLHK Tak Ada Asap Karhutla Lintas Batas ke Malaysia

7 Oktober 2023

Greenpeace Bantah Klaim Menteri KLHK Tak Ada Asap Karhutla Lintas Batas ke Malaysia

Asap karhutla, kata dia, sampai ke negara tetangga ketika karhutla sedang mencapai puncaknya.

Baca Selengkapnya

Asap Tebal Kebakaran Hutan, Siswa PAUD hingga SMP di Jambi Belajar dari Rumah Mulai Hari Ini

2 Oktober 2023

Asap Tebal Kebakaran Hutan, Siswa PAUD hingga SMP di Jambi Belajar dari Rumah Mulai Hari Ini

Hal itu dilakukan lantaran kabut asap tebal akibat kebakaran hutan dan lahan masih menyelimuti daerah tersebut.

Baca Selengkapnya

Dikepung Kabut Asap Kebakaran Hutan, Palangka Raya Pangkas Waktu Belajar di Sekolah

28 September 2023

Dikepung Kabut Asap Kebakaran Hutan, Palangka Raya Pangkas Waktu Belajar di Sekolah

Dinas Pendidikan (Disdik) Kota Palangka Raya, Kalimantan Tengah (Kalteng), mengundurkan jam masuk sekolah bagi peserta didik karena dikepung asap.

Baca Selengkapnya

Karhutla Masih Landa Riau, Manggala Agni dan TNI Lanjutkan Pemadaman

29 Agustus 2023

Karhutla Masih Landa Riau, Manggala Agni dan TNI Lanjutkan Pemadaman

Manggala Agni dan TNI masih melanjutkan pemadaman kebakaran lahan dan hutan atau karhutla di Desa Tarai Bangun, Kabupaten Kampar, Riau, yang meluas.

Baca Selengkapnya

Kebakaran Hutan di Kalimantan Meningkat, Walhi Sebut Pemerintah Tak Serius Mengatasinya

20 Agustus 2023

Kebakaran Hutan di Kalimantan Meningkat, Walhi Sebut Pemerintah Tak Serius Mengatasinya

Walhi menyebut kebakaran hutan di Kalimantan yang terus terulang karena pemerintah tidak serius mengurus Sumber Daya Alam (SDA).

Baca Selengkapnya

Ribuan Penerbangan di Amerika Terganggu Asap Kebakaran Hutan Kanada

8 Juni 2023

Ribuan Penerbangan di Amerika Terganggu Asap Kebakaran Hutan Kanada

Menurut FlightAware, lebih dari 100 penerbangan telah ditunda di Bandara LaGuardia dan 55 telah ditunda di Bandara Newark.

Baca Selengkapnya

Jaksa Dakwa Perusahaan Listrik karena Picu Kebakaran Hutan California

26 September 2021

Jaksa Dakwa Perusahaan Listrik karena Picu Kebakaran Hutan California

Jaksa mendakwa perusahaan listrik Pacific Gas & Electric karena gagal menebang pohon yang jatuh ke kabel listrik dan memicu kebakaran hutan California

Baca Selengkapnya