Begini Potensi Kecurangan Pilkada Serentak versi Risma

Reporter

Rabu, 14 Oktober 2015 05:14 WIB

Tri Rismaharini dan Wisnu Sakti Buana saat jumpa pers terkait pemilihan walikota di kantor Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kota Surabaya, 26 Juli 2015. Dalam peryataanya Risma akan meningkatkan pembangunan infrastruktur untuk menyiapkan kota Surabaya menghadapi persaingan ekonomi untuk menyambut di berlakukannya Masyarakat Ekonomi Asean pada akhir 2015. FULLY SYAFI

TEMPO.CO , Surabaya:Calon Wali Kota Tri Rismaharini mengungkapkan berbagai kemungkinan kecurangan yang akan terjadi pada pilkada serentak 9 desember mendatang. Kemungkinan kecurangan itu didapatkannya dari informasi valid dari sebuah lembaga di Jakarta.

Adapun kemungkinan itu salah satunya adalah Para pemilik suara yang memiliki hak suara dan mencoblos, diminta untuk memfoto nomor yang dipilihnya. Selanjutnya foto itu bisa ditukar dengan uang.

“Nah, seperti ini kan bahaya sekali," kata Risma kepada wartawan, Selasa, 13 Oktober 2015.

Informasi lainnya, lanjut Risma, beberapa kampung di wilayah tertentu telah diiming-imingi akan mendapat uang dalam jumlah besar. Sehingga apabila itu terjadi di Surabaya, ia sangat menyayangkannya, karena pembangunan Kota Surabaya dalam lima tahun kedepan bisa tergadaikan hanya dengan beberapa menit.

“Akibatnya juga kepada masyarakat yang lain,” ujar Risma.

Padahal, kata Risma, pembangunan Kota Surabaya yang saat ini sudah dikenal di ranah international, tidak bisa diukur dari upaya kecurangan yang dilakukan semacam itu. Namun, hanya bisa diukur dengan kerja nyata untuk perubahan Kota Surabaya menjadi lebih baik lagi.

Oleh sebab itu, perempuan yang kembali maju sebagai calon wali kota Surabaya ini berharap kepada seluruh masyarakat, terutama kepada para relawan, saksi dan berbagai elemen masyarakat, supaya bisa mencegah berbagai kemungkinan kecurangan itu. Caranya, kata dia, dengan melaporkan kepada penyelenggara pilkada atau bisa langsung kepada tim internal pemenangan Risma-Whisnu.

“Pola kecurangan semacam ini terkesan sistematis dan masif, jadi kalau mengetahui langsung laporkan,” kata Risma.

Menurut Risma, kecurangan semacam itu jarang terdeteksi oleh tim pemenangan, karena pergerakannya sistematis dan masif. "Sehingga peran serta dari masyarakat sangat diharapkan demi terlaksananya pilkada Surabaya yang integritas,” ujar Risma.

MOHAMMAD SYARRAFAH

Berita terkait

Nama Sri Mulyani Masuk Bursa Bakal Calon Gubernur Jakarta dari PDIP

1 hari lalu

Nama Sri Mulyani Masuk Bursa Bakal Calon Gubernur Jakarta dari PDIP

Gilbert Simanjuntak, mengatakan nama Sri Mulyani masuk bursa bacagub bersama Menteri Sosial Tri Rismaharini, dan mantan Panglima TNI Andika Perkasa.

Baca Selengkapnya

Kemensos Lakukan Asesmen Biopsikososial Terhadap 284 ODGJ

4 hari lalu

Kemensos Lakukan Asesmen Biopsikososial Terhadap 284 ODGJ

Menteri Sosial (Mensos), Tri Rismaharini, melakukan kunjungan kerja ke Kabupaten Sumba Timur, untuk memastikan penanganan Orang Dengan Gangguan Jiwa (ODGJ)

Baca Selengkapnya

PDIP Surabaya Usulkan ke DPP Inkumben Eri Cahyadi-Armuji Maju Pilkada Kota Surabaya

6 hari lalu

PDIP Surabaya Usulkan ke DPP Inkumben Eri Cahyadi-Armuji Maju Pilkada Kota Surabaya

PDIP Surabaya mengusulkan wali kota - wakil wali kota inkumben Eri Cahyadi-Armuji maju ke Pilkada Kota Surabaya 2024.

Baca Selengkapnya

Masuk Bursa Cagub Jakarta, Risma: Saya Takut dan Tak Punya Uang

10 hari lalu

Masuk Bursa Cagub Jakarta, Risma: Saya Takut dan Tak Punya Uang

PDIP sebelumnya mengusulkan Menteri Sosial Tri Rismaharini hingga Menpan RB Abdullah Azwar Anas sebagai cagub Jakarta.

Baca Selengkapnya

Bantu Desain Ulang Kemasan, Upaya Kemensos Keluarkan Pelaku UMKM dari Kemiskinan

10 hari lalu

Bantu Desain Ulang Kemasan, Upaya Kemensos Keluarkan Pelaku UMKM dari Kemiskinan

Sebanyak 11 ribu orang telah keluar dari kemiskinan. Di bulan ini, ada sekitar 4.000 orang keluar dari kemiskinan

Baca Selengkapnya

Eri Cahyadi Terima Satyalancana Karya Bhakti Praja Nugraha

12 hari lalu

Eri Cahyadi Terima Satyalancana Karya Bhakti Praja Nugraha

Wali Kota Surabaya Eri Cahyadi mengukir sejarah baru dalam kepemimpinannya di Kota Surabaya.

Baca Selengkapnya

Pembangunan Infrastruktur di Kota Surabaya Rampung 2024

13 hari lalu

Pembangunan Infrastruktur di Kota Surabaya Rampung 2024

Sejumlah pembangunan infrastruktur di Kota Surabaya ditargetkan rampung di tahun 2024.

Baca Selengkapnya

Termasuk Nama Potensial di Pilkada Jakarta, Mengapa Anies Baswedan Belum Terpikir Maju?

17 hari lalu

Termasuk Nama Potensial di Pilkada Jakarta, Mengapa Anies Baswedan Belum Terpikir Maju?

Calon presiden nomor urut 1 Anies Baswedan enggan menanggapi pertanyaan wartawan apakah akan maju lagi pada Pemilikan Kepala Daerah DKI Jakarta.

Baca Selengkapnya

Pengamat Klaim 3 Tokoh Ini Punya Modal Popularitas untuk Maju Pilkada Jakarta

17 hari lalu

Pengamat Klaim 3 Tokoh Ini Punya Modal Popularitas untuk Maju Pilkada Jakarta

Pengamat Politik Karyono menyebut ada tiga tokoh yang memiliki modal popularitas untuk maju Pilkada Jakarta. Siapa saja?

Baca Selengkapnya

Pengamat Sebut Tri Rismaharini Menjanjikan untuk Maju Pilkada Jakarta

18 hari lalu

Pengamat Sebut Tri Rismaharini Menjanjikan untuk Maju Pilkada Jakarta

Menurut sejumlah pengamat politik, Menteri Sosial Tri Rismaharini memiliki nama besar di Jakarta.

Baca Selengkapnya