UNS Wajibkan Mahasiswa Barunya Tanam Lima Pohon  

Reporter

Senin, 12 Oktober 2015 16:43 WIB

Gedung pascasarjana UNS. wikimedia.org

TEMPO.CO, Jakarta - Universitas Sebelas Maret (UNS), Solo mewajibkan seluruh mahasiswa barunya untuk menanam pohon, kata Kepala Program Studi (Kaprodi) Agronomi Fakultas Pertanian UNS Solo, Pardono.

Setiap mahasiswa baru diwajibkan untuk membawa lima bibit pohon. Bibit pohon yang dibawa ini ditanam di beberapa desa binaan, yakni di Boyolali dan Karanganyar. Dari lima pohon yang ditanam ini paling tidak harus hidup tiga pohon. Sebab, program ini juga sebagai salah satu syarat utama untuk kelulusan, kata Kaprodi Agronomi Fakultas Pertanian UNS Solo Pardono kepada wartawan di Solo, Senin, 12 Oktober 2015.

"Sebenarnya program ini sudah lama. Tetapi baru bisa diaplikasikan kepada mahasiswa tahun kedua. Jadi paling tidak dari lima pohon yang ditanam tiga diantaranya hidup itu sudah bagus," katanya.

Ia mengatakan apabila kelima pohon yang ditanam oleh mahasiswa itu mati semua mereka harus mengulang menanam kembali. "Soalnya ini sebagai salah satu wujud pengabdian kepada masyarakat dan peduli lingkungan, yakni untuk mengurangi dampak efek rumah kaca yang saat ini sudah mencapai 25 persen," katanya.

Dikatakan program ini, juga sebagai salah satu upaya untuk mendekatkan Perguruan Tinggi (PT) dengan masyarakat. Artinya, mahasiswa sebagai penyedia bibit sementara masyarakat menyediakan lahan untuk tanaman atau pohon yang dibawa oleh mahasiswa.

Adapun jenis bibit pohonnya disesuaikan dengan tingkat kebutuhan masyarakat. Namun yang sudah berjalan selama ini sebagian besar adalah tanaman buah-buahan.

"Program ini terus kami pantau dan mahasiswa melaporkannya secara online. Kami juga melibatkan mahasiswa pecinta alam (PMPA) Kompos Fakultas Pertanian," kata Pardono sambil menambahkan bahwa program ini akan dilakukan secara berkelanjutan. Karena program ini juga untuk mensukseskan tanam satu juta pohon yang dicanangkan oleh Pemerintah.

ANTARA

Berita terkait

Aliansi Kecam Kehadiran Industri Plastik dan Kimia dalam Delegasi Indonesia untuk Negosiasi Perjanjian Plastik

9 hari lalu

Aliansi Kecam Kehadiran Industri Plastik dan Kimia dalam Delegasi Indonesia untuk Negosiasi Perjanjian Plastik

Kehadiran itu membahayakan tujuan perjanjian, yaitu mengatur keseluruhan daur hidup plastik untuk melindungi kesehatan manusia dan lingkungan.

Baca Selengkapnya

BRIN Kembangkan Metode Daur Ulang Baterai Litium Ramah Lingkungan

30 hari lalu

BRIN Kembangkan Metode Daur Ulang Baterai Litium Ramah Lingkungan

Peneliti BRIN tengah mengembangkan metode baru daur ulang baterai litium. Diharapkan bisa mengurangi limbah baterai.

Baca Selengkapnya

UNS Terima 2.042 Calon Mahasiswa Baru dari SNBP 2024, Peringkat ke-10 Pendaftar Terbanyak

38 hari lalu

UNS Terima 2.042 Calon Mahasiswa Baru dari SNBP 2024, Peringkat ke-10 Pendaftar Terbanyak

Universitas Sebelas Maret (UNS) Solo mengumumkan jumlah pendaftar SNBP 2024 yang dinyatakan lolos masuk ke UNS sebanyak 2.042 orang.

Baca Selengkapnya

Mengenal Antropomorfisme, Sifat Manusia yang Memberikan Empati ke Sekitarnya

45 hari lalu

Mengenal Antropomorfisme, Sifat Manusia yang Memberikan Empati ke Sekitarnya

Antropomorfisme memiliki arti pengenalan ciri-ciri manusia hingga empati kepada binatang, tumbuh-tumbuhan, atau benda mati.

Baca Selengkapnya

Studi Peminum Ciu di Surakarta, Mayoritas Islam Abangan

50 hari lalu

Studi Peminum Ciu di Surakarta, Mayoritas Islam Abangan

Pemilik pabrik ciu di Surakarta bahkan didapati sudah menjalani ibadah Haji.

Baca Selengkapnya

Alasan Masyarakat Adat Suku Awyu Mengajukan Kasasi ke Mahkamah Agung

50 hari lalu

Alasan Masyarakat Adat Suku Awyu Mengajukan Kasasi ke Mahkamah Agung

Masyarakat adat suku Awyu mengajukan kasasi ke Mahkamah Agung dalam sengketa izin lingkungan perusahaan sawit PT ASL di Boven Digoel, Papua Selatan.

Baca Selengkapnya

4 Bulan DPO, Mantan Pejabat Pemkab Bangka Tersangka Kasus Perambahan Hutan Ditangkap KLHK

4 Maret 2024

4 Bulan DPO, Mantan Pejabat Pemkab Bangka Tersangka Kasus Perambahan Hutan Ditangkap KLHK

Tersangka Barlian merupakan aktor intelektual kasus perusakan dan perambahan hutan di kawasan hutan produksi Sungai Sembulan Bangka.

Baca Selengkapnya

Menteri Lingkungan Hidup Bertemu Dubes Norwegia Bahas Capaian Pengurangan Emisi

13 Februari 2024

Menteri Lingkungan Hidup Bertemu Dubes Norwegia Bahas Capaian Pengurangan Emisi

Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan Siti Nurbaya bertemu Duta Besar Norwegia Rut Kruger Giverin membahas capaian emisi.

Baca Selengkapnya

Pertemuan Anies Baswedan - Emil Salim, Mengenang Saat SMA Wawancara Menteri Lingkungan Hidup Itu

31 Januari 2024

Pertemuan Anies Baswedan - Emil Salim, Mengenang Saat SMA Wawancara Menteri Lingkungan Hidup Itu

Saat SMA, Anies Baswedan mewawancarai Emil Salim. Kini, mereka bertemu kembali untuk berdiskusi. Sehari sebelumnya, Ganjar bertemu Emil pula.

Baca Selengkapnya

Anies dan Ganjar Kompak Temui Emil Salim, Ada Apa?

29 Januari 2024

Anies dan Ganjar Kompak Temui Emil Salim, Ada Apa?

Capres Anies dan Capres Ganjar menemui mantan Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan Emil Salim jelang pencoblosan Pilpres. Ada apa?

Baca Selengkapnya