PBNU Siap Gabung dengan Komite Pembebasan Al Aqsa

Reporter

Editor

Senin, 4 Agustus 2003 09:13 WIB

TEMPO Interaktif, Jakarta:Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) menyatakan kesiapannya untuk bergabung dengan Komite Pembebasan Al Aqsa seandainya a diundang oleh Front Pembela Islam (FPI) atau elemen Islam lainnya yang memprakarsai pembentukan komite tersebut. “Dalam isu Palestina, kami sepakat dengan seluruh umat Islam di tanah air termasuk FPI, Laskar Jihad, atau golongan Islam manapun,” kata Wakil Sekretaris Jenderal PBNU Masduki Baidlowi, yang dihubungi Tempo News Room per telepon di Sulawesi Tengah, Senin (8/4) malam. Masduki mengungkapkan bahwa pihaknya sampai Minggu (7/4) kemarin, tidak menerima undangan dari panitia pembentukan Komite Pembebasan Al Aqsa yang baru saja dideklarasikan Senin (8/4) siang di markas FPI Jalan Petamburan No.3, Jakarta. Keterangan Masduki bertentangan dengan pernyataan Panglima FPI Habib Rizieq Shihab, Senin (8/4) malam, yang mengaku sudah mengundang dua ormas Islam terbesar di negeri ini, Nahdlatul Ulama (NU) dan Muhammadiyah, untuk bergabung dalam komite yang bertujuan menggalang persatuan umat Islam di seluruh Indonesia dalam perjuangan mengusir Israel dari tanah Palestina. “Semuanya saya undang, bahkan Majelis Ulama Indonesia (MUI) juga. Saya ndak tahu kok mereka enggak datang. Padahal, kami sudah membuka tangan lebar-lebar,” kata Rizieq yang dihubungi secara terpisah. Ketidakhadiran wakil dari MUI, NU dan Muhammadiyah menurut Rizieq, tidak menyurutkan semangat para penggagas komite yang antara lain berasal dari FPI, Laskar Jihad Ahlusunnah Waljamma’ah, Dewan Dakwah Islamiyah Indonesia (DDII) dan Gerakan Anti-Zionisme dan Anti-Israel (GAZA). “Saya tidak berprasangka apa-apa. Kalaupun mereka tidak setuju pendaftaran mujahiddin ke Palestina, toh masih ada cara lain untuk menunjukkan simpati pada bangsa Palestina,” kata Rizieq dengan nada kalem. “Semua jalan itu bermanfaat, bahkan berdoa saja sudah cukup. Yang paling celaka, kalau tidak melakukan apapun,” imbuhnya. Menanggapi hal itu Masduki mengatakan bukannya tidak setuju dengan pendaftaran mujahiddin yang dilakukan FPI. “Menurut kami, kasus Palestina adalah sengketa yang menyangkut kebangsaan dan teritori kenegaraan. Tidak berada di wilayah konflik agama,” jelasnya. Karena itu, kata Masduki, seyogyanya penyikapan atas kasus Palestina pun tidak melulu menjadi monopoli umat Islam. Masih menurut Masduki, PBNU mencoba mengambil jalan tengah dan mengedepankan sisi kemanusiaan dalam menyikapi konflik Israel-Palestina. “Tidak semua orang Yahudi itu zionis. Orang Yahudi yang menjalankan kewajiban agamanya dengan taat, tidak ada bedanya dengan orang Islam atau orang Kristen yang taat beragama,” katanya lagi. Masduki kemudian berulang-ulang mengungkapkan penyesalannya karena tidak bisa hadir dalam deklarasi Komite Pembebasan Al Aqsa, Senin (8/4) tadi. “Sebenarnya, NU sangat ingin berdialog dengan kawan-kawan yang selama ini gencar menyuarakan Jihad ke Palestina,” katanya. “Kami menghormati pandangan mereka, namun kami juga ingin menawarkan perspektif lain,” tandas Masduki, yang ketika dihubungi tengah berada di Poso, Sulawesi Tengah, untuk bertemu dengan tokoh-tokoh agama di sana. “Jangan dipersepsikan kami berbeda dengan kawan-kawan FPI atau Laskar Jihad. Banyak simpatisan NU juga menjadi anggota FPI. Jangan salah!” katanya sambil tertawa. (Wahyu Dhyatmika)

Berita terkait

Sri Mulyani dan Presiden ADB Bahas Mekanisme Transisi Energi: Kita Mulai Bicara yang Konkret

5 menit lalu

Sri Mulyani dan Presiden ADB Bahas Mekanisme Transisi Energi: Kita Mulai Bicara yang Konkret

Sri Mulyani Indrawati dan Presiden ADB Masatsugu Asakawa membahas lebih lanjut program Mekanisme Transisi Energi (ETM) ADB untuk Indonesia.

Baca Selengkapnya

Microsoft Investasi Rp35,6 triliun di Malaysia, Bagaimana dengan di Indonesia?

5 menit lalu

Microsoft Investasi Rp35,6 triliun di Malaysia, Bagaimana dengan di Indonesia?

Microsoft siap investasi Rp35,6 triliun di Malaysia, bagaimana dengan rencana investasinya di Indonesia?

Baca Selengkapnya

Hasil Final Piala Uber 2024: Gregoria Mariska Tunjung Kalah, Kedudukan Sementara Indonesia Tertinggal 0-1 dari Cina

10 menit lalu

Hasil Final Piala Uber 2024: Gregoria Mariska Tunjung Kalah, Kedudukan Sementara Indonesia Tertinggal 0-1 dari Cina

Gregoria Mariska Tunjung gagal menyumbang poin di final Piala Uber 2024 setelah kalah melawan Chen Yu Fei.

Baca Selengkapnya

Profil Marco Reus yang akan Hengkang dari Borussia Dortmund

22 menit lalu

Profil Marco Reus yang akan Hengkang dari Borussia Dortmund

Borussia Dortmund mengumumkan, Marco Reus akan meninggalkan klub akhir musim ini dan berstatus bebas transfer

Baca Selengkapnya

Top 3 Tekno: Kenaikan UKT, Proyek Google untuk Israel, Polusi Udara dan Cina

36 menit lalu

Top 3 Tekno: Kenaikan UKT, Proyek Google untuk Israel, Polusi Udara dan Cina

Berita tentang kenaikan UKT di ITB masih mengisi Top 3 Tekno Berita Terkini.

Baca Selengkapnya

Rusia Masukkan Volodymyr Zelensky Dalam Daftar Buronan

36 menit lalu

Rusia Masukkan Volodymyr Zelensky Dalam Daftar Buronan

Kementerian Dalam Negeri Rusia mengeluarkan surat perintah penangkapan terhadap Presiden Ukraina Volodymyr Zelensky.

Baca Selengkapnya

5 Film Horor Indonesia yang Tayang Mei 2024

36 menit lalu

5 Film Horor Indonesia yang Tayang Mei 2024

Mei 2024 menjadi bulan film horor, sejumlah film Indonesia dengan genre itu akan tayang

Baca Selengkapnya

Bareskrim Polri Bongkar Pabrik Narkoba di Bali, 3 WNA Ditangkap

37 menit lalu

Bareskrim Polri Bongkar Pabrik Narkoba di Bali, 3 WNA Ditangkap

Polisi kembali membongkar pabrik narkoba.

Baca Selengkapnya

Kemendikbud Buka Pendaftaran Beasiswa Pendidikan Indonesia 2024, Diperluas hingga Jenjang S3

46 menit lalu

Kemendikbud Buka Pendaftaran Beasiswa Pendidikan Indonesia 2024, Diperluas hingga Jenjang S3

Di tahun sebelumnya, beasiswa calon dosen masih terbatas untuk jenjang S2.

Baca Selengkapnya

Huawei Luncurkan Seri Ponsel Pura 70 di Malaysia, Ini Spesifikasinya

1 jam lalu

Huawei Luncurkan Seri Ponsel Pura 70 di Malaysia, Ini Spesifikasinya

Pura 70 Ultra dan Pro dilengkapi panel LTPO OLED 6,8 inci dengan refresh rate 120Hz dan kecerahan puncak 2.500 nits.

Baca Selengkapnya