Kabut Asap, Siswa Boleh Belajar di Rumah  

Reporter

Rabu, 7 Oktober 2015 11:36 WIB

Para siswa dipulangkan akibat kualitas udara yang memburuk di Palembang, Sumatera Selatan, 10 September 2015. REUTERS/Beawiharta

TEMPO.CO, Palembang - Kepala Dinas Pendidikan Nasional Provinsi Sumatera Selatan Widodo mengatakan pihaknya meminta pihak sekolah memberlakukan sistem belajar fakultatif, terutama di daerah yang terpapar kabut asap yang parah.

Menurut Widodo, dengan sistem belajar fakultatitf memungkinkan siswa tidak perlu mengikuti proses belajar-mengajar di sekolah. "Bukan diliburkan, tapi siswa diberi tugas belajar di rumah," katanya, Rabu, 7 Oktober 2015.

Widodo menjelaskan, kebijakan itu ditempuh setelah mendapatkan laporan kondisi udara terkini dari Badan Lingkungan Hidup dan Dinas Kesehatan Provinsi Sumatera Selatan.

Dinas Pendidikan, kata Widodo, selalu mengikuti rekomendasi Badan Lingkungan Hidup dan Dinas Kesehatan dalam mengambil keputusan terkait dengan bencana kabut asap. Itu sebabnya, selalu ada perubahan kebijakan berkaitan proses belajar dan mengajar.

Pemberlakuan kebijakan di setiap wilayah atau kabupaten dan kota juga berbeda, yang disesuaikan dengan tingkat keparahan kabut asap.

Selain sistem belajar fakultatif, pihak sekolah bisa pula menunda jam masuk sekolah, mewajibkan siswa mengenakan pakai masker, atau belajar di rumah dengan tugas dari guru. Keputusan tersebut merupakan hak otonom sekolah.

Meski demikian, kata Widodo, hari ini sebagian besar sekolah masih melakukan aktivitas belajar dan mengajar di sekolah seperti hari-hari biasa. Namun, jika kondisi tidak memungkinkan, pihak sekolah boleh memutuskan tidak belajar di sekolah, melainkan di rumah.

Sementara itu Kepala Seksi Data dan Informasi Stasiun Klimatologi Kenten, Palembang, Indra Purna, menjelaskan berdasarkan data BMKG, indeks standar pencemaran udara (ISPU) tertinggi hari ini 453 mikro gram/meter kubik. "Sudah tentu ini berbahaya," ujarnya, sembari mengatakan angka ISPU di Kota Palembang pernah mencapai di atas 1.000 mikro gram/meter kubik.

PARLIZA HENDRAWAN

Berita terkait

Atasi Inflasi, Pemprov Sumsel Gelar Pasar Murah

25 November 2023

Atasi Inflasi, Pemprov Sumsel Gelar Pasar Murah

Operasi pasar murah diimbau tidak hanya di Pemprov tetapi juga diadakan di Kabupaten dan Kota

Baca Selengkapnya

Malaysia Batalkan RUU Polusi Asap Lintas Batas, Pilih Diplomasi dengan Indonesia

7 November 2023

Malaysia Batalkan RUU Polusi Asap Lintas Batas, Pilih Diplomasi dengan Indonesia

Malaysia membatalkan rencana usulan rancangan undang-undang polusi asap lintas batas.

Baca Selengkapnya

Palangka Raya Perpanjang PJJ Dampak Kabut Asap, Bagaimana Nasib Siswa Ikuti ANBK?

9 Oktober 2023

Palangka Raya Perpanjang PJJ Dampak Kabut Asap, Bagaimana Nasib Siswa Ikuti ANBK?

Dinas Pendidikan Kota Palangka Raya, Provinsi Kalimantan Tengah (Kalteng), memperpanjang kebijakan pembelajaran jarak jauh (PJJ) akibat kabut asap.

Baca Selengkapnya

Greenpeace Nilai Penegakan Hukum Karhutla Lemah: Sudah Divonis, Belum Bayar Denda

7 Oktober 2023

Greenpeace Nilai Penegakan Hukum Karhutla Lemah: Sudah Divonis, Belum Bayar Denda

Dia mengatakan, ketiga negara saling terkait dalam penanggulangan karhutla tak hanya karena lokasinya berdekatan.

Baca Selengkapnya

Greenpeace Bantah Klaim Menteri KLHK Tak Ada Asap Karhutla Lintas Batas ke Malaysia

7 Oktober 2023

Greenpeace Bantah Klaim Menteri KLHK Tak Ada Asap Karhutla Lintas Batas ke Malaysia

Asap karhutla, kata dia, sampai ke negara tetangga ketika karhutla sedang mencapai puncaknya.

Baca Selengkapnya

Asap Tebal Kebakaran Hutan, Siswa PAUD hingga SMP di Jambi Belajar dari Rumah Mulai Hari Ini

2 Oktober 2023

Asap Tebal Kebakaran Hutan, Siswa PAUD hingga SMP di Jambi Belajar dari Rumah Mulai Hari Ini

Hal itu dilakukan lantaran kabut asap tebal akibat kebakaran hutan dan lahan masih menyelimuti daerah tersebut.

Baca Selengkapnya

Dikepung Kabut Asap Kebakaran Hutan, Palangka Raya Pangkas Waktu Belajar di Sekolah

28 September 2023

Dikepung Kabut Asap Kebakaran Hutan, Palangka Raya Pangkas Waktu Belajar di Sekolah

Dinas Pendidikan (Disdik) Kota Palangka Raya, Kalimantan Tengah (Kalteng), mengundurkan jam masuk sekolah bagi peserta didik karena dikepung asap.

Baca Selengkapnya

Karhutla Masih Landa Riau, Manggala Agni dan TNI Lanjutkan Pemadaman

29 Agustus 2023

Karhutla Masih Landa Riau, Manggala Agni dan TNI Lanjutkan Pemadaman

Manggala Agni dan TNI masih melanjutkan pemadaman kebakaran lahan dan hutan atau karhutla di Desa Tarai Bangun, Kabupaten Kampar, Riau, yang meluas.

Baca Selengkapnya

Kebakaran Hutan di Kalimantan Meningkat, Walhi Sebut Pemerintah Tak Serius Mengatasinya

20 Agustus 2023

Kebakaran Hutan di Kalimantan Meningkat, Walhi Sebut Pemerintah Tak Serius Mengatasinya

Walhi menyebut kebakaran hutan di Kalimantan yang terus terulang karena pemerintah tidak serius mengurus Sumber Daya Alam (SDA).

Baca Selengkapnya

Ribuan Penerbangan di Amerika Terganggu Asap Kebakaran Hutan Kanada

8 Juni 2023

Ribuan Penerbangan di Amerika Terganggu Asap Kebakaran Hutan Kanada

Menurut FlightAware, lebih dari 100 penerbangan telah ditunda di Bandara LaGuardia dan 55 telah ditunda di Bandara Newark.

Baca Selengkapnya