17 Ribu Orang Minati Kursus Gratis Online IndonesiaX  

Reporter

Editor

Rini Kustiani

Sabtu, 3 Oktober 2015 09:51 WIB

IndonesiaX.co.id

TEMPO.CO, Bandung - Sejak diluncurkan dan dibuka mulai 17 Agustus 2015, kursus online gratis IndonesiaX kini telah diikuti 17 ribu orang dari berbagai daerah di Indonesia dan juga dari luar negeri.

Sebagian kursus itu ada yang membuat sertifikat. “Harganya murah, Rp 200 ribu per mata kuliah,” kata Presiden Direktur IndonesiaX Lucyanna Pandjaitan di gedung Rektorat Institut Teknologi Bandung, Jumat, 2 Oktober 2015.

Menurut Lucyanna, sertifikat kursus itu diperlukan untuk melengkapi syarat pelamar kerja seperti di luar negeri. Contohnya, sejawat yang pernah menjadi wartawan sengaja mengambil beberapa kursus online di sejumlah kampus di luar negeri. Sertifikatnya kemudian dilampirkan ketika melamar kerja.

IndonesiaX merupakan produk dari PT Education Technology Indonesia, yang membuka akses kursus online dari universitas dan institusi di Tanah Air. Meluncur pertama kali pada 17 Agustus 2015, IndonesiaX menjadi cara belajar baru bagi siapa pun yang berminat dan terhubung dengan Internet. “Materi kursus bebas buat siapa saja yang minat, tidak ada batasan umur bagi mereka yang ingin belajar,” ujar Lucyanna.

Saat ini ada empat topik kursus yang dibuka IndonesiaX, seperti Manajemen Perubahan oleh Rhenal Kasali dan Cyber Law: Rights and Obligations oleh Edmon Makarim. Lalu ada Introduction to Stock Exchange oleh pemimpin PT Bursa Efek Indonesia dan Introduction to Broadcasting oleh Wishnutama Kusubandio. “Pemilihan topik itu sangat hati-hati, berdasarkan kebutuhan populer dan bisa berguna bagi orang banyak,” tutur Lucyanna.

Kursus disampaikan lewat tayangan video sekali per minggu. Lamanya kursus per topik beragam. Kini, topik yang telah selesai, ujar Lucyanna, adalah bursa efek dengan 400 lulusan.

Ketua Dewan Penasihat IndonesiaX Mohammad Nuh mengatakan kursus itu tidak mengutamakan sertifikat bagi para pesertanya. “Pelajari dulu kursusnya, sertifikat belakangan,” ucapnya di Bandung.

ANWAR SISWADI


Berita terkait

Ikuti Gerakan di AS, Mahasiswa Pro-Palestina Berkemah di Kampus-Kampus Australia

21 jam lalu

Ikuti Gerakan di AS, Mahasiswa Pro-Palestina Berkemah di Kampus-Kampus Australia

Gelombang protes pro-Palestina di kampus-kampus Amerika Serikat telah menyebar ke berbagai universitas di Australia.

Baca Selengkapnya

Demo Dukung Palestina di Kampus AS Diberangus Polisi, PM Bangladesh: Sesuai Demokrasi?

1 hari lalu

Demo Dukung Palestina di Kampus AS Diberangus Polisi, PM Bangladesh: Sesuai Demokrasi?

Perdana Menteri Bangladesh Sheikh Hasina mengkritik pemerintah Amerika Serikat atas penggerebekan terhadap protes mahasiswa pro-Palestina

Baca Selengkapnya

Polisi Philadelphia Tolak Permintaan Kampus UPenn untuk Serbu Demo Dukung Palestina

1 hari lalu

Polisi Philadelphia Tolak Permintaan Kampus UPenn untuk Serbu Demo Dukung Palestina

Kepolisian Philadelphia menolak permintaan Universitas Pennsylvania untuk membubarkan paksa perkemahan mahasiswa pendukung demo Palestina

Baca Selengkapnya

Universitas Sciences Po Prancis Tolak Tuntutan Mahasiswa untuk Putus Hubungan dengan Israel

1 hari lalu

Universitas Sciences Po Prancis Tolak Tuntutan Mahasiswa untuk Putus Hubungan dengan Israel

Universitas Sciences Po di Paris menolak tuntutan mahasiswa untuk memutus hubungan dengan universitas-universitas Israel.

Baca Selengkapnya

Brown Jadi Universitas AS Pertama yang Pertimbangkan Divestasi dari Israel

2 hari lalu

Brown Jadi Universitas AS Pertama yang Pertimbangkan Divestasi dari Israel

Pengunjuk rasa pro-Palestina dan anti-Israel membersihkan perkemahan di kampus setelah mencapai kesepakatan dengan administrasi universitas Brown.

Baca Selengkapnya

USAID Kerja Sama dengan Unhas, ITB dan Binus

7 hari lalu

USAID Kerja Sama dengan Unhas, ITB dan Binus

Program USAID ini untuk mempertemukan pimpinan universitas, mitra industri, dan pejabat pemerintah

Baca Selengkapnya

Polisi Prancis Bubarkan Unjuk Rasa Pro-Palestina di Universitas Sciences Po

8 hari lalu

Polisi Prancis Bubarkan Unjuk Rasa Pro-Palestina di Universitas Sciences Po

Polisi Prancis membubarkan unjuk rasa pro-Palestina di Paris ketika protes-protes serupa sedang marak di Amerika Serikat.

Baca Selengkapnya

Mau Kuliah di Fakultas Hukum, Apa yang Sebaiknya Disiapkan?

10 hari lalu

Mau Kuliah di Fakultas Hukum, Apa yang Sebaiknya Disiapkan?

Berminat menjadi sarjana hukum, tentu saja harus kuliah di fakultas hukum. Berikut yang perlu disiapkan calon mahasiswa hukum.

Baca Selengkapnya

5 Kampus Kedokteran Terbaik di Indonesia Versi QS WUR by Subject 2024

17 hari lalu

5 Kampus Kedokteran Terbaik di Indonesia Versi QS WUR by Subject 2024

QS World University Rankings atau QS WUR by Subject 2024 kembali menghadirkan daftar kampus dengan jurusan kedokteran terbaik di Indonesia.

Baca Selengkapnya

10 Program Studi Paling Ketat SNBP 2024 dari Berbagai Universitas

23 hari lalu

10 Program Studi Paling Ketat SNBP 2024 dari Berbagai Universitas

Panitia Seleksi Nasional Penerimaan Mahasiswa Baru (SNPMB) mengumumkan 10 program studi paling ketat dalam SNBP) 2024. Apa saja?

Baca Selengkapnya