Ke Prancis, Ridwan Kamil Rayu Investor Cable Car

Reporter

Kamis, 1 Oktober 2015 21:14 WIB

Walikota Ridwan Kamil, Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo, dan Menteri Agraria & Tata Ruang/Kepala BPN, Ferry Mursyidan Baldan, bersepeda di kawasan bebas kendaraan Dago, Bandung, Jawa Barat, 6 September 2015. TEMPO/Prima Mulia

TEMPO.CO, Bandung - Wali Kota Bandung Ridwan Kamil baru saja kembali dari lawatannya ke Prancis. Di sana, ia mempresentasikan rencana proyek pembangunan berbagai macam infrastruktur transportasi modern di Kota Bandung, khususnya cable car, kepada 21 perusahaan transportasi asal Prancis.

"Saya diundang Menteri Transportasi Prancis ngobrol disana. Jadi PR jadi wali kota itu yang paling sulit mewujudkan transportasi massal modern. Sekarang mimpi-mimpi itu semakin dekat," kata Ridwan Kamil, Kamis, 1 Oktober 2015.

Ridwan Kamil menjelaskan, Prancis cukup tersohor dengan teknologi yang cukup mumpuni di bidang cable car. Dari 21 perusahaan yang ikut dalam presentasinya, sebanyak 6 perusahaan pun menyatakan tertarik untuk berlomba menggarap cable car di Kota Bandung.

"Kebutuhan Bandung untuk infrastruktur itu hampir Rp 50 triliun, maka dicicil kita mulai yang paling cepat cable car. Perusahaan-perusahaan di Prancis ini punya teknologi cable car yang bagus dan bisa diterapkan di Bandung. Makanya nanti 6 perusahaan itu akan datang ke Bandung," ujar Ridwan Kamil.

Meski memiliki teknologi yang mumpuni di bidang cable car, Perancis belum tentu menjadi satu-satunya negara yang akan menggarap proyek tersebut. "Perusahaan lain juga kalau memang bagus bisa. 40 kilometer bisa dibagi-bagi," kata Ridwan Kamil.

Pemerintah Bandung mendapatkan sumbangan infratruktur transportasi berupa purwarupa (prototipe) angkutan transportasi cable car dari PT Aditya Dharmaputra Persada. Dari 42 kilometer yang menjadi rencana pembangunan, PT Aditya Dharmaputra Persada akan menyumbang prototipe sepanjang 800 meter. "Kalau tidak ada halangan, bulan Desember akan groundbreaking. Dites 800 meter dulu dari rencana kita sepanjang 42 kilometer," ujar Ridwan Kamil.

Ridwan Kamil menambahkan, prototipe sepanjang 800 tersebut akan diberikan kepada Pemkot Bandung tanpa meminta penggantian apapun. Namun demikian, Ridwan Kamil memastikan PT Aditya Dharmaputra Persada tidak sertamerta menjadi pemenang tender untuk pembangunan sisa kebutuhan cable car sepanjang 41,2 kilometer.

"Nanti PT Aditya Ikut lelang lagi bersama dengan yang lain untuk membangun 41,2 kilometer sisanya. Nanti ada surat dari LKPP bahwa untuk prototipe boleh penunjukkan langsung (tanpa lelang)," tuturnya.

Dalam pembangunan sarana transportasi cable car ini, Ridwan Kamil juga memiliki opsi untuk meminjam dana segar dari Asian Development Bank (ADB) dengan janji bunga rendah sebesar 1,5 persen. Nilai investasi proyek cable car, dibutuhkan dana sekitar 5 triliun.

PUTRA PRIMA PERDANA

Berita terkait

LPEM UI: Proyeksi Ekonomi RI Tumbuh 5,15 Persen di Kuartal I 2024

10 jam lalu

LPEM UI: Proyeksi Ekonomi RI Tumbuh 5,15 Persen di Kuartal I 2024

Perayaan bulan suci Ramadan dan hari raya Idul Fitri juga dapat memacu pertumbuhan ekonomi domestik lebih lanjut.

Baca Selengkapnya

Braga Free Vehicle Akhir Pekan ini di Bandung, Begini Tata Tertib Pengunjung dan Lokasi Parkir

15 jam lalu

Braga Free Vehicle Akhir Pekan ini di Bandung, Begini Tata Tertib Pengunjung dan Lokasi Parkir

Pengunjung atau wisatawan di jalan legendaris di Kota Bandung itu hanya bisa berjalan kaki karena kendaraan dilarang melintas serta parkir.

Baca Selengkapnya

Bendesa Adat Diduga Peras Pengusaha Rp 10 Miliar, Seperti Apa Perannya dalam Izin Investasi di Bali?

17 jam lalu

Bendesa Adat Diduga Peras Pengusaha Rp 10 Miliar, Seperti Apa Perannya dalam Izin Investasi di Bali?

Kejaksaan Tinggi Bali menangkap seorang Bendesa Adat karena diduga telah memeras seorang pengusaha untuk rekomendasi izin investasi.

Baca Selengkapnya

Rencana Jalan Braga Bandung Bebas Kendaraan saat Akhir Pekan Dibayangi Masalah

19 jam lalu

Rencana Jalan Braga Bandung Bebas Kendaraan saat Akhir Pekan Dibayangi Masalah

Pemerintah Kota Bandung ingin menghidupkan kembali Jalan Braga yang menjadi ikon kota sebagai tujuan wisata.

Baca Selengkapnya

Basuki Hadimuljono Pastikan Groundbreaking Keenam di IKN Setelah World Water Forum 2024 Digelar

1 hari lalu

Basuki Hadimuljono Pastikan Groundbreaking Keenam di IKN Setelah World Water Forum 2024 Digelar

Menteri PUPR Basuki Hadimuljono mengatakan groundbreaking keenam di IKN dilakukan akhir Mei atau awal Juni 2024.

Baca Selengkapnya

Delegasi Uni Eropa Kunjungi IKN untuk Jajaki Peluang Investasi

1 hari lalu

Delegasi Uni Eropa Kunjungi IKN untuk Jajaki Peluang Investasi

Delegasi Uni Eropa mengunjungi Ibu Kota Nusantara (IKN) untuk penjajakan peluang investasi.

Baca Selengkapnya

Bahlil Bantah Cina Kuasai Investasi di Indonesia, Ini Faktanya

2 hari lalu

Bahlil Bantah Cina Kuasai Investasi di Indonesia, Ini Faktanya

Menteri Bahlil membantah investasi di Indonesia selama ini dikuasai oleh Cina, karena pemodal terbesar justru Singapura.

Baca Selengkapnya

Kejati Bali Lakukan OTT Anggota Bendesa Adat yang Diduga Lakukan Pemerasan Investasi

2 hari lalu

Kejati Bali Lakukan OTT Anggota Bendesa Adat yang Diduga Lakukan Pemerasan Investasi

Kejati Bali melakukan operasi tangkap tangan (OTT) terhadap oknum Bendesa Adat di Bali. Bendesa itu diduga melakukan pemerasan investasi.

Baca Selengkapnya

Apple dan Microsoft Bilang ke Jokowi Mau Investasi di Indonesia, Ahli ICT Beri Catatan Ini

2 hari lalu

Apple dan Microsoft Bilang ke Jokowi Mau Investasi di Indonesia, Ahli ICT Beri Catatan Ini

Ahli ini menyatakan tak anti investasi asing, termasuk yang dijanjikan datang dari Apple dan Microsoft.

Baca Selengkapnya

Rencana Investasi Microsoft Senilai Rp 27,6 Triliun, Pengamat: Harus Jelas Pembuktiannya

2 hari lalu

Rencana Investasi Microsoft Senilai Rp 27,6 Triliun, Pengamat: Harus Jelas Pembuktiannya

Rencana investasi Microsoft itu diumumkan melalui agenda Microsoft Build: AI Day yang digelar di Jakarta.

Baca Selengkapnya