Kasus KY vs Hakim Sarpin, Pengacara: Ini Wilayah Dewan Pers  

Reporter

Senin, 28 September 2015 18:22 WIB

Komisioner Komisi Yudisial (KY) Taufiqurahman Sahuri, saat memberikan keterangan pers mengenai penetapan tersangka ketua dan komisioner KY, dalam dugaan pencemaran nama baik Hakim Sarpin di Gedung KY, Jakarta, 12 Juli 2015. TEMPO/Eko Siswono Toyudho

TEMPO.CO, Jakarta - Pengacara komisioner Komisi Yudisial Taufiqurrohman Syahuri, Andi Asrun, mengatakan sesuai surat dari Dewan Pers sebagai kliennya hanyalah sengketa pemberitaan.

"Menurut Dewan Pers pokok yang dipermasalahkan pengadu, lebih merupakan sengketa pemberitaan pers. Karena itu, semestinya diselesaikan dengan mekanisma hak jawab atau koreksi," kata Andi Asrun di Badan Reserse Kriminal (Bareskrim) Markas Besar Polisi RI (Mabes Polri) pada hari Senin, 28 September 2015. Andi datang ke Bareskrim menemani pemeriksaan kliennya oleh Bareskrim.

Surat itu ditulis oleh Dewan Pers pada tanggal 25 Mei 2015 yang ditujukan kepada Komisaris Jenderal Polisi Budi Waseso, Kabareskrim saat itu. Surat merespon permintaan Komisi Yudisial RI yang dilayangkan pada tanggal 29 April 2015 tentang permohonan sengketa pers. Surat itu terkait pelaporan hakim Sarpin Rizaldy terhadap pernyataan dua komisioner Komisi Yudisial, Taufiqurrahman dan Suparman Marzuki, yang mengkritik putusan Sarpin mengabulkan gugatan praperadilan Komisaris Jenderal Budi Gunawan.

Dalam surat tersebut, Dewan Pers menyarankan agar penanganan pengaduan hakim Sarpin, merujuk pada nota kesepahaman antara Dewan Pers dengan Kepolisian RI. "Kami akan mengclearkan bahwa apa yang dilaporkan ini bukan masalah pidana, ini adalah yang bersangkutan dengan sengketa pemberitaan," kata pengacara Komisi Yudisial, Dedi J. Syamsuddin.

Andi Asrun yang merupakan kuasa hukum Taufiqurrohman juga mangatakan bahwa ini adalah masalah pemberitaan media, dan sudah ada sanggahan dari hakim Sarpin sendiri melalui media Rakyat Merdeka. Menurutnya, unsur itu juga harus diperhatikan oleh penyidik. Andi Asrun menilai bahwa posisi masalah ini sebetulnya sudah clear (jelas), tinggal bagaimana kita berdiskusi dengan penyidik nanti. Dedi pun juga berujar demikian.

"Dari kejaksaan agung kan sudah jelas, masih P19, berarti harus ada yang dilengkapi dan masih ada masalah. Kok ini ranah masalah sengketa pemberitaan kok masalah pidana. Kami akan minta gelar perkara supaya semua jelas," kata Dedi.

Bahkan, kuasa hukum KY akan mengancam balik perihal pernyataan Sarpin beberapa waktu lalu bahwa ia telah muak dengan dua komisioner KY, Suparman dan Taufiqurrohaman. "Kalau Hakim Sarpin melaporkan dengan tuduhan pernyataan tidak menyenangkan, kami juga ingin laporkan dia (Sarpin), karena pernyataannya (saya muak dengan dua KY itu) yang dianggap menghina pejabat publik," kata Andi.

Taufiqurrohman diperiksa lantaran hakim Sarpin melaporkannya atas tuduhan pencemaran nama baik. Hakim Sarpin mengabulkan gugatan praperadilan Komisaris Jenderal Budi Gunawan dengan dalih tidak sesuai dengan peraturan. Selain itu, Budi Gunawan dinilai bukan pejabat negara atau aparatur negara.

Tak hanya Taufiqurrohman, Badan Reserse Kriminal Kepolisian RI juga menetapkan Ketua Komisi Yudisial Suparman Marzuki sebagai tersangka kasus pencemaran nama baik hakim Sarpin Rizaldi. Pada saat itu, Taufiqurrohman dan Suparman menilai Sarpin sebagai hakim yang merusak tatanan hukum karena putusannya dianggap melenceng dari Kitab Undang-Undang Hukum Acara Pidana. Sebab, saat itu penetapan tersangka tidak masuk dalam obyek praperadilan. Tak senang, Sarpin melaporkan keduanya ke Bareskrim.

LARISSA HUDA

Berita terkait

Miko Ginting Mundur dari Juru Bicara KY, Ini Alasannya

6 Januari 2024

Miko Ginting Mundur dari Juru Bicara KY, Ini Alasannya

Miko Susanto Ginting menyampaikan dirinya resmi berhenti menjabat sebagai juru bicara Komisi Yudisial (KY) per 1 Januari 2024.

Baca Selengkapnya

Komisi Yudisial Diminta Pantau Persidangan Tipikor di Banjarmasin

22 April 2022

Komisi Yudisial Diminta Pantau Persidangan Tipikor di Banjarmasin

Berharap Majelis Hakim tidak dapat diintervensi oleh pihak-pihak yang beritikad jahat

Baca Selengkapnya

Komisi III DPR Akan Gelar Uji Kelayakan Calon Komisioner KY Mulai Besok

30 November 2020

Komisi III DPR Akan Gelar Uji Kelayakan Calon Komisioner KY Mulai Besok

Herman Hery, mengatakan Komisi III DPR mulai menggelar uji kelayakan dan kepatutan calon anggota Komisi Yudisial (KY) mulai Selasa 1 Desember 2020

Baca Selengkapnya

AJI Minta Jaksa Hentikan Kriminalisasi Eks Pemred Banjarhits

21 Mei 2020

AJI Minta Jaksa Hentikan Kriminalisasi Eks Pemred Banjarhits

AJI meminta jaksa menghentikan kriminalisasi Eks Pemred Banjahits. Sebab, perkara ini sudah selesai di Dewan Pers.

Baca Selengkapnya

Penahanan Wartawan Buton Tengah Dinilai Cacat Prosedur

9 Februari 2020

Penahanan Wartawan Buton Tengah Dinilai Cacat Prosedur

Penahanan seorang wartawan di Buton Tengah dianggap tak sesuai prosedur. Tanpa mediasi Dewan Pers.

Baca Selengkapnya

Ini 10 Daerah Terbanyak Pelaporan Hakim Diduga Langgar Etik

2 November 2019

Ini 10 Daerah Terbanyak Pelaporan Hakim Diduga Langgar Etik

Hampir separuh dari laporan yang masuk Komisi Yudisial dikirimkan melalui surat (pos).

Baca Selengkapnya

Disebut Pungli untuk Tenis, 64 Ketua Pengadilan Mengadu ke Polisi

17 September 2018

Disebut Pungli untuk Tenis, 64 Ketua Pengadilan Mengadu ke Polisi

Komisioner KY ungkap keluhan hakim soal pungli untuk kejuaraan tenis di Bali. Para Ketua Pengadilan membantah dan adukan sang komisioner.

Baca Selengkapnya

Jaja Ahmad Jayus Terpilih Menjadi Ketua Komisi Yudisial

30 Juni 2018

Jaja Ahmad Jayus Terpilih Menjadi Ketua Komisi Yudisial

Seusai terpilih, Jaja Ahmad Jayus mengatakan Komisi Yudisial atau KY punya tugas berat, yakni menjaga peradilan tetap bersih.

Baca Selengkapnya

KPU Bakal Melaporkan Hakim Kasus PKPI ke Komisi Yudisial

13 April 2018

KPU Bakal Melaporkan Hakim Kasus PKPI ke Komisi Yudisial

KPU akan melakukan konsultasi dengan Komisi Yudisial terlebih dahulu.

Baca Selengkapnya

Kata Ketua KY, Hakim PN Tangerang sudah Lama Masuk Radar KPK

13 Maret 2018

Kata Ketua KY, Hakim PN Tangerang sudah Lama Masuk Radar KPK

Ketua KY Aidul Fitriciada Azhari mengatakan hakim di PN Tangerang sudah lama masuk dalam radar target KPK.

Baca Selengkapnya