Persis Laporkan 17 Anggotanya Meninggal dalam Tragedi Mina  

Reporter

Sabtu, 26 September 2015 16:42 WIB

Sejumlah petugas berdiri disamping jemaah haji yang tewas akibat terinjak-injak saat menuju tempat pelemparan jumrah di Mina, 24 September 2015. Total korban yang tewas akibat tragedi ini mencapat 719 orang dan ratusan lainnya luka-luka. REUTERS/Stringer

TEMPO.CO, Bandung - Pelaksana Harian Ketua Umum Pimpinan Pusat Persatuan Islam (Persis) Wawan Sofwan mengatakan ada 17 orang anggota jemaah haji asal Kelompok Bimbingan Ibadah Haji (KBIH) organisasinya yang diperkirakan meninggal dalam tragedi Mina. “Ini dilaporkan dari kesaksian jemaah, kami beritahukan pada keluarganya ini belum resmi,” kata dia di Sekretariat Pimpinan Pusat Persis di Bandung, Sabtu, 26 September 2015.

Wawan mengatakan nama 17 orang itu diperoleh dari laporan anggota jemaah yang diterima pembimbing utama. Laporan itu telah diperiksa ulang pada setiap pimpinan rombongan. Data itu sudah diserahkan pada perwakilan pemerintah untuk memastikannya.

Menurut Wawan, identitas anggota jemaah biasanya terdapat pada papan nama dan gelang yang dikenakan. Jika dua identitas itu ada, maka gampang mengidentifikasikannya. “Makanya kita bisa paham sampai hari ini pemerintah belum beranjak dari angka tiga (jemaah Indonesia yang meninggal), karena itu yang baru dapat dipastikan,” kata dia.

Sekretaris Umum Pimpinan Pusat Persis Irfan Safrudin mengatakan seluruh jemaah KBIH organisasinya berada dalam dua kloter, yakni 370 anggota JKS 59 berasal dari Kabupaten Bandung, sekitar 300 orang dari JKS 61 yang berasal dari Kota Bandung, dan sejumlah daerah lain seperti Sukabumi, Banjar serta Ciamis. Tujuh belas orang yang diduga meninggal dalam tragedi Mina itu berasal dari kloter JKS61 Maktab 07.

Irfan mengatakan KBIH Persis membagi jemaah dalam sembilan rombongan beranggotakan masing-masing 45 orang. Dia merinci, dari 17 orang yang meninggal itu empat orang dari rombongan empat, delapan orang dari rombongan delapan serta lima orang dari rombongan sembilan. “Seluruhnya 17 orang,” kata dia di Bandung, Sabtu, 26 September 2015.

Menurut Irfan, dari ratusan orang anggota KBIH Persis di kloter 7 yang berada di Maktab 7 itu pun masih ada yang belum ditemukan. “Masih ada 46 orang lost-contact. Apakah masih di rawat di rumah sakit, atau nyasar di tempat lain,” kata dia. Selebihnya, yakni jemaah rombongan dua, tiga, lima serta tujuh seluruhnya lengkap.

Irfan mengatakan pembeda identitas jemaah haji Indonesia mengandalkan papan nama dan gelang. “Identitasnya itu bisa hilang. Terakhir gelang, tapi itu bisa copot juga. Kalau ini tidak ada sulit,” katanya.

Berikut nama 17 jemaah haji dari KBIH Persis yang diduga meninggal:
1. Koko Koswara bin Oyong Suwaryo, pria, asal Banjaran
2. Atik Suryati binti Suarno, perempuan, Banjaran
3. Supardi bin Harjodikromo, pria, asal Banjaran
4. Aruk bin Emen, pria, Banjaran
5. Rosidah binti Adjo, Ciamis
6. Sardjo Mulyana bin A. Sukarta, Ciamis
7. Nji Saadah binti Eno, Ciamis
8. Imas Masyitoh binti Suhandi, Ciamis
9. Nana Hendiana bin Idi, Ciamis
10. Atang Gumawang bin Dede Herlan, Kota Banjar
11. Ima Rismawati binti Endang Nandar, Kota Banjar
12. R. Maemunah binti Dasa Sasmita, Kota Banjar
13. Rumiyati binti Moh. Nyono, Banjaran
14. Wisma Widyana Puspitasari binti Endang Soekandar, Kabupaten Sukabumi
15. Neneng Rukmini Binti Didin Minwari, Kota Cimahi
16. Dikdik Mochamad Tasdik bin Udin Syamsudin, Kota Banjar
17. Ira Kusmira binti Dede Herlan, Kota Banjar

AHMAD FIKRI

Berita terkait

Braga Free Vehicle Akhir Pekan ini di Bandung, Begini Tata Tertib Pengunjung dan Lokasi Parkir

9 jam lalu

Braga Free Vehicle Akhir Pekan ini di Bandung, Begini Tata Tertib Pengunjung dan Lokasi Parkir

Pengunjung atau wisatawan di jalan legendaris di Kota Bandung itu hanya bisa berjalan kaki karena kendaraan dilarang melintas serta parkir.

Baca Selengkapnya

Rencana Jalan Braga Bandung Bebas Kendaraan saat Akhir Pekan Dibayangi Masalah

12 jam lalu

Rencana Jalan Braga Bandung Bebas Kendaraan saat Akhir Pekan Dibayangi Masalah

Pemerintah Kota Bandung ingin menghidupkan kembali Jalan Braga yang menjadi ikon kota sebagai tujuan wisata.

Baca Selengkapnya

Keunikan Stadion Siliwangi, Lokasi Konser Sheila on 7 di Bandung, Pernah jadi Markas Tim Sepak Bola Militer Belanda

8 hari lalu

Keunikan Stadion Siliwangi, Lokasi Konser Sheila on 7 di Bandung, Pernah jadi Markas Tim Sepak Bola Militer Belanda

Di Bandung, Sheila on 7 akan mangung di Stadion Siliwangi. Awalnya stadion itu bernama lapangan SPARTA, markas tim sepak bola militer Hindia Belanda.

Baca Selengkapnya

Polisi Tangkap Pembunuh Wanita di Apartemen Jardin Bandung yang Kabur ke Jakarta

18 hari lalu

Polisi Tangkap Pembunuh Wanita di Apartemen Jardin Bandung yang Kabur ke Jakarta

Seorang wanita ditemukan tewas di Apartemen Jardin, Kota Bandung, diduga dibunuh pelanggannya

Baca Selengkapnya

Rekomendasi 5 Tempat Wisata Air di Bandung untuk Menghabiskan Waktu Libur Lebaran

23 hari lalu

Rekomendasi 5 Tempat Wisata Air di Bandung untuk Menghabiskan Waktu Libur Lebaran

Salah satu aktivitas rekreasi yang bisa dilakukan bersama dengan keluarga ketika masa libur lebaranadalah berenang.

Baca Selengkapnya

Penumpang Terminal Leuwipanjang Bandung Naik 20 Persen Selama Arus Mudik Lebaran

28 hari lalu

Penumpang Terminal Leuwipanjang Bandung Naik 20 Persen Selama Arus Mudik Lebaran

Kepala Terminal Leuwipanjang Kota Bdung Asep Hidayat mengatakan, kenaikan jumlah penumpang di arus mudik Lebaran terpantau sejak H-7.

Baca Selengkapnya

Monyet Ekor Panjang Berkeliaran di Bandung, Pakar ITB: Akibat Habitat Rusak dan Perburuan

54 hari lalu

Monyet Ekor Panjang Berkeliaran di Bandung, Pakar ITB: Akibat Habitat Rusak dan Perburuan

Pakar ITB menengarai kemunculan monyet ekor panjang di Bandung akibat kerusakan habitat asli. Populasi mamalia itu juga tergerus karena perburuan.

Baca Selengkapnya

Serba-serbi Monyet Ekor Panjang, Mengapa Bertindak Agresif ke Manusia?

4 Maret 2024

Serba-serbi Monyet Ekor Panjang, Mengapa Bertindak Agresif ke Manusia?

Macaca Fascicularis atau di Indonesia lebih dikenal monyet ekor panjang kerap bertindak agresif pada manusia, apa sebabnya?

Baca Selengkapnya

Kawanan Monyet Ekor Panjang Masuk Pemukiman Warga Kota Bandung, Pertanda Apa?

3 Maret 2024

Kawanan Monyet Ekor Panjang Masuk Pemukiman Warga Kota Bandung, Pertanda Apa?

Monyet turun gunung, termasuk monyet ekor panjang ini disebut-sebut menjadi pertanda akan terjadi suatu peristiwa, apa itu?

Baca Selengkapnya

4 Dugaan Sebab Monyet Berkeliaran di Kota Bandung Beberapa Hari Ini

29 Februari 2024

4 Dugaan Sebab Monyet Berkeliaran di Kota Bandung Beberapa Hari Ini

Sekelompok monyet ekor panjang berkeliaran di atap-atap rumah warga di Kota Bandung beberapa hari belakangan. Tanda bencana alam?

Baca Selengkapnya