Bakal calon Wali Kota Surabaya, Rasiyo (kiri) didampingi pasangannya bakal calon Wakil Wali Kota Lucy Kurniasari menabuh gendang sambil berjalan menuju kantor KPUD Surabaya, Jawa Timur, 8 September 2015. ANTARA/Tri SP
TEMPO.CO, Surabaya - Pasangan calon Walikota dan Wakil Walikota Surabaya Rasiyo-Lucy Kurniasari akan menggunakan cara-cara konvensional. Cara-cara konvensional tersebut akan digunakan saat telah memasuki masa kampanye. Mereka menyakini strategi itu bisa menyaingi popularitas Tri Rismaharini.
"Kami akan gunakan cara-cara konvensional," kata Ketua tim pemenangan Rasiyo-Lucy, Agung Nugroho kepada Tempo, Jumat, 25 September 2015.
Cara-cara konvensional yang dimaksud adalah dengan bertemu dengan warga, dengan bertatap muka dengan warga maupun dengan mengadakan dialog dengan warga Surabaya. Selain itu, pasangan tersebut juga akan berkeliling dengan jalan dari rumah ke rumah di setiap sudut Kota Surabaya.
"Target kami Rasiyo-Lucy harus bertemu orang sebanyak banyaknya," katanya.
Cara tersebut diharapkan dapat membuat pasangan tersebut semakin dikenal oleh warga Surabaya. Sehingga warga Surabaya dapat memiliki Rasiyo-Lucy dalam pemilihan yang rencananya akan digelar pada tanggal 9 Desember.
"Kami yakin dengan cara-cara itu bisa mendapatkan banyak suara," katanya.
Saat Tempo mewawancara Lucy beberapa waktu yang lalu, Lucy mengaku sengaja menyiapkan sepatu khusus untuk melakukan blusukan. Bahkan Lucy juga telah menyiapkan kostum santai untuk blusukan.
"Saya memang ingin melakukan blusukan makanya saya menyiapkan perlengkapan itu biar saat blusukan dapat dilakukan dengan nyaman dan tidak terlalu ribet," kata dia.
Kemensos Lakukan Asesmen Biopsikososial Terhadap 284 ODGJ
1 hari lalu
Kemensos Lakukan Asesmen Biopsikososial Terhadap 284 ODGJ
Menteri Sosial (Mensos), Tri Rismaharini, melakukan kunjungan kerja ke Kabupaten Sumba Timur, untuk memastikan penanganan Orang Dengan Gangguan Jiwa (ODGJ)