Hewan Kurban di Lumajang Disuntik Obat Antistres

Reporter

Senin, 21 September 2015 21:07 WIB

Ilustrasi sapi qurban. ANTARA/Andreas Fitri Atmoko

TEMPO.CO, Lumajang - Pengiriman hewan kurban ke luar kota apalagi jaraknya cukup jauh rentan mengakibatkan hewan menjadi stres. Para pedagang ternak di Kabupaten Lumajang menyuntikkan obat anti stres pada hewan kurban yang akan dikirim keluar.

Kepala Seksi Kesehatan Masyarakat Vetrinier, Dinas Peternakan Kabupaten Lumajang, Doni Afandi mengatakan penyebab stres pada hewan kurban itu adakalanya karena kurang kontrol pada pakan atau minum.

"Dalam kasus hewan kurban yang dikirim ke tempat jauh, biasanya karena penataan sapi atau hewan kurban yang kurang pas di dalam truk," kata dia. Tanda-tanda hewan stres atau terindikasi terserang penyakit antara lain hewan kurban tidak mau makan. "Bahkan sampai tidak mau berdiri," ujarnya Senin, 21 September 2015.

Temuan hewan kurban stres di Kabupaten Lumajang kecil karena pengadaan ternaknya banyak dicukupi dari daerah Lumajang sendiri. "Kemungkinan stres kecil. Tapi memang ada pedagang yang mengirim keluar Lumajang, seperti ke Surabaya, Blitar dan Gresik biasanya diberikan pakan dan minum yang cukup dan diberikan roboransia atau anti stres," kata Doni.

Obat anti stres itu isinya roboransia. "Diberikannya dengan cara disuntik sebelum dikirim keluar," katanya. Obat tersebut bisa mengubah makanan melalui proses kimiawi tubuh untuk kemudian menjadi kalori.

"Kalori pada tubuh hewan membuat hewan tetap mempunyai tenaga," kata dia. Untuk hewan stres ini yang berpotensi bisa dicek di karantina atau tempat pengecekan.

Ihwal kiat memotong hewan kurban, kata Doni, menjelang pemotongan, seharusnya hewan kurban disediakan tempat yang layak. "Misalkan sebelum disembelih pagi harinya, malam ketika datang harus diberi makan dan minum yang cukup. Jangan dibiarkan kelaparan," kata dia.

Ketika pada hari pemotongan, harus hindari rasa sakit yang berlebihan. "Dan menyembelih dengan pisau yang tajam. Hindari membuat hewan stres dengan perlakuan merobohkan hewan," katana.

DAVID PRIYASIDHARTA



Berita terkait

Kuota Pupuk Bersubsidi Naik, Mentan: Segera Tebus

18 jam lalu

Kuota Pupuk Bersubsidi Naik, Mentan: Segera Tebus

Penambahan pupuk subsidi dari 4,7 juta ton menjadi 9,5 juta ton telah mendapat persetujuan dari presiden.

Baca Selengkapnya

Ini Alasan Nurul Ghufron Bantu Mutasi ASN Kementan ke Malang Jawa Timur

2 hari lalu

Ini Alasan Nurul Ghufron Bantu Mutasi ASN Kementan ke Malang Jawa Timur

Wakil Ketua KPK Nurul Ghufron menjelaskan perihal laporan dugaan pelanggaran etik yang ditujukan kepadanya soal mutasi ASN di Kementan.

Baca Selengkapnya

Uang Korupsi Syahrul Yasin Limpo Mengalir ke Mana? Antara lain Biaya Khitan, Buat Kafe, dan Skincare untuk Cucunya

2 hari lalu

Uang Korupsi Syahrul Yasin Limpo Mengalir ke Mana? Antara lain Biaya Khitan, Buat Kafe, dan Skincare untuk Cucunya

Penggunaan uang korupsi Syahrul Yasin Limpo (SYL) terungkap di pengadilan. Mayoritas digunakan untuk kepentingan keluarga. Apa saja?

Baca Selengkapnya

Sempat Meroket Tajam, Harga Bawang Merah Berangsur Turun di Sejumlah Daerah, Ini Fakta-faktanya

4 hari lalu

Sempat Meroket Tajam, Harga Bawang Merah Berangsur Turun di Sejumlah Daerah, Ini Fakta-faktanya

Harga bawang merah mulai mengalami penurunan di sejumlah daerah.

Baca Selengkapnya

Sidang Syahrul Yasin Limpo, KPK Hadirkan 4 Saksi

5 hari lalu

Sidang Syahrul Yasin Limpo, KPK Hadirkan 4 Saksi

Tim Jaksa KPK menghadirkan empat saksi pada sidang lanjutan bekas Menteri Pertanian (Kementan) Syahrul Yasin Limpo (SYL)

Baca Selengkapnya

Novel Baswedan Sebut Jika Polda Metro Jaya Tahan Firli Bahuri Bisa jadi Pintu Masuk Kasus Lainnya

10 hari lalu

Novel Baswedan Sebut Jika Polda Metro Jaya Tahan Firli Bahuri Bisa jadi Pintu Masuk Kasus Lainnya

Novel Baswedan menjelaskan, jika Firli Bahuri ditahan, ini akan menjadi pintu masuk bagi siapa pun yang mengetahui kasus pemerasan lainnya.

Baca Selengkapnya

Kesaksian Permintaan Uang dari Syahrul Yasin Limpo Saat Jadi Mentan, untuk Perawatan Kecantikan Anak hingga Kado

11 hari lalu

Kesaksian Permintaan Uang dari Syahrul Yasin Limpo Saat Jadi Mentan, untuk Perawatan Kecantikan Anak hingga Kado

Sejumlah pejabat Kementerian Pertanian dihadirkan sebagai saksi di sidang lanjutan dugaan pemerasan dan gratifikasi oleh Syahrul Yasin Limpo.

Baca Selengkapnya

Dewas KPK Masih Proses Dugaan Pelanggaran Etika oleh Dua Pimpinan Komisi Antikorupsi

12 hari lalu

Dewas KPK Masih Proses Dugaan Pelanggaran Etika oleh Dua Pimpinan Komisi Antikorupsi

Dewan Pengawas Komisi Pemberantasan Korupsi masih memeriksa dugaan pelanggaran etika oleh dua pimpinan KPK.

Baca Selengkapnya

Kuasa Hukum Syahrul Yasin Limpo Jelaskan Poin Keberatan terhadap Kesaksian Eks Ajudan Panji Harjanto

12 hari lalu

Kuasa Hukum Syahrul Yasin Limpo Jelaskan Poin Keberatan terhadap Kesaksian Eks Ajudan Panji Harjanto

Kuasa hukum bekas Menteri Pertanian Syahrul Yasin Limpo Djamaludin Koedoeboen, menuturkan poin keberatan terhadap kesaksian eks ajudan Panji Harjanto.

Baca Selengkapnya

Sidang Syahrul Yasin Limpo Ungkap Beberapa Rahasia, Termasuk Permintaan Firli Bahuri Rp 50 Miliar

12 hari lalu

Sidang Syahrul Yasin Limpo Ungkap Beberapa Rahasia, Termasuk Permintaan Firli Bahuri Rp 50 Miliar

Beberapa rahasia terungkap saat sidang Syahrul Yasin Limpo, termasuk adanya permintaan Rp 50 miliar dari Ketua KPK saat itu Firli Bahuri.

Baca Selengkapnya