KRISIS AIR: Ketika Warga Nekat Pakai Air Selokan untuk Minum

Reporter

Editor

Bobby Chandra

Sabtu, 19 September 2015 12:53 WIB

Warga menunggu tampungan air bersih di kawasan Cikadut, Bandung, Jawa Barat, 1 September 2015. Selama kemarau warga harus mengangkut air bersih sendiri yang diambil di bak penampung umum setiap dua hari sekali karena sumur di rumah mereka kering. TEMPO/Prima Mulia

TEMPO.CO, Tasikmalaya - Sumur milik warga di RT 04 RW07, Kecamatan Cipedes, Kota Tasikmalaya, Jawa Barat, sudah sebulan mengering. Warga pun terpaksa menggunakan air selokan untuk keperluan mencuci, mandi, bahkan memasak dan minum.

"Sudah sebulan sumur tidak ada airnya, kering," kata Dede, salah seorang warga, saat ditemui di rumahnya, Sabtu, 19 September 2015. Warga terpaksa menggunakan air selokan karena tidak ada sumber air lagi di daerahnya. "Daripada tidak ada air."

Baca juga:
Kecelakaan di Cipali, 6 Tewas: Karena Makam Mbah Samijem?
Kenalkan, Putri Gayatri, 15 tahun, Wakili Indonesia di PBB

Dede menjelaskan, air selokan itu disedot dengan menggunakan pompa air. Warga memasang pompa air di tepi selokan. "Kalau sore hari, pompanya dibawa kembali ke rumah. Takut nanti ada yang mencuri," ucap Dede.

Pantauan di lapangan, kondisi air selokan tidak terlalu keruh. Di bibir selokan, ada sekitar sepuluh pompa air yang digunakan warga menyalurkan air ke rumah-rumah. Jarak antara selokan dan rumah warga sekitar 70 meter.

Agar kualitas air agak baik, warga menggali lubang di dekat sumur yang kering. Air selokan lantas dimasukkan lebih dahulu ke lubang itu. Perlahan-lahan, air dari lubang merembes ke dalam sumur, sehingga air selokan di dalam sumur agak jernih. "Airnya agak jernih jika dimasukkan dalam lubang dulu," ujar Dede.

Warga lain, Dika, menuturkan, selama warga menggunakan air selokan untuk keperluan sehari-hari, belum pernah ada keluhan gatal-gatal atau sakit perut. "Lebih dari sebulan menggunakan air selokan, belum ada keluhan. Mudah-mudahan tidak ada apa-apa."

CANDRA NUGRAHA

HOROR TOL CIPALI
TOL MAUT CIPALI: Insiden Jumat Nahas, 6 Orang Meregang Nyawa
TOL MAUT CIPALI: Renggut Nyawa, dari Manusia hingga Sapi
MISTERI TOL CIPALI: 3 Bulan Beroperasi, 30 Nyawa Melayang






Advertising
Advertising








Berita terkait

Suhu Panas di Thailand, Petani Pakai Boneka Doraemon untuk Berdoa agar Turun Hujan

12 jam lalu

Suhu Panas di Thailand, Petani Pakai Boneka Doraemon untuk Berdoa agar Turun Hujan

Sejumlah negara Asia Tenggara, termasuk Thailand, mengalami panas ekstrem beberapa pekan ini. Suhu 40 derajat Celcius terasa 52 derajat Celcius.

Baca Selengkapnya

Suhu Panas di Indonesia, Bukan Heatwave hingga Siklus Biasa

16 jam lalu

Suhu Panas di Indonesia, Bukan Heatwave hingga Siklus Biasa

Fenomena heatwave di sebagian wilayah Asia selama sepekan belakangan tidak terkait dengan kondisi suhu panas di Indonesia

Baca Selengkapnya

Masuk Awal Kemarau, Suhu Panas di Indonesia Masih Siklus Normal

21 jam lalu

Masuk Awal Kemarau, Suhu Panas di Indonesia Masih Siklus Normal

BMKG memastikan suhu panas di Indonesia masih bagian dari kondisi tahunan, seperti kemarau, bukan akibat heatwave.

Baca Selengkapnya

BMKG Imbau Masyarakat Jawa Tengah Waspadai Banjir Meski Jelang Kemarau

8 hari lalu

BMKG Imbau Masyarakat Jawa Tengah Waspadai Banjir Meski Jelang Kemarau

BMKG imbau masyarakat Jawa Tengah mewaspadai potensi banjir dan longsor. Jawa Tengah diperkirakan mulai masuk kemarau bulan April ini.

Baca Selengkapnya

Jakarta Diprediksi Kemarau Mulai Akhir April Ini, Bagaimana Daerah Lain?

9 hari lalu

Jakarta Diprediksi Kemarau Mulai Akhir April Ini, Bagaimana Daerah Lain?

Sebagian daerah di Pulau Jawa diprediksi akan mulai mengalami musim kemarau pada akhir April 2024

Baca Selengkapnya

Penelitian Tak Tuntas Sesar Gempa IKN dan Syarat TOEFL dari PT KAI di Top 3 Tekno

9 hari lalu

Penelitian Tak Tuntas Sesar Gempa IKN dan Syarat TOEFL dari PT KAI di Top 3 Tekno

Selain soal sesar gempa di sekitar IKN dan syarat TOEFL untuk pelamar kerja di PT KAI, ada pula prediksi ketibaan musim kemarau di Jawa Barat.

Baca Selengkapnya

Separuh Jawa Barat Kemarau Mulai Juni, Durasi Cuaca Kering di Indramayu Paling Panjang

10 hari lalu

Separuh Jawa Barat Kemarau Mulai Juni, Durasi Cuaca Kering di Indramayu Paling Panjang

Sebagian besar Jawa Barat baru akan memasuki kemarau pada pertengahan 2024. Durasi di beberapa wilayah lebih panjang.

Baca Selengkapnya

BMKG Perkirakan Musim Kemarau 2024 di Wilayah Bandung Raya Mulai Juni

11 hari lalu

BMKG Perkirakan Musim Kemarau 2024 di Wilayah Bandung Raya Mulai Juni

Saat ini sebagian wilayah Jawa Barat memasuki masa pancaroba atau peralihan dari musim hujan ke kemarau.

Baca Selengkapnya

7 Kuliner yang Patut Dicoba Saat Melintasi Jalur Pansela

33 hari lalu

7 Kuliner yang Patut Dicoba Saat Melintasi Jalur Pansela

Sate Maranggi yang bisa dijajal di Jalur Pansela, menggunakan daging sapi yang telah direndam rempah seperti jahe, ketumbar, lengkuas, kunyit, cuka.

Baca Selengkapnya

BMKG Prediksi Musim Kemarau Dimulai pada April

38 hari lalu

BMKG Prediksi Musim Kemarau Dimulai pada April

Pantura bakal menjadi daerah pertama di Jawa yang memulai musim kemarau pada April mendatang.

Baca Selengkapnya