Sekjen DPR Tak Penuhi Undangan Mahkamah Kehormatan, Ada Apa?  

Reporter

Kamis, 17 September 2015 16:45 WIB

Donald Trump. Getty Images

TEMPO.CO, Jakarta - Wakil Ketua Dewan Perwakilan Rakyat Fahri Hamzah mengatakan tidak ada larangan dari pimpinan DPR bagi sekretaris jenderal untuk menghadiri undangan Mahkamah Kehormatan Dewan. "Berdasarkan undang-undang, sekjen kan memang bertanggung jawab terhadap pimpinan Dewan. Bukannya menolak, tapi laporan dulu," katanya saat ditemui di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Kamis, 17 September 2015.

Pada Rabu, 16 September 2015, Sekjen DPR Winantuningtyastiti tidak memenuhi panggilan Mahkamah Kehormatan Dewan (MKD). Ketidakhadiran ini menimbulkan spekulasi adanya intervensi dari pimpinan Dewan. Panggilan ini dilakukan MKD untuk meminta konfirmasi soal dokumen terkait dengan kepergian Ketua DPR Setya Novanto dan rombongan DPR ke Amerika. Kepergian itu menjadi masalah karena, di Negeri Abang Sam, Setya dan Fadli Zon bertemu dengan salah satu kandidat Presiden Amerika, Donald Trump.

Menurut Fahri, dalam undang-undang, alat kelengkapan Dewan tak bisa memanggil sekjen. Hal ini karena sekjen bertanggung jawab langsung kepada pimpinan Dewan. "Kita kan pembuat undang-undang, ya, kita harus taat pada undang-undang," ujarnya.

Pimpinan Dewan, menurut Fahri, juga bukan melarang, melainkan harus punya ketaatan terhadap undang-undang. Ia menilai pimpinan memang tidak boleh digerakkan oleh opini dan harus didasari aturan dalam bertindak.

Menurut Fahri, sekjen hanya membawahkan kekuatan pendukung, yaitu administratif dan keahlian. Karena itu, menurut dia, wajar kalau sekjen meminta arahan kepada pimpinan Dewan karena kepada dialah sekjen bertanggung jawab. "Jangan dibikin masalah sesuatu yang bukan masalah," katanya.

MAWARDAH NUR HANIFIYANI

Berita terkait

Respons DPR atas Rencana Prabowo Bentuk Presidential Club

21 jam lalu

Respons DPR atas Rencana Prabowo Bentuk Presidential Club

Anggota DPR Saleh Partaonan Daulay menilai perlu usaha dan kesungguhan dari Prabowo untuk menciptakan presidential club.

Baca Selengkapnya

Anggota Dewan Minta Pemerintah Pertimbangkan Kenaikan Tarif KRL

1 hari lalu

Anggota Dewan Minta Pemerintah Pertimbangkan Kenaikan Tarif KRL

Anggota Komisi V DPR RI Suryadi Jaya Purnama mengatakan kenaikan tarif tidak boleh membebani mayoritas penumpang KRL

Baca Selengkapnya

Ketahui 3 Aturan Baru Tentang Kepala Desa Dalam UU Desa

3 hari lalu

Ketahui 3 Aturan Baru Tentang Kepala Desa Dalam UU Desa

Pemerintah akhirnya mengesahkan UU Desa terbaru yang telah diteken Jokowi dan diwacanakan perubahannya sejak Mei 2022. Apa saja aturan barunya?

Baca Selengkapnya

Permintaan Tambah Masa Jabatan Kepala Desa Dikabulkan, Kok Bisa?

3 hari lalu

Permintaan Tambah Masa Jabatan Kepala Desa Dikabulkan, Kok Bisa?

Permintaan para kepala desa agar masa jabatannya ditambah akhirnya dikabulkan pemerintah. Samakah hasilnya dengan UU Desa?

Baca Selengkapnya

DPR Agendakan Rapat Evaluasi Pemilu 2024 dengan KPU pada 15 Mei

3 hari lalu

DPR Agendakan Rapat Evaluasi Pemilu 2024 dengan KPU pada 15 Mei

KPU sebelumnya tidak menghadiri undangan rapat Komisi II DPR karena bertepatan dengan masa agenda sidang sengketa Pilpres 2024.

Baca Selengkapnya

Amnesty Desak DPR dan Pemerintah Buat Aturan Ketat Impor Spyware

3 hari lalu

Amnesty Desak DPR dan Pemerintah Buat Aturan Ketat Impor Spyware

Amnesty mendesak DPR dan pemerintah membuat peraturan ketat terhadap spyware yang sangat invasif dan dipakai untuk melanggar HAM

Baca Selengkapnya

KPK Temukan Dokumen dan Bukti Elektronik soal Proyek Pengadaan Rumah Dinas saat Geledah Kantor Setjen DPR

4 hari lalu

KPK Temukan Dokumen dan Bukti Elektronik soal Proyek Pengadaan Rumah Dinas saat Geledah Kantor Setjen DPR

KPK menemukan beberapa dokumen yang berhubungan dengan proyek dugaan korupsi pengadaan perlengkapan rumah dinas DPR dalam penggeledahan.

Baca Selengkapnya

Said Iqbal Yakin Partai Buruh Masuk Senayan pada Pemilu 2029

5 hari lalu

Said Iqbal Yakin Partai Buruh Masuk Senayan pada Pemilu 2029

Presiden Partai Buruh Said Iqbal menyakini partainya masuk ke Senayan pada pemilu 2029 mendatang.

Baca Selengkapnya

KPK Geledah Gedung Setjen DPR, Simak 5 Poin tentang Kasus Ini

6 hari lalu

KPK Geledah Gedung Setjen DPR, Simak 5 Poin tentang Kasus Ini

KPK melanjutkan penyelidikan kasus dugaan korupsi pengadaan sarana kelengkapan rumah jabatan anggota DPR RI tahun anggaran 2020

Baca Selengkapnya

Reaksi DPR Soal Arab Saudi Izinkan Pemegang Semua Jenis Visa Lakukan Umrah

6 hari lalu

Reaksi DPR Soal Arab Saudi Izinkan Pemegang Semua Jenis Visa Lakukan Umrah

DPR menyatakan kebijakan Arab Saudi bertolak belakang dengan Undang-Undang tentang Penyelenggaraan Ibadah Haji dan Umrah.

Baca Selengkapnya