Wapres JK: PMI Bisa Ikut Cegah Konflik dan Bencana  

Reporter

Editor

Agung Sedayu

Kamis, 17 September 2015 15:09 WIB

Wakil Presiden RI Jusuf Kalla meninjau warga yang sedang diambil darahnya saat acara solidaritas donor darah di kawasan Bunderan Hotel Indonesia, Jakarta, 29 Maret 2015. Palang Merah Indonesia (PMI) menargetkan 15.000 kantong darah dalam acara Car Free Day (CFD) di 25 kota se-Indonesia. TEMPO/Eko Siswono Toyudho

TEMPO.CO, Jakarta - Wakil Presiden Jusuf Kalla mengatakan fokus Palang Merah Indonesia saat ini harus diubah menjadi pertolongan terhadap korban bencana alam. Ini berbeda dengan peran awal pendirian PMI yang fokus pada korban perang.

Menurut Kalla, yang juga menjabat Ketua Umum PMI, Indonesia rawan bencana. "Mulai bencana alam sampai bencana sosial yang diakibatkan konflik," ucap JK dalam sambutannya pada acara ulang tahun PMI ke-70 di Museum Nasional, Jakarta, Kamis, 17 September 2015.

Selain meminta agar bisa ikut serta dalam penanganan bencana, Kalla menginginkan agar PMI bisa melakukan pencegahan terjadinya konflik. Hal yang bisa dilakukan antara lain dengan mengedukasi masyarakat tentang pencegahan bencana sejak awal. "Tentu juga tetap pada tugas utama donor darah."

Keberadaan PMI, menurut dia, juga tak bisa dilepaskan dari perjalanan bangsa. Musababnya, pendirian PMI hanya selisih sebulan dari proklamasi kemerdekaan tahun 1945. Apalagi PMI juga berperan besar dalam membantu perang kemerdekaan.

Pembentukan PMI diinisiasi langsung oleh Presiden Sukarno pada 1945. Saat itu Sukarno memerintahkan Menteri Kesehatan Boentaran agar membentuk suatu badan Palang Merah nasional. Tepat sebulan setelah kemerdekaan tanggal 17 September 1945, PMI terbentuk. PMI dibentuk untuk membantu pemerintah di bidang sosial kemanusiaan. Tugasnya juga diatur dalam konvensi Jenewa tahun 1949 yang telah diratifikasi Indonesia dengan menerbitkan Undang-Undang Nomor 59 Tahun 1958.

FAIZ NASHRILLAH




Berita terkait

Barang Pekerja Migran Bebas Masuk tapi Harus Ikuti Peraturan Menteri Keuangan, Apa Saja Syaratnya?

1 hari lalu

Barang Pekerja Migran Bebas Masuk tapi Harus Ikuti Peraturan Menteri Keuangan, Apa Saja Syaratnya?

Kementerian Perdagangan menghapus pembatasan jumlah maupun jenis pengiriman atau barang impor milik pekerja migran (PMI) tapi tetap diawasi Bea Cukai

Baca Selengkapnya

Jusuf Kalla Sebut Akar Konflik di Papua karena Salah Paham

9 hari lalu

Jusuf Kalla Sebut Akar Konflik di Papua karena Salah Paham

Menurut Jusuf Kalla, pandangan masyarakat Papua seakan-akan Indonesia merampok Papua, mengambil kekayaan alamnya.

Baca Selengkapnya

Gilbert Lumoindong Dilaporkan ke Polisi, SETARA Institute: Pasal Penodaan Agama Jadi Alat Gebuk

10 hari lalu

Gilbert Lumoindong Dilaporkan ke Polisi, SETARA Institute: Pasal Penodaan Agama Jadi Alat Gebuk

Pendeta Gilbert Lumoindong dilaporkan ke polisi atas ceramahnya yang dianggap menghina sejumlah ibadah umat Islam.

Baca Selengkapnya

Digagas JK pada 2016, Ini Beda Rencana Kereta Cepat Jakarta-Surabaya Versi Indonesia-Cina

12 hari lalu

Digagas JK pada 2016, Ini Beda Rencana Kereta Cepat Jakarta-Surabaya Versi Indonesia-Cina

Presiden Jokowi mendiskusikan rencana pembangunan kereta cepat Jakarta-Surabaya dengan Menlu Cina, pernah akan dibangun pada 2018.

Baca Selengkapnya

Dua Laporan Polisi soal Dugaan Penistaan Agama Gilbert Lumoindong

13 hari lalu

Dua Laporan Polisi soal Dugaan Penistaan Agama Gilbert Lumoindong

"Saya tidak ada niat, saya mencintai umat Muslim. Saya minta maaf," kata Gilbert Lumoindong

Baca Selengkapnya

Pemerintah Cabut Pembatasan Barang TKI, Begini Bunyi Aturannya

16 hari lalu

Pemerintah Cabut Pembatasan Barang TKI, Begini Bunyi Aturannya

Sebelumnya, pemerintah membatasi barang TKI atau pekerja migran Indonesia, tetapi aturan ini sudah dicabut. Begini isi aturannya.

Baca Selengkapnya

Jusuf Kalla Gelar Open House, Ada Anies Baswedan Hingga Figur Koalisi Perubahan yang Gantian Bertandang

24 hari lalu

Jusuf Kalla Gelar Open House, Ada Anies Baswedan Hingga Figur Koalisi Perubahan yang Gantian Bertandang

Open house yang diadakan oleh JK dihadiri oleh Anies Baswedan, Hamdan Zoelva, hingga Tom Lembong selaku perwakilan koalisi perubahan.

Baca Selengkapnya

Rekonsiliasi Nasional, Jusuf Kalla Minta Hormati Proses di MK

24 hari lalu

Rekonsiliasi Nasional, Jusuf Kalla Minta Hormati Proses di MK

Jusuf Kalla menilai positif kunjungan Roeslan Roeslani ke rumah Megawati Soekarnoputri. Soal rekonsiliasi nasional, ia menilai ada banyak waktu lain.

Baca Selengkapnya

Anies Baswedan Silaturahmi ke Rumah Jusuf Kalla: Banyak Foto-Foto

24 hari lalu

Anies Baswedan Silaturahmi ke Rumah Jusuf Kalla: Banyak Foto-Foto

Anies Baswedan bersamuh dengan Jusuf Kalla pada hari pertama Lebaran. Mengaku tak bicara soal politik.

Baca Selengkapnya

Usai Salat Id di Masjid Al Azhar, JK Terima Kunjungan Tokoh di Rumahnya Besok

24 hari lalu

Usai Salat Id di Masjid Al Azhar, JK Terima Kunjungan Tokoh di Rumahnya Besok

Wakil Presiden RI ke-10 dan ke-12 Jusuf Kalla (JK) akan merayakan hari raya Idul Fitri 1445 H atau 2024 M di Jakarta. Rencananya, JK juga akan menerima kunjungan para kolega di kediaman pribadinya di Jalan Brawijaya, Jakarta Selatan.

Baca Selengkapnya