Pesawat Dirgantara Rusak Mesin di Wamena, Ini Kronologinya

Reporter

Rabu, 9 September 2015 13:07 WIB

Ilustrasi. czbrats.com

TEMPO.CO, Jayapura - Pesawat kargo Jayawijaya Dirgantara dengan nomor lambung PK-JRB milik maskapai PT Jayawijaya Dirgantara berhenti di runway 33 Bandara Wamena, Kabupaten Jayawijaya, Papua. Akibatnya, aktivitas di Bandara Wamena sempat terganggu.

"Kejadiannya tadi sekitar pukul 07.40 WIT hari ini, Rabu, 9 September 2015. Saat kejadian, pesawat berhenti mendadak di landasan runway 33 itu. Kami segera mengamankan lokasi dan membawa pesawat ini menuju ke apron II. Jadi insiden ini tak mengganggu penerbangan lain. Saat ini aktivitas Bandara Wamena berjalan normal,” kata Kepala Kepolisian Resor Jayawijaya AKBP Semmy Ronny T.H. Abaa, Rabu.

Kronologi yang didapat, sekitar pukul 07.32 WIT, pesawat tersebut landing dengan aman di runway 15 Bandara Wamena. Delapan menit berikutnya atau sekitar pukul 07.40 WIT, pilot melaksanakan reverse untuk mengulangi kecepatan saat landing. Tapi, saat landing, kecepatan aman dan reverse engine akan ditutup. Namun indikator pada kokpit memperlihatkan ada masalah pada mesin (engine) sebelah kiri.

Mengetahui ada masalah pada engine, pilot pesawat itu menghentikan pesawat dan menyatakan kepada pihak tower bahwa ada masalah pada engine sebelah kiri. Akibatnya, pesawat berhenti di tengah runway dan pihak tower menyatakan keadaan darurat. Lalu, pada pukul 07.45 WIT, tim Bandara Wamena beserta personel Detasemen TNI Angkatan Udara Wamena dan personel KP3 bandara tersebut melakukan pengamanan di lokasi kejadian.

Sekitar pukul 08.10 WIT, dilakukan upaya evakuasi dengan cara di-towing menggunakan forklift menuju apron 2 melalui taxi echo. Kemudian pada pukul 08.12 WIT, dilakukan upaya pembersihan runway dari oli serta avtur yang tercecer dan tumpah.

Dari data yang didapat, pesawat pengangkut barang ini dipiloti Kapten Pius R. dengan kopilot Aftoro dan membawa dua kru, yakni Salam dan Mahfud. Kondisi pesawat sedang diperbaiki dan situasi keseluruhan Bandara Wamena dalam keadaan aman.

"Dalam kejadian ini, tak ada korban jiwa. Pesawat memuat barang campuran berupa beras Dolog dan sembako. Kasus ini juga tak berlangsung lama,” tutur Kepala Bidang Humas Kepolisian Daerah Papua Kombes Rudolf Patrige, Rabu.

CUNDING LEVI

Berita terkait

TNI-Polri Evakuasi Jenazah Warga Sipil yang Dibunuh TPNPB-OPM di Kampung Pogapa

14 jam lalu

TNI-Polri Evakuasi Jenazah Warga Sipil yang Dibunuh TPNPB-OPM di Kampung Pogapa

Aleksander Parapak tewas ditembak kelompok bersenjata TPNPB-OPM saat penyerangan Polsek Homeyo, Intan Jaya, Papua

Baca Selengkapnya

Usai Serangan TPNPB-OPM, Polda Papua Tambah Personel dan Kirim Helikopter untuk Pengamanan di Intan Jaya

16 jam lalu

Usai Serangan TPNPB-OPM, Polda Papua Tambah Personel dan Kirim Helikopter untuk Pengamanan di Intan Jaya

Polda Papua akan mengirim pasukan tambahan setelah penembakan dan pembakaran SD Inpres oleh TPNPB-OPM di Distrik Homeyo Intan Jaya.

Baca Selengkapnya

Kopassus dan Brimob Buru Kelompok TPNPB-OPM Setelah Bunuh Warga Sipil dan Bakar SD Inpres di Papua

17 jam lalu

Kopassus dan Brimob Buru Kelompok TPNPB-OPM Setelah Bunuh Warga Sipil dan Bakar SD Inpres di Papua

Aparat gabungan TNI-Polri kembali memburu kelompok TPNPB-OPM setelah mereka menembak warga sipil dan membakar SD Inpres di Intan Jaya Papua.

Baca Selengkapnya

Ketua KPU Akui Sistem Noken di Pemilu 2024 Agak Aneh, Perolehan Suara Berubah di Semua Partai

1 hari lalu

Ketua KPU Akui Sistem Noken di Pemilu 2024 Agak Aneh, Perolehan Suara Berubah di Semua Partai

Ketua KPU Hasyim Asy'ari mengakui sistem noken pada pemilu 2024 agak aneh. Apa sebabnya?

Baca Selengkapnya

Komnas HAM Papua Rekomendasikan Pasukan Tambahan ke Intan Jaya Bukan Orang Baru

1 hari lalu

Komnas HAM Papua Rekomendasikan Pasukan Tambahan ke Intan Jaya Bukan Orang Baru

Komnas HAM Papua berharap petugas keamanan tambahan benar-benar memahami kultur dan struktur sosial di masyarakat Papua.

Baca Selengkapnya

5 Fakta Bentrok TPNPB-OPM vs TNI-Polri di Intan Jaya, SD Dibakar Hingga Warga Pogapa Diusir

1 hari lalu

5 Fakta Bentrok TPNPB-OPM vs TNI-Polri di Intan Jaya, SD Dibakar Hingga Warga Pogapa Diusir

TPNPB-OPM mengaku bertanggung jawab atas pembakaran SD Inpres Pogapa di Distrik Homeyo, Intan Jaya pada Rabu lalu,

Baca Selengkapnya

Kondisi Paniai Usai TPNPB-OPM Serang Patroli TNI, Kapolres: Relatif Aman

1 hari lalu

Kondisi Paniai Usai TPNPB-OPM Serang Patroli TNI, Kapolres: Relatif Aman

Kapolres Paniai mengatakan, warga kampung Bibida yang sempat mengungsi saat baku tembak OPM dan TNI, sudah pulang ke rumah.

Baca Selengkapnya

Usai Penembakan oleh OPM, Polda Papua: Situasi Paniai Sudah Aman

2 hari lalu

Usai Penembakan oleh OPM, Polda Papua: Situasi Paniai Sudah Aman

Polda Papua menyatakan situasi di Kabupaten Paniai kembali aman paska penembakan OPM terhadap anggota TNI yang berpatroli.

Baca Selengkapnya

Kata Komnas HAM Papua soal Permintaan TPNPB-OPM Warga Sipil Tinggalkan Kampung Pogapa: Wajar Demi Keselamatan

2 hari lalu

Kata Komnas HAM Papua soal Permintaan TPNPB-OPM Warga Sipil Tinggalkan Kampung Pogapa: Wajar Demi Keselamatan

Komnas HAM Papua menyatakan permintaan TPNPB-OPM bukan sesuatu yang berlebihan.

Baca Selengkapnya

Jepang Kucurkan Bantuan untuk Petani Skala Kecil di Papua

2 hari lalu

Jepang Kucurkan Bantuan untuk Petani Skala Kecil di Papua

Bantuan Jepang ini ditujukan untuk meningkatkan kehidupan petani skala kecil dan usaha perikanan di Papua

Baca Selengkapnya