Ulama membacakan ayat dengan memegang leher pasien yang kesurupan dalam terapi Rugyah di Masjid Al Markaz, Makassar, (16/6). TEMPO/Fahmi Ali
TEMPO.CO, Kendari - Puluhan mahasiswa baru (maba) Universitas Sembilanbelas November, Kolaka, yang mengikuti kegiatan pengenalan kehidupan kampus mengalami kesurupan massal, Selasa, 8 September 2015.
Kejadian bermula ketika ribuan maba sedang mendengarkan kuliah umum yang dibawakan Rektor Universitas Sembilanbelas November Ashari di aula Islamic Center, kawasan Masjid Agung Khaerah Ummah, Kelurahan Sea, Kecamatan Latambaga. Saat menyimak materi yang disampaikan rektor, tiba-tiba seorang mahasiswa perempuan yang duduk di belakang jatuh pingsan diduga karena kelelahan.
Masih dalam kondisi tak sadarkan diri tiba-tiba mahasiswa perempuan di sampingnya berteriak histeris dan mengundang kepanikan peserta lainnya. Dalam hitungan menit, histeria mahasiswi itu seketika mengundang puluhan mahasiswa lainnya jatuh pingsan dan berteriak dan menangis histeris di dalam aula. Rektor kemudian menghentikan kuliah umum dan menemui korban yang pingsan.
Azhari sempat memimpin zikir bersama mahasiswa lainnya sebelum mengerahkan peserta didiknya ke Masjid Agung Khaerah Ummah untuk mengungsi. "Untuk mahasiswi, jika merasa kurang enak, silahkan bergeser ke Masjid Agung. Sementara mahasiswa laki-laki tetap di tempat dan tenang," kata Azhari dari atas podium.
Situasi itu hanya berlangsung sekitar 30 menit dan akhirnya bisa dikendalikan. Para peserta yang mengalami kerasukan pun segera mendapat perawatan oleh panitia.
