Bertemu Donald Trump, Fadli Zon: Orangnya Tidak Arogan  

Reporter

Minggu, 6 September 2015 10:44 WIB

Kandidat presiden A.S, Donald Trump (tengah), berjalan bersama Ketua DPR Setya Novanto di Trump Tower, New York, 3 September 2015. Selain Setya, Wakil Ketua DPR Fadli Zon juga hadir di tempat itu. Victor J. Blue/Bloomberg via Getty Images

TEMPO.CO, Jakarta - Wakil Ketua Dewan Perwakilan Rakyat Fadli Zon bertemu dengan kandidat Presiden Amerika Serikat, Donald Trump, di New York pada Sabtu, 3 September 2015. Menurut Fadli, Trump jauh dari kesan arogan yang selama ini diberitakan media.

"Orangnya sangat hangat, tidak arogan sama sekali," ucap Fadli melalui pesan WhatsApp kepada Tempo, Jumat, 4 September 2015.

Dalam pertemuan yang berlangsung 30 menit, ujar Fadli, Trump lebih banyak bercerita tentang keinginannya berinvestasi di Indonesia. "Kami disiapkan makan siang dan ngobrol dengan santai," ujar politikus Partai Gerakan Indonesia Raya itu. "Pandangannya menarik, to the point, enggak ada basa-basi."

Namun Fadli menegaskan, pertemuan itu sama sekali bukan bentuk dukungan Indonesia terhadap Trump dalam pencalonannya sebagai Presiden AS. "Ya kan kita kenal. Semua orang yang mau investasi di Indonesia tentu teman bagi kita."

Fadli dan Ketua DPR Setya Novanto awalnya berada di New York untuk menghadiri The 4th World Conference of Speakers of Parliaments yang diselenggarakan Inter-Parliamentary Union (IPU) sejak 31 Agustus hingga 2 September 2015. Konferensi usai, Fadli dan rombongan bertemu dengan Donald Trump dalam rangka networking.

Selain Fadli dan Setya, rombongan terdiri atas Kepala Badan Kerja Sama Antarparlemen Nurhayati Ali Assegaf, Wakil Ketua Komisi Pertahanan Tantowi Yahya, Ketua Komisi Hukum Azis Syamsudin, dan anggota BKSAP bernama Yuliari Batubara, serta Utusan Khusus Presiden Bidang Kemaritiman, Eddy Pratomo.

Walaupun jadwal konferensi IPU telah usai, Setya Novanto dan rombongan merencanakan kunjungan muhibah atau kunjungan persahabatan ke Washington, DC, untuk bertemu dengan pejabat parlemen Amerika Serikat hingga 12 September mendatang.

INDRI MAULIDAR




Berita terkait

Korupsi Rumah Dinas DPR RI, KPK Periksa Hiphi Hidupati

5 jam lalu

Korupsi Rumah Dinas DPR RI, KPK Periksa Hiphi Hidupati

KPK memanggil Kepala Bagian Pengelolaan Rumah Jabatan Sekretariat Jenderal DPR RI Hiphi Hidupati dalam dugaan korupsi rumah dinas

Baca Selengkapnya

Respons DPR atas Rencana Prabowo Bentuk Presidential Club

1 hari lalu

Respons DPR atas Rencana Prabowo Bentuk Presidential Club

Anggota DPR Saleh Partaonan Daulay menilai perlu usaha dan kesungguhan dari Prabowo untuk menciptakan presidential club.

Baca Selengkapnya

Anggota Dewan Minta Pemerintah Pertimbangkan Kenaikan Tarif KRL

1 hari lalu

Anggota Dewan Minta Pemerintah Pertimbangkan Kenaikan Tarif KRL

Anggota Komisi V DPR RI Suryadi Jaya Purnama mengatakan kenaikan tarif tidak boleh membebani mayoritas penumpang KRL

Baca Selengkapnya

Ketahui 3 Aturan Baru Tentang Kepala Desa Dalam UU Desa

3 hari lalu

Ketahui 3 Aturan Baru Tentang Kepala Desa Dalam UU Desa

Pemerintah akhirnya mengesahkan UU Desa terbaru yang telah diteken Jokowi dan diwacanakan perubahannya sejak Mei 2022. Apa saja aturan barunya?

Baca Selengkapnya

Permintaan Tambah Masa Jabatan Kepala Desa Dikabulkan, Kok Bisa?

3 hari lalu

Permintaan Tambah Masa Jabatan Kepala Desa Dikabulkan, Kok Bisa?

Permintaan para kepala desa agar masa jabatannya ditambah akhirnya dikabulkan pemerintah. Samakah hasilnya dengan UU Desa?

Baca Selengkapnya

DPR Agendakan Rapat Evaluasi Pemilu 2024 dengan KPU pada 15 Mei

3 hari lalu

DPR Agendakan Rapat Evaluasi Pemilu 2024 dengan KPU pada 15 Mei

KPU sebelumnya tidak menghadiri undangan rapat Komisi II DPR karena bertepatan dengan masa agenda sidang sengketa Pilpres 2024.

Baca Selengkapnya

Amnesty Desak DPR dan Pemerintah Buat Aturan Ketat Impor Spyware

4 hari lalu

Amnesty Desak DPR dan Pemerintah Buat Aturan Ketat Impor Spyware

Amnesty mendesak DPR dan pemerintah membuat peraturan ketat terhadap spyware yang sangat invasif dan dipakai untuk melanggar HAM

Baca Selengkapnya

KPK Temukan Dokumen dan Bukti Elektronik soal Proyek Pengadaan Rumah Dinas saat Geledah Kantor Setjen DPR

5 hari lalu

KPK Temukan Dokumen dan Bukti Elektronik soal Proyek Pengadaan Rumah Dinas saat Geledah Kantor Setjen DPR

KPK menemukan beberapa dokumen yang berhubungan dengan proyek dugaan korupsi pengadaan perlengkapan rumah dinas DPR dalam penggeledahan.

Baca Selengkapnya

Said Iqbal Yakin Partai Buruh Masuk Senayan pada Pemilu 2029

6 hari lalu

Said Iqbal Yakin Partai Buruh Masuk Senayan pada Pemilu 2029

Presiden Partai Buruh Said Iqbal menyakini partainya masuk ke Senayan pada pemilu 2029 mendatang.

Baca Selengkapnya

KPK Geledah Gedung Setjen DPR, Simak 5 Poin tentang Kasus Ini

6 hari lalu

KPK Geledah Gedung Setjen DPR, Simak 5 Poin tentang Kasus Ini

KPK melanjutkan penyelidikan kasus dugaan korupsi pengadaan sarana kelengkapan rumah jabatan anggota DPR RI tahun anggaran 2020

Baca Selengkapnya