Gantikan Komjen Buwas, Anang Iskandar Sedang Ada di Fiji

Reporter

Editor

Zed abidien

Jumat, 4 September 2015 08:56 WIB

Komjen Pol. Anang Iskandar. ANTARA/Widodo S. Jusuf

TEMPO.CO, Jakarta - Kepala Badan Narkotika Nasional Komisaris Jenderal Anang Iskandar akan diangkat sebagai Kepala Badan Reserse dan Kriminal Mabes Polri. Dia bertukar posisi dengan pejabat sebelumnya Komjen Budi Waseso.

Baca: Anang Iskandar Pernah Diusulkan Jadi Kapolri

Saat Tempo menghubungi Anang, nomornya di luar jangkauan. Keberadaan Anang diketahui dari Komisioner Komisi Kepolisian Nasional Hamidah. "Anang dalam perjalanan balik dari Fiji," kata Hamidah saat dihubungi Tempo, Jumat pagi, 4 September 2015.

Menurut Hamidah, kemungkinan pelantikan Anang Iskandar sebagai Kepala Bareskrim akan dilakukan hari ini mengingat seluruh urusan administrasi sudah beres. Pergantian posisi Kabareskrim dipastikan Kamis malam.

Simak: Anang Iskandar Jadi Kabareskrim, Ini Pesan Kompolnas

Keputusan itu muncul berdasarkan rapat Dewan Jabatan dan Kepangkatan Tinggi Polri dengan Kepala Polri Jenderal Badrodin Haiti. Keputusan pergantian Buwas dan Anang tertuang dalam surat telegram Kapolri bertanggal 3 September 2015.

Selain dua nama tersebut, sejumlah perwira tinggi lain juga digeser di antaranya Kepala Polda Maluku Utara, Kepala Polda Gorontalo, dan calon pimpinan Komisi Pemberantasan Korupsi Brigadir Jenderal Basaria Simanjuntak.

Baca Juga: Tekanan Les Bisa Membuat Anak Stres

Hamidah berpesan agar Anang melanjutkan sepak terjang Budi Waseso, terutama kasus yang sedang ditangani Bareskrim di bawah kepemimpinan Budi seperti dugaan korupsi Pertamina Foundation dan PT Pelindo II. "Penanganan kasus itu tak boleh berhenti."

Kabar pencopotan Budi Waseso telah mengemuka sejak dua hari lalu. Budi Waseso disebut-sebut akan dicopot karena menangani kasus dugaan korupsi mobil crane Pelindo II. Langkah Buwas dianggap menghambat pertumbuhan ekonomi.

MOYANG KASIH DEWIMERDEKA

Artis AS Digerebek
Artis AS Syuting Sinetron, Malah Ditangkap Usai Kencani Tamu
Artis Cantik AS Digerebek Usai Layani Tamu, Muncikari Buron
Tertangkap di Surabaya, Artis AS Bertarif Rp 8 Juta Per Jam

Berita terkait

Polri: 75 Motor dan 50 Mobil Listrik Ikut Kawal VVIP di World Water Forum Bali

13 menit lalu

Polri: 75 Motor dan 50 Mobil Listrik Ikut Kawal VVIP di World Water Forum Bali

Polri menyatakan kendaraan listrik untuk pengamanan World Water Forum ke-10 di Bali pada 18-25 Mei 2024 telah siap digunakan.

Baca Selengkapnya

Bareskrim Ungkap Kasus Manipulasi Data Gunakan Email Palsu yang Rugikan Perusahaan Singapura Rp 32 Miliar

2 jam lalu

Bareskrim Ungkap Kasus Manipulasi Data Gunakan Email Palsu yang Rugikan Perusahaan Singapura Rp 32 Miliar

Direktorat Tindak Pidana Siber Bareskrim Polri mengungkap kasus manipulasi data menggunakan email palsu dan memanfaatkan informasi data untuk menipu.

Baca Selengkapnya

Tak Kebal Aturan Ganjil-Genap, Apa yang Masuk Kategori Pelat Nomor Khusus?

9 jam lalu

Tak Kebal Aturan Ganjil-Genap, Apa yang Masuk Kategori Pelat Nomor Khusus?

Apa itu pelat nomor khusus dan bagaimana aturannya termasuk saat masuk wilayah sistem ganjil-genap?

Baca Selengkapnya

Polri Tangkap 28.861 Tersangka Kasus Narkoba Sejak September 2023

10 jam lalu

Polri Tangkap 28.861 Tersangka Kasus Narkoba Sejak September 2023

Polisi juga telah menangani 10 kasus narkoba menonjol sejak 14 Maret hingga 6 Mei 2024.

Baca Selengkapnya

Ancaman Polri kepada Personel yang Terbukti Gunakan Narkoba

12 jam lalu

Ancaman Polri kepada Personel yang Terbukti Gunakan Narkoba

Polri bakal langsung memecat anggota kepolisian yang terbukti mengkonsumsi narkoba.

Baca Selengkapnya

Soal Alat Sadap IMSI Catcher di Indonesia, Ini Kata Bos Polus Tech

2 hari lalu

Soal Alat Sadap IMSI Catcher di Indonesia, Ini Kata Bos Polus Tech

Bos Polus Tech mengakui kesulitan untuk mengawasi penggunaan alat sadap oleh pembeli.

Baca Selengkapnya

TPNPB-OPM Tanggapi Rencana TNI-Polri Kerahkan Pasukan Tambahan di Intan Jaya

2 hari lalu

TPNPB-OPM Tanggapi Rencana TNI-Polri Kerahkan Pasukan Tambahan di Intan Jaya

Menurut Sebby Sambom, penambahan pasukan itu tak memengaruhi sikap TPNPB-OPM.

Baca Selengkapnya

Cara Kerja Teknologi Pengintai Asal Israel yang Masuk Indonesia: Palsukan Situs Berita

2 hari lalu

Cara Kerja Teknologi Pengintai Asal Israel yang Masuk Indonesia: Palsukan Situs Berita

Sejumlah perusahaan asal Israel diduga menjual teknologi pengintaian atau spyware ke Indonesia. Terungkap dalam investigasi gabungan Tempo dkk

Baca Selengkapnya

Syarat Penerimaan Polri Lengkap 2024 dan Cara Daftarnya

3 hari lalu

Syarat Penerimaan Polri Lengkap 2024 dan Cara Daftarnya

Berikut ini syarat penerimaan SIPSS, Taruna Akpol, Bintara, dan Tamtama Polri 2024 serta tata cara pendaftarannya yang perlu diketahui.

Baca Selengkapnya

Amnesty Desak DPR dan Pemerintah Buat Aturan Ketat Impor Spyware

4 hari lalu

Amnesty Desak DPR dan Pemerintah Buat Aturan Ketat Impor Spyware

Amnesty mendesak DPR dan pemerintah membuat peraturan ketat terhadap spyware yang sangat invasif dan dipakai untuk melanggar HAM

Baca Selengkapnya