Orang Tua Wajib Daftarkan Anak di Pendidikan Usia Dini 2016

Reporter

Minggu, 30 Agustus 2015 15:24 WIB

Anak-anak PAUD IPHI antri ke wastafel saat belajar mencuci tangan dengan sabun selama 20 detik dibawah bimbingan guru dan penggerak PKK Kelurahan Merdeka, Bandung, Jawa Barat, 10 Juni 2015. TEMPO/Prima Mulia

TEMPO.CO, Semarang - Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan mulai 2016 mewajibkan orang tua mengikutsertakan anaknya ke jenjang pendidikan anak usia dini (PAUD) setahun sebelum didaftarkan ke sekolah taman kanak-kanak (TK).

Sekretaris Direktorat Jenderal PAUD dan Pendidikan Masyarakat Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan Wartanto mengatakan, tahun depan, ada program wajib belajar PAUD. “Mulai 2016, sudah ada dana alokasi khusus (DAK) untuk pendidikan PAUD dengan anggaran Rp 2,4 triliun,” ucap Wartanto dalam diskusi “Peran Media dalam Pendidikan dan Pembangunan Nasional” di Sekolah Menengah Atas 1 Ungaran, Kabupaten Semarang, Sabtu, 29 Agustus 2015. Saat ini, ujar Wartanto, lembaga PAUD sudah menjadi semiformal.

Anggaran untuk PAUD tahun 2016 naik berlipat dari tahun sebelumnya. Menurut Wartanto, tahun ini, pendidikan PAUD hanya dikucuri anggaran Rp 800 miliar. Adapun pada 2014 hanya sekitar Rp 600 miliar. Tahun ini, tutur Wartanto, Kementerian memberikan bantuan ke 190 ribu lembaga PAUD. “Masing-masing diberi Rp 12 juta,” kata Wartanto. Anggaran sebesar itu belum bisa menjangkau semua lembaga PAUD di Indonesia yang jumlahnya mencapai 200 ribu.

Selain PAUD, Kementerian mulai tahun ini akan memberikan pendidikan ke orang tua siswa. Kementerian baru saja mengangkat Direktur Pembinaan Pendidikan Keluarga. Wartanto menyatakan pendidikan siswa tak hanya menjadi urusan sekolah, tapi juga orang tua siswa. Sebab, sekolah hanya mengajarkan ilmu, sementara pembiasaan kehidupan dan budaya terjadi di rumah. “Banyak orang tua yang kariernya sukses tapi anaknya enggak keruan,” ucap Wartanto.

Pendidikan untuk orang tua itu bisa melalui beberapa bentuk, misalnya sekolah memberikan pengetahuan ke orang tua siswa atau orang tua bisa melakukan konsultasi ke sekolah. Selain itu, Kementerian menyediakan beberapa modul bagi orang tua ihwal bagaimana mendidik anak secara baik. Tahun ini, untuk pendidikan keluarga siswa itu, Kementerian menganggarkan Rp 270 miliar. “Tahun depan naik menjadi Rp 400 miliar,” ujar Wartanto.

ROFIUDDIN




Berita terkait

BPKD DKI Tepis Isu Heru Budi Pangkas Penerima KJMU untuk Potong Anggaran Pendidikan

50 hari lalu

BPKD DKI Tepis Isu Heru Budi Pangkas Penerima KJMU untuk Potong Anggaran Pendidikan

Kepala BPKD DKI Jakarta membantah adanya instruksi Heru Budi untuk memotong anggaran pendidikan karena ada kebijakan baru pemadanan penerima KJMU.

Baca Selengkapnya

JPPI Minta Anggaran Program Makan Siang Gratis Tak Ambil dari Alokasi untuk Pendidikan

5 Maret 2024

JPPI Minta Anggaran Program Makan Siang Gratis Tak Ambil dari Alokasi untuk Pendidikan

JPPI mengatakan program makan siang gratis tidak boleh mengambil anggaran pendidikan yang saat ini sudah sangat terbebani.

Baca Selengkapnya

Janji Anies Baswedan Bentuk Pos Anggaran Pendidikan Khusus Disabilitas dan Kelompok Rentan

24 Januari 2024

Janji Anies Baswedan Bentuk Pos Anggaran Pendidikan Khusus Disabilitas dan Kelompok Rentan

Anies Baswedan Komitmen akan Bentuk Pos Anggaran Pendidikan Khusus Disabilitas dan Kelompok Rentan

Baca Selengkapnya

Jokowi Soroti Perlunya Kenaikan Anggaran Pendidikan untuk Hadapi Bonus Demografi

16 Januari 2024

Jokowi Soroti Perlunya Kenaikan Anggaran Pendidikan untuk Hadapi Bonus Demografi

Jokowi menyatakan bahwa Indonesia harus mengejar ketimpangan pendidikan dengan negara lain.

Baca Selengkapnya

Jokowi Ingin Anggaran dan Jumlah Penerima LPDP Ditambah hingga 5 Kali Lipat

16 Januari 2024

Jokowi Ingin Anggaran dan Jumlah Penerima LPDP Ditambah hingga 5 Kali Lipat

Jokowi mengatakan anggaran untuk pendidikan perlu ditambah, termasuk untuk Beasiswa LPDP.

Baca Selengkapnya

Untuk Apa Saja Anggaran Pendidikan RAPBN 2024 Rp 660,8 Triliun?

17 Agustus 2023

Untuk Apa Saja Anggaran Pendidikan RAPBN 2024 Rp 660,8 Triliun?

Presiden Joko Widodo mengatakan Rancangan Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (RAPBN) 2024 menganggarkan dana pendidikan sebesar Rp 660,8 triliun.

Baca Selengkapnya

FSGI Catat Setiap Pekan Terjadi 1 Kekerasan Seksual di Sekolah

3 Juni 2023

FSGI Catat Setiap Pekan Terjadi 1 Kekerasan Seksual di Sekolah

Selama awal 2023, telah terjadi 22 kasus kekerasan seksual di lingkungan sekolah dengan jumlah korban 202 anak.

Baca Selengkapnya

MWA UNS Tetap Gelar Pelantikan Rektor, Kemendikbud: Acara itu Ilegal

6 April 2023

MWA UNS Tetap Gelar Pelantikan Rektor, Kemendikbud: Acara itu Ilegal

Kemendikbud mengatakan acara pelantikan yang dilakukan MWA UNS adalah ilegal.

Baca Selengkapnya

Bangunan Bambu di KTT G20, Mahakarya Otentik Anak Bangsa

5 Desember 2022

Bangunan Bambu di KTT G20, Mahakarya Otentik Anak Bangsa

Pengerjaannya hanya tiga pekan. Hujan dan angin menjadi ujian berharga Bamboo Dome, sehari sebelum Presiden meninjau.

Baca Selengkapnya

APBN 2023 Rp3.061,2 Triliun, Anggaran Ketahanan Pangan Terkecil

1 Desember 2022

APBN 2023 Rp3.061,2 Triliun, Anggaran Ketahanan Pangan Terkecil

Alokasi APBN 2023 itu terdiri dari belanja pemerintah pusat Rp2.246,5 triliun rupiah, dan transfer ke daerah sebesar Rp814,7 triliun.

Baca Selengkapnya