Ada Kasus seperti Budi Gunawan, Ini Jawaban Capim KPK  

Reporter

Editor

Zed abidien

Rabu, 26 Agustus 2015 11:27 WIB

Seleksi Pimpinan KPK, Dari Tak Paham Pasal Hingga Kaya Raya

TEMPO.CO, Jakarta - Salah satu Panitia Seleksi Calon Pimpinan KPK, Yenti Garnasih, bertanya kepada calon pemimpin KPK, Sri Harjanti, tentang kasus Budi Gunawan. Sri, yang saat ini menjabat sebagai Direktur Perdata Jaksa Agung Muda Tata Usaha, ditanya pendapatnya tentang kasus Budi Gunawan, yang dalam kasus itu KPK kalah pada sidang praperadilan.

Setelah KPK kalah di praperadilan, komisi antirasuah ini kemudian melimpahkan kasus Budi Gunawan ke kejaksaan. Oleh kejaksaan, kasus ini malah dilimpahkan kepada kepolisian, padahal Budi Gunawan berasal dari kepolisian.

"Pendapat Ibu, mengapa kejaksaan tidak menangani kasus itu agar bisa menanganinya secara netral?" tanya Yenti dalam tahap wawancara calon pimpinan KPK di Sekretariat Negara, Rabu, 26 Agustus 2015.

Sri lantas menjawab, sepengetahuannya, pelimpahan kasus kepada kepolisian itu dilakukan karena kepolisian sudah menangani kasus Budi Gunawan terlebih dulu. "Agar tidak tumpang tindih penanganannya," kata Sri.

Lalu, Yenti melanjutkan, apa yang dilakukan Sri bila saat menjadi pemimpin KPK ada kasus persis seperti kasus Budi Gunawan. "Apakah KPK akan melimpahkan kasus ini ke kejaksaan juga?" tanya Yenti.

Sri menjawab dia tidak akan melakukan tindakan seperti yang dilakukan pimpinan KPK lalu. "Bila kalah di praperadilan, saya akan minta penyidikan ulang. Itu boleh, kok," ujarnya.

Sebagai capim asal kejaksaan, Sri banyak ditanyakan pendapatnya tentang perselisihan antar-instansi. Ia juga ditanya tentang prestasinya sebagai penegak hukum serta tuduhan kepadanya tentang pemotongan anggaran penyidikan hingga 50 persen. Dalam wawancara itu, Sri membawa bukti bahwa kasus itu sudah selesai. Dalam pemeriksaan internal, dia dinyatakan tidak bersalah.

MITRA TARIGAN


Berita terkait

Nurul Ghufron Permasalahkan Masa Daluwarsa Kasusnya, Eks Penyidik KPK: Akal-akalan

10 jam lalu

Nurul Ghufron Permasalahkan Masa Daluwarsa Kasusnya, Eks Penyidik KPK: Akal-akalan

Eks penyidik KPK, Yudi Purnomo Harahap, menilai Nurul Ghufron seharusnya berani hadir di sidang etik Dewas KPK jika merasa tak bersalah

Baca Selengkapnya

Dugaan Ekspor Nikel Ilegal sebanyak 5,3 Juta Ton ke Cina, KPK: Masih Cari Alat Bukti

12 jam lalu

Dugaan Ekspor Nikel Ilegal sebanyak 5,3 Juta Ton ke Cina, KPK: Masih Cari Alat Bukti

Wakil Ketua KPK, Alexander Marwata mengaku tidak mengetahui ihwal penyidik meminta Bea Cukai untuk paparan dugaan ekspor nikel ilegal ke Cina.

Baca Selengkapnya

Alexander Marwata Benarkan Pernyataan Nurul Ghufron Soal Diskusi Mutasi ASN di Kementan

20 jam lalu

Alexander Marwata Benarkan Pernyataan Nurul Ghufron Soal Diskusi Mutasi ASN di Kementan

Alexander Marwata mengaku membantu Nurul Ghufron untuk mencarikan nomor telepon pejabat Kementan.

Baca Selengkapnya

IM57+ Nilai Nurul Ghufron Panik

1 hari lalu

IM57+ Nilai Nurul Ghufron Panik

Nurul Ghufron dinilai panik karena mempermasalahkan prosedur penanganan perkara dugaan pelanggaran etiknya dan menyeret Alexander Marwata.

Baca Selengkapnya

KPK Bilang Kasus SYL Berpotensi Meluas ke TPPU, Apa Alasannya?

1 hari lalu

KPK Bilang Kasus SYL Berpotensi Meluas ke TPPU, Apa Alasannya?

Menurut KPK, keluarga SYL dapat dijerat dengan hukuman TPPU pasif jika dengan sengaja turut menikmati uang hasil kejahatan.

Baca Selengkapnya

Bupati Sidoarjo Gus Muhdlor Mangkir tanpa Alasan, KPK: Praperadilan Tak Hentikan Penyidikan

1 hari lalu

Bupati Sidoarjo Gus Muhdlor Mangkir tanpa Alasan, KPK: Praperadilan Tak Hentikan Penyidikan

KPK mengatakan, kuasa hukum Bupati Sidoarjo Gus Muhdlor seharusnya berperan mendukung kelancaran proses hukum.

Baca Selengkapnya

Nurul Ghufron Sebut Nama Pimpinan KPK Lainnya Dalam Kasus Mutasi Pegawai Kementan

1 hari lalu

Nurul Ghufron Sebut Nama Pimpinan KPK Lainnya Dalam Kasus Mutasi Pegawai Kementan

Nurul Ghufron menyebut peran pimpinan KPK lainnya dalam kasus dugaan pelanggaran kode etik yang menjerat dirinya.

Baca Selengkapnya

Usai Tak Hadiri Sidang Etik Dewas KPK, Nurul Ghufron Bilang Gugatan ke PTUN Bentuk Pembelaan

2 hari lalu

Usai Tak Hadiri Sidang Etik Dewas KPK, Nurul Ghufron Bilang Gugatan ke PTUN Bentuk Pembelaan

Wakil KPK Nurul Ghufron menilai dirinya menggugat Dewas KPK ke PTUN Jakarta bukan bentuk perlawanan, melainkan pembelaan diri.

Baca Selengkapnya

Ini Alasan Nurul Ghufron Bantu Mutasi ASN Kementan ke Malang Jawa Timur

2 hari lalu

Ini Alasan Nurul Ghufron Bantu Mutasi ASN Kementan ke Malang Jawa Timur

Wakil Ketua KPK Nurul Ghufron menjelaskan perihal laporan dugaan pelanggaran etik yang ditujukan kepadanya soal mutasi ASN di Kementan.

Baca Selengkapnya

Tak Hadir Sidang Etik Dewas KPK, Nurul Ghufron Bilang Sengaja Minta Penundaan

2 hari lalu

Tak Hadir Sidang Etik Dewas KPK, Nurul Ghufron Bilang Sengaja Minta Penundaan

Nurul Ghufron mengatakan tak hadir dalam sidang etik Dewas KPK karena sengaja meminta penundaan sidang.

Baca Selengkapnya