Arumi Bachsin Curi Perhatian dalam Undian Pilkada Trenggalek
Editor
Kodrat setiawan
Selasa, 25 Agustus 2015 13:13 WIB
TEMPO.CO, Trenggalek - Pengambilan nomor urut calon kepala daerah Kabupaten Trenggalek berlangsung meriah, Selasa, 25 Agustus 2015. Alih-alih mendukung pasangan calon bupati yang maju, masyarakat Trenggalek justru berebut berfoto dengan Arumi Bachsin. Arumi adalah istri calon Bupati Trenggalek, Emil Elestianto Dardak.
Pengundian nomor urut calon Bupati dan Wakil Bupati Trenggalek di Hotel Ja'as diikuti dua pasangan calon. Salah satu pasangan calon, yakni Emil Elestianto Dardak-Mochamad Nur Arifin, diusung koalisi tujuh parpol, yakni Partai Demokrat, Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan, Partai Amanat Nasional, Partai Golongan Karya, Partai Gerakan Indonesia Raya, Partai Hati Nurani Rakyat, dan Partai Persatuan Pembangunan.
Sedangkan calon lain, Kholiq-Priyo Handoko, diusung Partai Kebangkitan Bangsa, Partai Keadilan Sejahtera, Partai NasDem, serta Partai Keadilan dan Persatuan Indonesia.
Menariknya, selama komisioner KPU membacakan penetapan dan mekanisme pengambilan nomor urut, massa pendukung justru berkonsentrasi pada seorang perempuan berkerudung merah-putih. Begitu pengambilan nomor urut usai dilakukan, massa yang didominasi ibu-ibu langsung merangsek ke depan mendekati perempuan tersebut. Mereka berebut berfoto dengan Arumi Bachsin, yang siang itu mendampingi suaminya, Emil Elestianto Dardak.
Dengan telaten, Arumi, yang tengah mengandung anak kedua, melayani permintaan penggemarnya untuk berfoto. Aktivitas itu berlangsung cukup lama saat sang suami maju ke depan ruangan untuk menandatangani komitmen damai. Dengan menggamit alat peraga bernomor 2, yang menjadi nomor undian suaminya, Arumi terus meminta dukungan kepada masyarakat Trenggalek.
"Saya masih beradaptasi dengan ibu-ibu di sini. Maklum, kultur saya sebagai orang Jakarta kan beda," tuturnya kepada Tempo, Selasa, 25 Agustus 2015.
Sebagai istri, Arumi mendukung penuh suaminya yang mencalonkan diri menjadi Bupati Trenggalek. Bahkan Arumi akan berusaha membantu kegiatan kampanye suaminya nanti dengan bersilaturahmi kepada warga Trenggalek. Sedangkan Emil tak banyak mengobral janji kampanye. "Saya akan berikan solusi konkret kepada Trenggalek agar menjadi lebih baik," katanya.
Sementara sang rival, Kholiq, tak gentar menghadapi popularitas lawannya yang didukung artis dan jauh lebih muda. Dia berharap masyarakat Trenggalek bisa dewasa dalam menentukan pemimpin mereka. "Saya yakin masyarakat dewasa dalam memilih," ujarnya.
HARI TRI WASONO