Universitas Brawijaya Targetkan Peringkat IV Tahun Depan
Editor
Kodrat setiawan
Kamis, 20 Agustus 2015 05:14 WIB
TEMPO.CO, Malang - Rektor Universitas Brawijaya, M. Bisri, menargetkan tahun depan masuk peringkat keempat perguruan terbaik di Indonesia. Tahun ini Kementerian Riset Teknologi dan Pendidikan Tinggi menempatkan Universitas Brawijaya di peringkat keenam. "Bersyukur, perguruan tinggi levelnya lebih tinggi," ujar Bisri, Rabu, 19 Agustus 2015.
Universitas Brawijaya bersaing dengan 4.000 perguruan tinggi negeri dan swasta di seluruh Indonesia. Pemeringkatan menggunakan empat kriteria meliputi kualitas sumber daya manusia, kualitas manajemen dan organisasi, kualitas kegiatan kemahasiswaan, serta kualitas penelitian dan publikasi.
Jika diibaratkan, kata Bisri, peguruan tinggi lainnya dewasa, sedangkan Universitas Brawijaya masih remaja. Sebab, peguruan tinggi level di atasnya berstatus badan hukum milik negara (BHMN), sedangkan Universitas Brawijaya berstatus badan layanan umum (BLU). Bisri menyadari bahwa kualitas sumber daya manusia perlu ditingkatkan.
Jumlah profesor dan doktor, katanya, tak sebanding dengan jumlah mahasiswa. Setelah Universitas Brawijaya membuka sejumlah program studi baru, kebutuhan dosen bertambah. Sedangkan di waktu bersamaan, pemeritah melakukan moratorium pegawai negeri. "Peningkatan sumber daya manusia butuh proses panjang dan dana besa," ujarnya.
Untuk jangka pendek, Universitas Brawijaya merekrut dosen pegawai negeri dari kementerian lain yang memenuhi kompetensi. Sebab, untuk rekrutmen dosen muda membutuhkan proses yang lama dan panjang.
Sedangkan untuk jangka panjang, Universitas Brawijaya mendorong para dosen untuk mempercepat program peningkatan guru besar. Bisri mengapresiasi pemeringkatan perguruan tinggi terbaik versi Kemenristek Dikti. Meski untuk kategori kualitas manajemen dan organisasi hanya didasarkan hasil akreditasi.
"Banyak program studi baru di sini sehingga tak bisa semua terakreditasi A," ujarnya. Meski begitu, manajemen dan organisasi telah mengantongi ISO 9001:2008 serta mendapat akreditasi internasional, seperti ABEST-21, IFT, dan AUN-QA.
"UB juga berprestasi pada pelayanan prima," ujarnya. Universitas Brawijaya juga bakal mengikuti pemeringkatan Greenmetric World University Rankings sebagai upaya menuju Green Campus.
Daftar 11 perguruan tinggi terbaik di Indonesia 2015 yang dikeluarkan Kemenristek dan Dikti menempatkan Institut Teknologi Bandung di peringkat pertama, urutan kedua ditempati Universitas Gadjah Mada, ketiga Institut Pertanian Bogor, keempat Universitas Indonesia, dan kelima Institut Teknologi Sepuluh Nopember.
EKO WIDIANTO