RESHUFFLE KABINET: Darmin Nasution Berfokus Benahi Pangan  

Reporter

Rabu, 12 Agustus 2015 19:32 WIB

Mantan Gubernur Bank Indonesia Darmin Nasution. TEMPO/Eko Siswono Toyudho

TEMPO.CO, Jakarta - Presiden Joko Widodo akhirnya mengganti susunan kabinetnya. Pada bidang ekonomi, Jokowi mengganti posisi Menteri Koordinator Perekonomian yang semula dijabat Sofyan Djalil dengan Darmin Nasution. Darmin, yang pernah menjabat Gubernur Bank Indonesia, rupanya sudah mengantongi agenda prioritas yang akan dikerjakan. "Tentu banyak yang mesti dikerjakan. Prioritas pertama itu pangan," katanya di Jakarta, Rabu, 12 Agustus 2015.

Darmin melihat persoalan pangan mempunyai kaitan dengan sektor lain. Beberapa masalah terdekat di antaranya ancaman kekeringan lahan pertanian, harga daging, dan inflasi.

Prioritas berikutnya ialah kebijakan fiskal, khususnya penerimaan dan pengeluaran Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara. "Ini penting karena akan berkaitan dengan banyak sektor," ujar Darmin. Menurut dia, rencana pembangunan mesti melihat kondisi atau kemampuan APBN. Baik pangan maupun serapan APBN, Darmin melanjutkan, merupakan dua hal utama yang menjadi perhatian Presiden Jokowi.

Selain itu, masalah investasi rupanya tak luput dari perhatian Menko Darmin. Ia menyatakan ada kekurangan dari sisi investasi. "Ini wilayah tersendiri yang krusial dikerjakan," tuturnya. Darmin menilai kekurangan investasi yang berpengaruh pada modal masuk secara tidak langsung membuat pergerakan kurs fluktuatif.

Ihwal pertumbuhan ekonomi, Darmin enggan memasang target. Namun ia mengatakan pengeluaran APBN pada kuartal III dan IV akan tumbuh tinggi. "Tapi, kalau GDP-nya tidak naik banyak, pertumbuhan tidak akan berubah," ucap Darmin.

Analis Lucky Bayu Purnama menilai pergantian kabinet ekonomi tidak berpengaruh positif pada pasar keuangan hari ini. Hal itu bisa dilihat dari indeks harga saham gabungan yang malah makin terpuruk ke level 4.479 atau melemah 143,100 poin. Nilai tukar rupiah pun makin anjlok ke angka 13.758. "Untuk jangka pendek, pergantian kabinet belum bisa dirasakan," kata analis dari LBP Enterprises itu.

ADITYA BUDIMAN

Berita terkait

Menko Airlangga Bicara Ekonomi RI hingga Hasil Pemilu di Hadapan Pebisnis Inggris

4 hari lalu

Menko Airlangga Bicara Ekonomi RI hingga Hasil Pemilu di Hadapan Pebisnis Inggris

Menko Perekonomian Airlangga Hartarto bicara perkembangan ekonomi terkini, perkembangan politik domestik dan keberlanjutan kebijakan pasca Pemilu 2024.

Baca Selengkapnya

Airlangga Nilai Putusan MK Beri Kepastian bagi Investor

12 hari lalu

Airlangga Nilai Putusan MK Beri Kepastian bagi Investor

Menko Perekonomian Airlangga Hartarto merespons soal dampak putusan MK yang menolak seluruh gugatan sengketa Pilpres.

Baca Selengkapnya

Nilai Tukar Rupiah Terhadap Dolar AS Tembus Rp16.100, Mirip dengan Kurs Krismon Mei 1998

18 hari lalu

Nilai Tukar Rupiah Terhadap Dolar AS Tembus Rp16.100, Mirip dengan Kurs Krismon Mei 1998

Sejarah terulang lagi, nilai tukar rupiah melemah sampai ke titik di atas Rp16 ribu per dolar AS, sama seperti saat krisis moneter 1998.

Baca Selengkapnya

Menko Perekonomian Airlangga Sebut Bakal Lakukan Antisipasi Imbas Serangan Iran ke Israel

19 hari lalu

Menko Perekonomian Airlangga Sebut Bakal Lakukan Antisipasi Imbas Serangan Iran ke Israel

Menko Perekonomian Airlangga Hartarto menyebut bakal melakukan antisipasi imbas serangan Iran ke Israel agar perekonomian tidak terdampak lebih jauh.

Baca Selengkapnya

Jawaban Airlangga Soal Permintaan Dia Jadi Saksi di Sidang Sengketa Pilpres

35 hari lalu

Jawaban Airlangga Soal Permintaan Dia Jadi Saksi di Sidang Sengketa Pilpres

Majelis hakim MK menyatakan akan mempertimbangkan untuk menghadirkan menteri Jokowi ke sidang sengketa pilpres.

Baca Selengkapnya

Terkini: Ini Daftar Bansos dan BLT yang Cair Maret 2024, Pencairan BLT Mitigasi Risiko Pangan Rp 600 Ribu Ditunda

24 Februari 2024

Terkini: Ini Daftar Bansos dan BLT yang Cair Maret 2024, Pencairan BLT Mitigasi Risiko Pangan Rp 600 Ribu Ditunda

Pemerintah bakal kembali menggelontorkan bantuan sosial (bansos) dan bantuan langsung tunai (BLT) pada Maret 2024.

Baca Selengkapnya

Terkini Bisnis: Reshuffle Kabinet Jokowi Tunggu Hari, Kenaikan Harga Beras Mestinya Diantisipasi

20 Februari 2024

Terkini Bisnis: Reshuffle Kabinet Jokowi Tunggu Hari, Kenaikan Harga Beras Mestinya Diantisipasi

Reshuffle kabinet Jokowi tunggu hari biasanya. Pengamat sebut kenaikan harga beras mestinya diantisipiasi karena mengancam inflasi.

Baca Selengkapnya

Pemerintah Impor Beras 1,6 Juta Ton, Bos Bulog: 500 Ribu Ton dalam Proses Muat

15 Februari 2024

Pemerintah Impor Beras 1,6 Juta Ton, Bos Bulog: 500 Ribu Ton dalam Proses Muat

Perum Bulog angkat bicara soal ini soal rencana pemerintah mengimpor beras sebanyak 1,6 juta ton pada tahun ini.

Baca Selengkapnya

Menko Perekonomian Airlangga Berencana Pantau Quick Count Pemilu 2024 Bareng Prabowo

14 Februari 2024

Menko Perekonomian Airlangga Berencana Pantau Quick Count Pemilu 2024 Bareng Prabowo

Menteri Koordinator Bidang Perekonomian (Menko Perekonomian) Airlangga Hartarto berencanya memantau quick count atau perhitungan cepat siang ini.

Baca Selengkapnya

Terkini: Begini Kata Airlangga, Sri Mulyani, Erick Thohir, dan Sandiaga Usai Nyoblos Pemilu

14 Februari 2024

Terkini: Begini Kata Airlangga, Sri Mulyani, Erick Thohir, dan Sandiaga Usai Nyoblos Pemilu

Menteri Koordinator Bidang Perekonomian (Menko Perekonomian) Airlangga Hartarto mencoblos di TPS 05 Melawai, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan.

Baca Selengkapnya