TEMPO.CO, Bangkalan - Subsidi biaya perjalanan ibadah haji yang diberikan pemerintah Indonesia kepada jemaah haji pada 2015 mencapai Rp 24 juta rupiah per orang.
Hal ini disampaikan Kepala Kantor Kementerian Agama Kabupaten Bangkalan Muarif Tantowi kepada 486 calon anggota jemaah haji yang mengikuti manasik masal di Aula Madrasah Aliyah Negeri Bangkalan, Jumat, 7 Agustus 2015.
"Jadi sudah banyak keringanan yang diperoleh jemaah haji di Indonesia," kata Muarif.
Subsidi itu, ucap dia, tidak diberikan dalam bentuk tunai, tapi dalam bentuk pelayanan yang diberikan kepada jemaah haji selama di Tanah Suci. "Transportasi dan konsumsi jemaah haji selama di Arafah dan Madinah itu ditanggung pemerintah," ujarnya, mencontohkan.
Tanpa subsidi tersebut, tutur Muarif, biaya yang harus dikeluarkan satu orang biasa mencapai Rp 61 juta, sementara tahun ini hanya Rp 37 juta. "Sangat enak jemaah haji di Indonesia," katanya.
Sebenarnya istilah subsidi dari pemerintah itu kurang tepat, karena dana Rp 24 juta itu tidak diambil dari Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara, melainkan dari Dana Abadi Umat.
Secara terpisah, Kepala Seksi Haji dan Umrah Hamid berujar, subsidi tersebut diambilkan dari Dana Abadi Umat. Dana yang dikelola Kementerian Keuangan ini bersumber dari biaya pendaftaran jemaah haji yang masuk daftar tunggu. "Bunga dari Dana Abadi Umat ini yang dibayarkan sebagai subsidi," ucapnya.
Adapun biaya haji tahun ini, tutur Hamid, jauh lebih mahal dibanding tahun lalu. Tahun ini, biaya haji ditetapkan Rp 37 juta per orang, sedangkan tahun lalu Rp 33, 998 juta per orang. "Naik Rp 4 juta, menyesuaikan nilai kurs dolar," katanya.
MUSTHOFA BISRI
Berita terkait
Top 3 Dunia: Arab Saudi Terbitkan Aturan Baru Haji 2024 dan Jepang Kucurkan Bantuan untuk Papua
1 hari lalu
Top 3 dunia pada 2 Mei 2024, di antaranya pelapor yang menuduh Boeing telah mengabaikan cacat produksi 737 MAX, meninggal.
Baca SelengkapnyaBidik Peziarah di Luar Ibadah Haji dan Umrah, Arab Saudi Kenalkan Platform Nusuk
2 hari lalu
Arab Saudi mengundang pelancong menjelajahi budaya, sejarah, dan petualangan di luar perjalanan keagamaan seperti haji dan umrah.
Baca SelengkapnyaArab Saudi Terbitkan Smart Card untuk Jemaah Haji Mulai Tahun Ini, Apa Itu?
2 hari lalu
Arab Saudi menyatakan pihaknya akan memperketat aturan haji tahun ini.
Baca SelengkapnyaMasalah Kesehatan yang Perlu Diperhatikan Jemaah Haji agar Tak Ganggu Ibadah
3 hari lalu
Selama mengikuti ibadah haji, kesehatan dan kebugaran menjadi hal utama yang patut dijaga serta dipertahankan jemaah haji.
Baca SelengkapnyaYaqut Bertemu Menteri Haji Arab Saudi, Bahas Upaya Peningkatan Layanan Jemaah
3 hari lalu
Pertemuan Menteri Agama Yaqut Cholil Qoumas, dan Menteri Haji dan Umrah Arab Saudi, Tawfiq bin Fawzan Al-Rabiah untuk membahas kemudahan layanan bagi jemaah haji Indonesia.
Baca SelengkapnyaReaksi DPR Soal Arab Saudi Izinkan Pemegang Semua Jenis Visa Lakukan Umrah
3 hari lalu
DPR menyatakan kebijakan Arab Saudi bertolak belakang dengan Undang-Undang tentang Penyelenggaraan Ibadah Haji dan Umrah.
Baca SelengkapnyaArab Saudi Bakal Tindak Tegas Jamaah Haji yang Pakai Visa Tak Resmi
4 hari lalu
Arab Saudi akan menindak tegas siapa pun yang melaksanakan ibadah haji tanpa visa resmi.
Baca SelengkapnyaMa'ruf Amin Terima Kunjungan Menteri Haji dan Umrah Arab Saudi di Istana Wapres
4 hari lalu
Wakil Presiden Ma'ruf Amin menerima lawatan Menteri Haji dan Umrah Arab Saudi Tawfiq bin Fawzan Al-Rabiah di Istana Wapres.
Baca SelengkapnyaTidak Berstatus Internasional, Bandara Adi Soemarmo tetap Layani Penerbangan Haji 2024
7 hari lalu
Bandara Adi Soemarmo Solo tidak lagi menyandang status sebagai bandara internasional. Tapi tetap layani penerbangan haji.
Baca SelengkapnyaMengenal Visa Haji dan Beberapa Visa Lainnya
12 hari lalu
Visa Haji merupakan visa untuk warga negara Indonesia yang akan pergi menjalankan ibadah haji, selain itu ada beberapa visa lainnya.
Baca Selengkapnya