Lerai Pertengkaran, Seorang Pelajar Tewas Ditikam

Rabu, 29 Juli 2015 21:54 WIB

sxc.hu

TEMPO.CO, Makassar - Andi Syaeful Amir (17), seorang pelajar asal Jalan Pelita Lambangi, Kabupaten Gowa, tewas ditikam oleh sejumlah rekannya di Kompleks Perumahan Bumi Permata Hijau, Jalan Sultan Alauddin, Kecamatan Rappocini, Makassar, Selasa, 28 Juli 2015.

Penikaman terhadap Syaeful terjadi saat korban tengah melerai pertengkaran beberapa teman perempuannya.

Kepala Kepolisian Sektor (Polsek) Rappocini, Ajun Komisaris Muari, mengatakan pihaknya masih mengumpulkan informasi ihwal kasus penganiayaan yang menewaskan Syaiful. "Belum ada laporan masuk, tapi kami proaktif. Kami masih kumpulkan data dan memeriksa saksi," kata Muari, kepada Tempo, Rabu, 29 Juli 2015.

Belum diketahui Syaeful adalah pelajar dari sekolah mana. Muari mengatakan pihaknya sedang mengumpulkan keterangan rekan-rekannya untuk mengetahui pasti kronologi kejadian. "Informasi awal, Syaeful ditikam saat melerai perkelahian beberapa teman perempuannya perihal perusakan sepeda motor," ujar dia.

Insiden nahas itu bermula saat Uni dan Hayati dituduh merusak sepeda motor yang dikendarai Salsa dan Sania. Keempat perempuan itu memukuli dua terduga pelaku perusakan. Syaeful yang berada di lokasi mencoba melerai, tapi tiba-tiba datang rombongan pelaku yakni Dandi, Anda dan Risal alias Aso.

Dandi dkk langsung memukuli Syaeful secara membabi-buta. Dandi bahkan mencabut sebilah badik yang membuat korban kabur untuk menyelamatkan diri. Dandi kemudian mengejar dan menikam almarhum beberapakali. Pelajar itu pun akhirnya meregang nyawa dengan sejumlah luka pada bagian paha, pinggul dan kepala.

Syaeful yang sudah sekarat akhirnya ditemukan oleh rekannya, Ardiansyah dan Aldo di tempat sampah di Komplek Perumahan Griya Fajar Mas, Kecamatan Rappocini, Makassar. Korban langsung dilarikan ke Rumah Sakit Haji, sebelum akhirnya dirujuk ke Rumah Sakit Wahidin Sudirohusodo. Namun, nyawa Syaeful tidak berhasil diselamatkan.

Muari menjelaskan pihaknya telah mengamankan seorang rekan Syaeful yakni Ivan yang diduga mengetahui kejadian itu. Hingga Rabu, 29 Juli, Ivan yang berstatus saksi masih diperiksa di Markas Polsek Rappocini. Adapun, para terduga pelaku penganiayaan disinyalir melarikan diri. "Kabur ke luar Makassar," ujarnya.

TRI YARI KURNIAWAN

Berita terkait

Pembunuhan Mayat dalam Koper Terjadi Juga di Bali, Saksi Pergoki Pelaku Penuh Bercak Darah

33 menit lalu

Pembunuhan Mayat dalam Koper Terjadi Juga di Bali, Saksi Pergoki Pelaku Penuh Bercak Darah

Selain di Bekasi, kasus pembunuhan mayat dalam koper juga terjadi di Kuta, Bali

Baca Selengkapnya

Suami Mutilasi Istri di Ciamis, Polisi Siapkan Tim Khusus Periksa Kejiwaan Tarsum

11 jam lalu

Suami Mutilasi Istri di Ciamis, Polisi Siapkan Tim Khusus Periksa Kejiwaan Tarsum

Tarsum mengakui telah membunuh dan memutilasi istrinya sendiri

Baca Selengkapnya

Terkuak, Alasan Ayah di Bekasi Hantam Anak Kandung dengan Linggis Hingga Tewas

12 jam lalu

Terkuak, Alasan Ayah di Bekasi Hantam Anak Kandung dengan Linggis Hingga Tewas

Seorang ayah di Bekasi berinsial N, 61 tahun, menghantam anak kandungnya sendiri berinisial C, 35 tahun menggunakan linggis hingga tewas.

Baca Selengkapnya

Polisi Duga Suami Mutilasi Istri di Ciamis Karena Depresi Masalah Ekonomi

16 jam lalu

Polisi Duga Suami Mutilasi Istri di Ciamis Karena Depresi Masalah Ekonomi

Polres Ciamis Jawa Barat, belum dapat memastikan motif pembunuhan dan mutilasi oleh suami ke istri di Dusun Sindangjaya.

Baca Selengkapnya

Ayah di Bekasi Hantam Anak dengan Linggis Hingga Tewas Gara-gara Cekcok Urusan Menantu

17 jam lalu

Ayah di Bekasi Hantam Anak dengan Linggis Hingga Tewas Gara-gara Cekcok Urusan Menantu

Keributan antara bapak dan anak di Bekasi ini dipicu urusan menantu, atau istri dari korban. Si anak minta ayannya mencari keberadaan sang istri.

Baca Selengkapnya

Kanada Tuntut Tiga Tersangka Pembunuhan Pemimpin Sikh, Diduga Terkait India

20 jam lalu

Kanada Tuntut Tiga Tersangka Pembunuhan Pemimpin Sikh, Diduga Terkait India

Polisi Kanada pada Jumat menangkap dan mendakwa tiga pria India atas pembunuhan pemimpin separatis Sikh Hardeep Singh Nijjar tahun lalu.

Baca Selengkapnya

Mayat Perempuan dalam Koper, Pelaku Pembunuhan dan Korban Telah Dua Kali Berhubungan Intim

1 hari lalu

Mayat Perempuan dalam Koper, Pelaku Pembunuhan dan Korban Telah Dua Kali Berhubungan Intim

Pelaku pembunuhan dan korban telah dua kali berhubungan intim. Permintaan korban untuk segera dinikahi membuat pelaku marah.

Baca Selengkapnya

Kasus Mayat dalam Koper, Pelaku dan Korban Sempat Bertemu di Kantor Sebelum ke Hotel

1 hari lalu

Kasus Mayat dalam Koper, Pelaku dan Korban Sempat Bertemu di Kantor Sebelum ke Hotel

Polisi menyatakan kronologi kasus mayat dalam koper bermula ketika pelaku bertemu korban di kantor.

Baca Selengkapnya

Suami Mutilasi Istri di Ciamis, Potongan Tubuh Dikumpulkan di Depan Rumah Warga

1 hari lalu

Suami Mutilasi Istri di Ciamis, Potongan Tubuh Dikumpulkan di Depan Rumah Warga

Seorang suami memutilasi istrinya. Pelaku diduga mengalami gangguan jiwa.

Baca Selengkapnya

Kasus Mayat dalam Koper, Pelaku Pakai Uang Kantor Sebesar Rp 7 Juta

1 hari lalu

Kasus Mayat dalam Koper, Pelaku Pakai Uang Kantor Sebesar Rp 7 Juta

Pelaku kasus mayat dalam koper gunakan uang kantornya sebesar Rp 7 juta untuk kabur.

Baca Selengkapnya