Arist Merdeka Sirait Yakin Praperadilan Margriet Ditolak

Senin, 27 Juli 2015 22:00 WIB

Ketua Komisi Perlindungan Anak Nasional, Arist Merdeka Sirait berjalan menuju kantor mapolres Cimahi, Jawa Barat (13/3). TEMPO/Aditya Herlambang Putra

TEMPO.CO, Denpasar - Ketua Komisi Nasional Perlindungan (Komnas PA) Arist Merdeka Sirait yakin permohonan praperadilan tersangka utama kasus pembunuhan Angeline, Margriet C Megawe, bakal ditolak hakim.

“Keterangan polisi sudah menerangkan secara gamblang apa yang terjadi dalam kasus ini,” katanya usia mengikuti sidang praperadilan di Pengadilan Negeri Denpasar, Senin, 27 Juli 2015. Keterangan Tim Hukum Polda Bali di persidangan, kata Arist, jelas sekali pembunuhan Angeline dilakukan secara sadis dalam waktu yang lama. “Bayangkan penderitaaan yang harus dialami oleh Angeline,” ujar Arist.

Arist juga mengaku yakin keterangan tersangka lain dalam kasus ini, Agustinus Tay, yang kerap berubah-ubah dalam pemeriksaan, tidak akan banyak mempengaruhi vonis hakim. Berubahnya keterangan Agus, kini memang dipersoalkan oleh pengacara Margriet. "Itu bukan masalah dari segi proses penyidikan," katanya. Polisi, tegas Arist, tentu memiliki hak untuk memilih keterangan yang relevan dan didukung oleh keterangan saksi serta alat bukti yang lain.

Seperti diketahui, pada awalnya Agus mengaku melakukan pembunuhan tunggal terhadap Engeline. Tetapi belakangan dia mengubah pengakuannya.

ROFIQI HASAN

Berita terkait

Suami Mutilasi Istri di Ciamis, Polisi Siapkan Tim Khusus Periksa Kejiwaan Tarsum

49 menit lalu

Suami Mutilasi Istri di Ciamis, Polisi Siapkan Tim Khusus Periksa Kejiwaan Tarsum

Tarsum mengakui telah membunuh dan memutilasi istrinya sendiri

Baca Selengkapnya

Terkuak, Alasan Ayah di Bekasi Hantam Anak Kandung dengan Linggis Hingga Tewas

1 jam lalu

Terkuak, Alasan Ayah di Bekasi Hantam Anak Kandung dengan Linggis Hingga Tewas

Seorang ayah di Bekasi berinsial N, 61 tahun, menghantam anak kandungnya sendiri berinisial C, 35 tahun menggunakan linggis hingga tewas.

Baca Selengkapnya

Polisi Duga Suami Mutilasi Istri di Ciamis Karena Depresi Masalah Ekonomi

6 jam lalu

Polisi Duga Suami Mutilasi Istri di Ciamis Karena Depresi Masalah Ekonomi

Polres Ciamis Jawa Barat, belum dapat memastikan motif pembunuhan dan mutilasi oleh suami ke istri di Dusun Sindangjaya.

Baca Selengkapnya

Ayah di Bekasi Hantam Anak dengan Linggis Hingga Tewas Gara-gara Cekcok Urusan Menantu

7 jam lalu

Ayah di Bekasi Hantam Anak dengan Linggis Hingga Tewas Gara-gara Cekcok Urusan Menantu

Keributan antara bapak dan anak di Bekasi ini dipicu urusan menantu, atau istri dari korban. Si anak minta ayannya mencari keberadaan sang istri.

Baca Selengkapnya

Kanada Tuntut Tiga Tersangka Pembunuhan Pemimpin Sikh, Diduga Terkait India

10 jam lalu

Kanada Tuntut Tiga Tersangka Pembunuhan Pemimpin Sikh, Diduga Terkait India

Polisi Kanada pada Jumat menangkap dan mendakwa tiga pria India atas pembunuhan pemimpin separatis Sikh Hardeep Singh Nijjar tahun lalu.

Baca Selengkapnya

Mayat Perempuan dalam Koper, Pelaku Pembunuhan dan Korban Telah Dua Kali Berhubungan Intim

1 hari lalu

Mayat Perempuan dalam Koper, Pelaku Pembunuhan dan Korban Telah Dua Kali Berhubungan Intim

Pelaku pembunuhan dan korban telah dua kali berhubungan intim. Permintaan korban untuk segera dinikahi membuat pelaku marah.

Baca Selengkapnya

Kasus Mayat dalam Koper, Pelaku dan Korban Sempat Bertemu di Kantor Sebelum ke Hotel

1 hari lalu

Kasus Mayat dalam Koper, Pelaku dan Korban Sempat Bertemu di Kantor Sebelum ke Hotel

Polisi menyatakan kronologi kasus mayat dalam koper bermula ketika pelaku bertemu korban di kantor.

Baca Selengkapnya

Suami Mutilasi Istri di Ciamis, Potongan Tubuh Dikumpulkan di Depan Rumah Warga

1 hari lalu

Suami Mutilasi Istri di Ciamis, Potongan Tubuh Dikumpulkan di Depan Rumah Warga

Seorang suami memutilasi istrinya. Pelaku diduga mengalami gangguan jiwa.

Baca Selengkapnya

Kasus Mayat dalam Koper, Pelaku Pakai Uang Kantor Sebesar Rp 7 Juta

1 hari lalu

Kasus Mayat dalam Koper, Pelaku Pakai Uang Kantor Sebesar Rp 7 Juta

Pelaku kasus mayat dalam koper gunakan uang kantornya sebesar Rp 7 juta untuk kabur.

Baca Selengkapnya

Kasus Mayat dalam Koper, Polisi Sebut Korban Sempat Minta Dinikahi Pelaku

1 hari lalu

Kasus Mayat dalam Koper, Polisi Sebut Korban Sempat Minta Dinikahi Pelaku

Polisi mengungkap motif pembunuhan kasus mayat dalam koper.

Baca Selengkapnya