17 Mahasiswa dan Pelajar Dilaporkan Hilang

Reporter

Senin, 20 Juli 2015 19:17 WIB

remacle.org

TEMPO.CO, Malili - Sebanyak 17 orang mahasiswa dan pelajar yang berwisata di objek wisata laut, Bulue Poloe, Malili, Kabupaten Luwu Timur, Sulawesi Selatan, Senin, 20 Juli 2015, dilaporkan hilang. Mereka yang berasal dari Kecamatan Wotu, berangkat Ahad lalu untuk berwisata usai Lebaran.

Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Luwu Timur, Safei Basir, mengatakan setelah mendapat laporan hilangnya 17 orang mahasiswa dan pelajar itu, pihaknya langsung menurunkan personil untuk melakukan pencarian.

Selain personil BPBD, juga diperkuat tim gabungan Polri dan TNI, serta sejumlah nelayan lokal. “Tim sudah kami turunkan untuk melakukan pencarian,” kata Safei, Senin, 20 Juli 2015.

Kerabat dari salah seorang korban, Muhammad Nur, menjelaskan rombongan mahasiswa dan pelajar itu berangkat ke Bulu Poloe menumpang perahu tradisional, katinting. Dia menduga perahu yang mereka tumpangi terbalik dalam pelayaran.

Nur sudah mendapat informasi tim gabungan dari BPBD, Polri dan TNI, serta nelayan, telah dikerahkan guna melakukan pencarian. "Kami berharap mereka bisa ditemukan dalam kondisi selamat,” ujarnya.

Kepala Kepolisian Resor Luwu Timur, Ajun Komisaris Besar Rio Indra Lesmana, mengatakan rombongan yang hilang terdiri dari 13 orang laki-laki dan 4 orang perempuan. Hingga sore kemarin belum satupun dari korban yang ditemukan. “Kami masih terus melakukan pencarian dengan menyisir perairan Lamlia dan sekitar Bulu Poloe," ucapnya.

Sementara itu, pencarian terhadap Kapal Layar Motor (KLM) Harapan Jaya terkendala cuaca buruk. Berdasarkan laporan yang diterima Kesatuan Penjagaan Laut dan Pantai (KPLP) Selayar, kapal yang menuju Lombok, Nusa Tenggara Barat, itu tenggelam di perairan Kabupaten Selayar pada 13 Juli lalu.

Informasi tenggelamnya KLM Harapan Jaya diperoleh dari anak buah kapal KMP Cormomolin, yang sedang berlayar dari Bulukumba menuju Selayar. Dalam KLM Harapan Jaya disebutkan ada sejumlah penumpang. Di antaranya, Amir, 50 tahun, Sahruddin (30), Marzuki (45), Maliki (30), Ruski (30) dan Ardi (30).

Kepala Bidang Humas Kepolisian Daerah Sulawesi Selatan dan Barat, Komisaris Besar Frans Barung Mangera, tidak menampik laporan tenggelamnya KLM Harapan Jaya. Namun, dia membantah kapal itu membawa penumpang.

Barung mengatakan, anggota Kepolisian Perairan di Kabupaten Bulukumba dan Kabupaten Bone siap melakukan pencarian bila cuaca mendukung.

Berdasarkan laporan yang diterima Barung dari Direktorat Kepolisian Perairan, proses pencarian untuk sementara dihentikan. “Sampai saat ini belum ditemukan tanda-tanda keberadaan KLM Harapan Jaya,” tuturnya beberapa waktu lalu.


HASWADI | TRI YARI KURNIAWAN



Nama para para mahasiswa dan pelajar yang hilang:
1. Akkir (Laki-laki)
2. Tison (Laki-laki)
3. Ardy (Laki-Laki)
4. Adi (Laki-laki)
5. Sartika (Perempuan)
6. Arham (Laki-laki)
7. Hasim (Laki-laki)
8. Rafli (Laki-laki)
9. Marni (Perempuan)
10. Arpin (laki-laki)
11. Rusman (Perempuan)
12. Sampe (Perempuan)
13. Borju (Laki-laki)
14. Akram (Laki-laki)
15. Fadil (Laki-laki)
16. Rahul (Laki-laki)
17. Salpin (Laki-laki)



Advertising
Advertising

Berita terkait

Beijing Sepakati Anggaran Pemerintah Pusat dan Daerah Periode 2024

53 hari lalu

Beijing Sepakati Anggaran Pemerintah Pusat dan Daerah Periode 2024

Sidang parlemen "Dua Sesi" Cina resmi ditutup dengan hasil akhir menyepakati anggaran pemerintah pusat dan daerah periode 2024, menerima laporan kerja

Baca Selengkapnya

Pemda Diminta Koordinasi dengan Bulog Bantu Salurkan Beras SPHP

26 Februari 2024

Pemda Diminta Koordinasi dengan Bulog Bantu Salurkan Beras SPHP

Penyaluran beras SPHP dimaksimalkan sebanyak 200 ribu ton per bulan untuk periode Januari-Maret 2024.

Baca Selengkapnya

Pemerataan Dokter Spesialis Bisa Dimulai dari Dukungan Pemerintah Daerah

23 Februari 2024

Pemerataan Dokter Spesialis Bisa Dimulai dari Dukungan Pemerintah Daerah

Ketua IDI Mohammad Adib Khumaidi mengatakan, pemerintah daerah berperan untuk pemerataan dokter spesialis

Baca Selengkapnya

Pajak Hiburan 75 Persen Diatur dalam UU HKPD, Kemenkeu: untuk Kemandirian Daerah

17 Januari 2024

Pajak Hiburan 75 Persen Diatur dalam UU HKPD, Kemenkeu: untuk Kemandirian Daerah

Pajak hiburan termaktub dalam UU HKPD untuk penguatan pajak daerah, dan mendukung agar daerah bisa lebih mandiri.

Baca Selengkapnya

Warga 1 Desa Dekat Gunung Lewotobi Diminta Mengungsi, Ada Sinar Api

10 Januari 2024

Warga 1 Desa Dekat Gunung Lewotobi Diminta Mengungsi, Ada Sinar Api

Badan Geologi Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral menaikkan status Gunung Lewotobi Laki-laki di NTT dari Level III atau Siaga jadi Level IV.

Baca Selengkapnya

Kepala Bapanas Minta Pemerintah Daerah Gencarkan Program Ketahanan Pangan

19 November 2023

Kepala Bapanas Minta Pemerintah Daerah Gencarkan Program Ketahanan Pangan

Kepala Bapanas Arief Prasetyo Adi meminta seluruh pemerintah daerah menggencarkan berbagai program ketahanan pangan.

Baca Selengkapnya

Asal-usul Hari Wayang Nasional Diperingati setiap 7 November

7 November 2023

Asal-usul Hari Wayang Nasional Diperingati setiap 7 November

Hari Wayang Nasional diperingati setiap tahun pada 7 November

Baca Selengkapnya

Otorita IKN Bisa Terbitkan Obligasi dan Sukuk Tahun Depan

18 September 2023

Otorita IKN Bisa Terbitkan Obligasi dan Sukuk Tahun Depan

Otorita IKN akan bisa menerbitkan surat utang alias obligasi dan sertifikat kepemilikan aset atau sukuk pada tahun depan. Apa sebabnya?

Baca Selengkapnya

Pemda Wajib Berikan Bendera Merah Putih Bagi Warga Tidak Mampu, Begini Bunyi Pasalnya

4 Agustus 2023

Pemda Wajib Berikan Bendera Merah Putih Bagi Warga Tidak Mampu, Begini Bunyi Pasalnya

Mengibarkan bendera merah putih di depan rumah saat perayaan HUT Kemerdekaan RI hukumnya wajib. Bagaimana jika warga tak mampu membelinya?

Baca Selengkapnya

Kemendikbud Bantah 'Cuci Tangan' dalam Kisruh PPDB 2023, Irjen: Tugas Kementerian Awasi Pemda

14 Juli 2023

Kemendikbud Bantah 'Cuci Tangan' dalam Kisruh PPDB 2023, Irjen: Tugas Kementerian Awasi Pemda

Kementerian Pendidikan Kebudayaan Riset dan Teknologi membantah Kementeriannya disebut lepas tangan dalam kekisruhan PPDB 2023.

Baca Selengkapnya