TEMPO.CO, Maros - Pada Lebaran hari kedua, Sabtu 18 Juli 2015, kondisi Bandara Internasional Sultan Hasanuddin, nampak sudah kembali normal. Volume penumpang dan jadwal penerbangan sudah kembali ke rata-rata sebelum Lebaran.
General Manager Angkasa Pura I Bandara Internasional Sultan Hasanuddin, Akhmad Munir, memperkirakan puncak arus balik akan terjadi pada lima hari setelah Lebaran yakni Rabu, 22 Juli 2015. "Itu bertepatan dengan berakhirnya libur bersama, jadi pegawai semua harus kembali bekerja," katanya.
Berdasarkan data posko terpadu arus mudik di Bandara Hasanuddin, jumlah lonjakan keberangkatan penumpang terbesar sebelum Lebaran terjadi pada H-1 sebesar 16.860 dengan 119 keberangkatan pesawat. Jumlah ini turun sedikit dibandingkan data tahun lalu yang mencatat ada 18.016 orang dengan 137 pesawat pada puncak keberangkatan.
Sedangkan lonjakan terbesar untuk kedatangan penumpang terjadi pada H-2 dengan 15.134 orang dan 136 kedatangan pesawat. Ini naik dibandingkan puncak kedatangan tahun lalu yang mencatatkan 13.173 orang dengan 132 pesawat. Padahal puncak arus balik belum lagi terjadi.
Puncak Arus Balik Nataru, Angkasa Pura II Proyeksikan Penumpang Pesawat 935 Ribu Orang
1 Januari 2024
Puncak Arus Balik Nataru, Angkasa Pura II Proyeksikan Penumpang Pesawat 935 Ribu Orang
PT Angkasa Pura II memperkirakan puncak arus bali libur Natal dan Tahun baru (Nataru) di 20 Bandara yang dikelola perusahaan pelat merah itu akan terjadi besok, Selasa 2 Januari 2024.
Bandara Kertajati Ditargetkan Layani 32 Penerbangan Per Hari, Strateginya?
16 Oktober 2023
Bandara Kertajati Ditargetkan Layani 32 Penerbangan Per Hari, Strateginya?
Muhammad Awaluddin menargetkan pergerakan pesawat di Bandara Kertajati akan lebih tinggi dari Bandara Husein Sastranegara pada tahap awal perpindahan penerbangan.