Rusuh Tolikara, PGLII: Pemicunya Bukan Surat Edaran GIDI

Reporter

Sabtu, 18 Juli 2015 13:22 WIB

ANTARA/Zainuddin MN

TEMPO.CO, Jakarta - Persekutuan Gereja-gereja dan Lembaga-lembaga Injili Indonesia (PGLII) meragukan bentrok masyarakat Karubaga, Kabupaten Tolikara, Papua, berasal dari surat edaran Gereja Injili di Indonesia (GIDI) Tolikara. Ketua Umum PGLII Ronny Mandang mengatakan, ada dugaan bentrok muncul setelah masyarakat mendengar suara tembakan.

"Dari informasi yang kami dapatkan, serangan dari jemaat gereja justru muncul setelah terdengar tembakan yang mengarah ke mereka," kata Ronny dalam konferensi persi soal bentrok di Tolikara, di kantor Persekutuan Gereja Indonesia (PGI), Salemba, Jakarta Pusat, Sabtu, 18 Juli 2015.

Menurut Ronny, hasil pendalaman sementara dari lapangan, jemaat GIDI mulai mendatangi masyarakat yang sedang salat Id di musala halaman Koramil Tolikara. Alasannya, pengeras suara yang digunakan mulai menganggu seminar dan ibadah Kebaktian Kebangunan Rohani (KKR) di gereja. Warga jemaat GIDI yang ingin berkoordinasi, lalu dikejutkan dengan tembakan yang membuat 12 jemaat roboh.

Hal ini menyebabkan warga jemaat GIDI panik, dan mulai menyerang kios-kios di sekitar lokasi salat Id. Warga muslim Tolikara yang sedang salat Id pun berhamburan meninggalkan lokasi kejadian karena takut kena sasaran aparat ataupun sesama warga Tolikara. "Jadi, pemicunya bukan dari surat GIDI yang beredar di media sosial," kata Ronny.

Baca:
Rusuh Tolikara, Presiden Jokowi Minta Maaf ke Umat Islam
Rusuh Tolikara, Ketua Sinode GDI Minta Maaf

Adapun, juru bicara Persekutuan Gereja Indonesia, Jeirry Sumampow, juga memastikan tembakan bukan berasal dari kaum OPM. PGI pun turut menyakini adanya kemungkinan asal tembakan dari aparat TNI. Namun, kata Jeirry, semua informasi ini harus bisa dikonfirmasi kembali kebenarannya. "Saat ini informasi dari Tolikara masih minim karena sulitnya akses komunikasi," kata dia.

Pada saat yang bersamaan dengan konferensi pers ini, kata Jerry, di Tolikara juga sedang berlangsung diskusi antartokoh masyarakat, tokoh agama Tolikara, bupati, DPRD, dan aparat setempat untuk membicarakan soal duduk perkara terjadinya bentrok kemarin. Namun, hingga kini diskusi masih berlangsung, sehingga laporan terbaru dari Tolikara belum sampai ke tangan PGI.

YOLANDA RYAN ARMINDYA

Berita terkait

TNI-Polri Evakuasi Jenazah Warga Sipil yang Dibunuh TPNPB-OPM di Kampung Pogapa

14 jam lalu

TNI-Polri Evakuasi Jenazah Warga Sipil yang Dibunuh TPNPB-OPM di Kampung Pogapa

Aleksander Parapak tewas ditembak kelompok bersenjata TPNPB-OPM saat penyerangan Polsek Homeyo, Intan Jaya, Papua

Baca Selengkapnya

Usai Serangan TPNPB-OPM, Polda Papua Tambah Personel dan Kirim Helikopter untuk Pengamanan di Intan Jaya

16 jam lalu

Usai Serangan TPNPB-OPM, Polda Papua Tambah Personel dan Kirim Helikopter untuk Pengamanan di Intan Jaya

Polda Papua akan mengirim pasukan tambahan setelah penembakan dan pembakaran SD Inpres oleh TPNPB-OPM di Distrik Homeyo Intan Jaya.

Baca Selengkapnya

Kopassus dan Brimob Buru Kelompok TPNPB-OPM Setelah Bunuh Warga Sipil dan Bakar SD Inpres di Papua

17 jam lalu

Kopassus dan Brimob Buru Kelompok TPNPB-OPM Setelah Bunuh Warga Sipil dan Bakar SD Inpres di Papua

Aparat gabungan TNI-Polri kembali memburu kelompok TPNPB-OPM setelah mereka menembak warga sipil dan membakar SD Inpres di Intan Jaya Papua.

Baca Selengkapnya

Ketua KPU Akui Sistem Noken di Pemilu 2024 Agak Aneh, Perolehan Suara Berubah di Semua Partai

1 hari lalu

Ketua KPU Akui Sistem Noken di Pemilu 2024 Agak Aneh, Perolehan Suara Berubah di Semua Partai

Ketua KPU Hasyim Asy'ari mengakui sistem noken pada pemilu 2024 agak aneh. Apa sebabnya?

Baca Selengkapnya

Komnas HAM Papua Rekomendasikan Pasukan Tambahan ke Intan Jaya Bukan Orang Baru

1 hari lalu

Komnas HAM Papua Rekomendasikan Pasukan Tambahan ke Intan Jaya Bukan Orang Baru

Komnas HAM Papua berharap petugas keamanan tambahan benar-benar memahami kultur dan struktur sosial di masyarakat Papua.

Baca Selengkapnya

5 Fakta Bentrok TPNPB-OPM vs TNI-Polri di Intan Jaya, SD Dibakar Hingga Warga Pogapa Diusir

1 hari lalu

5 Fakta Bentrok TPNPB-OPM vs TNI-Polri di Intan Jaya, SD Dibakar Hingga Warga Pogapa Diusir

TPNPB-OPM mengaku bertanggung jawab atas pembakaran SD Inpres Pogapa di Distrik Homeyo, Intan Jaya pada Rabu lalu,

Baca Selengkapnya

Kondisi Paniai Usai TPNPB-OPM Serang Patroli TNI, Kapolres: Relatif Aman

1 hari lalu

Kondisi Paniai Usai TPNPB-OPM Serang Patroli TNI, Kapolres: Relatif Aman

Kapolres Paniai mengatakan, warga kampung Bibida yang sempat mengungsi saat baku tembak OPM dan TNI, sudah pulang ke rumah.

Baca Selengkapnya

Usai Penembakan oleh OPM, Polda Papua: Situasi Paniai Sudah Aman

2 hari lalu

Usai Penembakan oleh OPM, Polda Papua: Situasi Paniai Sudah Aman

Polda Papua menyatakan situasi di Kabupaten Paniai kembali aman paska penembakan OPM terhadap anggota TNI yang berpatroli.

Baca Selengkapnya

Kata Komnas HAM Papua soal Permintaan TPNPB-OPM Warga Sipil Tinggalkan Kampung Pogapa: Wajar Demi Keselamatan

2 hari lalu

Kata Komnas HAM Papua soal Permintaan TPNPB-OPM Warga Sipil Tinggalkan Kampung Pogapa: Wajar Demi Keselamatan

Komnas HAM Papua menyatakan permintaan TPNPB-OPM bukan sesuatu yang berlebihan.

Baca Selengkapnya

Jepang Kucurkan Bantuan untuk Petani Skala Kecil di Papua

2 hari lalu

Jepang Kucurkan Bantuan untuk Petani Skala Kecil di Papua

Bantuan Jepang ini ditujukan untuk meningkatkan kehidupan petani skala kecil dan usaha perikanan di Papua

Baca Selengkapnya