BMKG : Abu Vulkanik Gunung Raung Bahayakan Pesawat

Reporter

Jumat, 17 Juli 2015 21:19 WIB

Gunung Raung masih mengeluarkan abu vulkanik saat kapal penyebrangan yang mengangkut pemudik melintasi selat Bali menuju Pulau Jawa di Pelabuhan Gilimanuk, Jembrana, Bali, 12 Juli 2015. Pelabuhan Gilimanuk terus dipadati sejumlah pemudik yang ingin pulang kampung ke pulau jawa. TEMPO/Johannes P. Christo

TEMPO.CO, Surabaya - Stasiun Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG) Juanda, mengatakan bahwa saat ini kondisi cuaca di sekitar langit Surabaya yang biasanya digunakan sebagai jalur penerbangan dari dan menuju ke Bandara Internasional Juanda sangat berbahaya. Oleh karena BMKG merekomendasikan Juanda untuk ditutup kembali malam ini.

"Abu Gunung Raun memang sangat berbahaya untuk pesawat," kata prakirawan BMKG Juanda Taufik Darmawan kepada Tempo, Jumat, 17 Juli 2015.

Taufik menjelaskan bahwa angin bertiup ke arah barat laut dengan kecepatan 20 km per jam. Hal ini menyebabkan angin membawa abu vulkanik Gunung Raung ke arah barat laut atau mendekati kota Surabaya. "Ini update terakhir per pukul 18.30 malam ini," kata Taufik.

Meskipun saat ini belum sampai ke landasan pacu bandara Juanda, abu Gunung Raung telah berada di udara yang menjadi lalu lintas pesawat di Bandara Juanda. Sampai saat ini abu Gunung Raung berada di ketinggian lebih dari 3 ribu meter di atas permukaan laut.

"Gunung Raung ketinggiannya mencapai 3.334 meter di atas permukaan laut berarti abunya ada di ketinggian lebih dari 3 ribu meter," kata Taufik.

BMKG telah memberikan laporan cuaca tersebut ketika rapat dengan otoritas Bandara Juanda, PT Angkasa Pura I sore tadi. Untuk masalah ditutup atau tidaknya Bandara Juanda tergantung kebijakan PT Angkasa Pura I dan Otoritas Bandara Juanda.

PT Angkasa Pura I telah memastikan kemungkinan besar Bandara Juanda akan ditutup malam ini. Tapi sampai tadi pukul 18.45 belum mendapatkan Notice to Airmen. "Kami belum mendapatkan pemberitahuan atau Notice to Airmennya, tapi mungkin akan ditutup," kata Legal and Communication Head PT Angkasa Pura I Juanda Liza Anindya.

Sebelumnya penutupan bandara yang sebelumnya mulai Kamis, 16 Juli, pukul 13.20 WIB hingga pukul 19.20 WIB kemudian diperpanjang hingga Jumat pukul 06.00 WIB.

Akibat ditutupnya Bandara Internasional Juanda, Jawa Timur, sebanyak 222 penerbangan ditunda keberangkatannya dan kedatangannya. Dari total itu ada 110 jadwal keberangkatan yang dibatalkan dari Bandara Internasional Juanda hingga akhirnya kembali dibuka pukul 09.00 WIB tadi.

EDWIN FAJERIAL

Berita terkait

3 Perbedaan Gunung Ruang dan Gunung Raung

9 hari lalu

3 Perbedaan Gunung Ruang dan Gunung Raung

Dengan perbedaan signifikan dalam lokasi, aktivitas vulkanik, dan dampak lingkungan, Gunung Ruang dan Gunung Raung menunjukkan perbedaannya.

Baca Selengkapnya

Sekilas Nama Mirip, Jangan Salah Bedakan Gunung Ruang dan Gunung Raung

9 hari lalu

Sekilas Nama Mirip, Jangan Salah Bedakan Gunung Ruang dan Gunung Raung

Gunung Ruang dan Gunung Raung, meskipun memiliki nama yang mirip merupakan dua gunung berapi yang berbeda.

Baca Selengkapnya

Terkini: Bandara Sam Ratulangi Masih Ditutup hingga Senin, Sri Mulyani Siapkan Strategi Jaga Rupiah

13 hari lalu

Terkini: Bandara Sam Ratulangi Masih Ditutup hingga Senin, Sri Mulyani Siapkan Strategi Jaga Rupiah

Penutupan Bandara Internasional Sam Ratulangi Manado, Sulawesi Utara diperpanjang hingga Senin, 22 April 2024 akibat erupsi Gunung Ruang.

Baca Selengkapnya

Seluruh Penerbangan Wings Air Ternate-Manado Tidak Dioperasikan

16 hari lalu

Seluruh Penerbangan Wings Air Ternate-Manado Tidak Dioperasikan

Seluruh aktivitas penerbangan pesawat Wings Air rute Ternate - Manado PP pada Kamis tidak dioperasikan pasca Gunung Raung erupsi.

Baca Selengkapnya

Digelar Tiga Hari, Festival Pecinan Banyuwangi Angkat Kuliner dan Kesenian Khas Tionghoa

23 Februari 2024

Digelar Tiga Hari, Festival Pecinan Banyuwangi Angkat Kuliner dan Kesenian Khas Tionghoa

Festival Pecinan yang digelar tiga hari, 23-25 Februari 2024, menunjukkan bagaimana keguyuban dan keramahan semua etnis yang ada di Banyuwangi.

Baca Selengkapnya

Kupas Tuntas Suku Osing, Penduduk Asli Banyuwangi

28 Desember 2023

Kupas Tuntas Suku Osing, Penduduk Asli Banyuwangi

Dengan warisan tradisi, bahasa, seni, dan kepercayaan yang unik, Suku Osing di Banyuwangi membentuk identitas budaya yang kaya dan beragam.

Baca Selengkapnya

Libur Nataru ke Mana? Deretan Rekomendasi 9 Wisata Pantai di Banyuwangi

27 Desember 2023

Libur Nataru ke Mana? Deretan Rekomendasi 9 Wisata Pantai di Banyuwangi

Destinasi pantai di Banyuwangi adalah surga yang tak boleh dilewatkan bagi pencinta alam dan petualangan. Simak daftar 9 destinasi wisata pantai itu.

Baca Selengkapnya

Mengenal Desa Wisata Adat Osing Kemiren di Banyuwangi

27 Desember 2023

Mengenal Desa Wisata Adat Osing Kemiren di Banyuwangi

Bagi para wisatawan yang berkunjung ke Desa Wisata, Kemiren, Banyuwangi, tersedia homestay yang siap digunakan sebagai tempat menginap.

Baca Selengkapnya

Rekomendasi 11 Kuliner yang Wajib Anda Cicipi Saat Berada di Banyuwangi

27 Desember 2023

Rekomendasi 11 Kuliner yang Wajib Anda Cicipi Saat Berada di Banyuwangi

Di samping pesonanya yang menawan, kekayaan kuliner yang ditawarkan di Banyuwangi menghadirkan pengalaman rasa yang tak terlupakan.

Baca Selengkapnya

Banyuwangi Raih Penghargaan Daerah Terinovasi dan Satyalencana Wira Karya

18 Desember 2023

Banyuwangi Raih Penghargaan Daerah Terinovasi dan Satyalencana Wira Karya

Menumbuhkan budaya inovasi yang terintegrasi dengan program masyarakat. Ada sekitar 270 inovasi berbasis digital ataupun non-digital.

Baca Selengkapnya