Wagub: Juanda Tutup karena Alam, Penumpang Harap Sabar

Reporter

Editor

Natalia Santi

Jumat, 17 Juli 2015 00:12 WIB

Calon Wakil Gubernur Jawa Timur nomor urut satu Syaifullah Yusuf. ANTARA FOTO/Rudi Mulya

TEMPO.CO, Sidoarjo- Wakil Gubernur Jawa Timur Syaifullah Yusuf mengatakan penutupan Bandara Internasional Juanda dikarenakan faktor alam. Karena itu, dia minta penumpang bersabar.

Bandara Internasional Juanda ditutup pada H-1 Idul Fitri 1436 H, Kamis, 16 Juli 2015. Penyebabnya adalah abu vulkanis Gunung Raung yang mengarah ke Surabaya dan berada di ketinggian antara 5.000 kaki sampai 18.000 kaki diatas permukaan laut.

"Penumpang harus bersabar, ini faktor alam," kata Syaifullah kepada wartawan saat melakukan peninjauan di Bandara Internasional Juanda, Surabaya, Kamis, 16 Juli 2015.

Gus Ipul sapaan Syaifullah menambahkan bahwa pemerintah provinsi Jawa Timur telah menyiapkan 50 sampai 100 bus untuk mengangkut para penumpang yang beralih ke moda transportasi darat di terminal Purabaya.

Selain itu, Pemerintah Provinsi Jawa Timur juga telah bekerja sama dengan PT KAI di DAOPS 8 untuk menyiagakan kereta api ke berbagai jurusan.

"Untuk kereta api akan ada tambahan sebanyak satu gerbong setiap kereta apinya karena masih ada 10 persen dari jumlah seat yang ada," kata dia.

Ketika ditanya bagaimana masalah pembiayaan angkutan tersebut Gus Ipul masih belum dapat memberikan kepastian seperti apa. Menurutnya nanti akan segera dikoordinasikan dengan Dinas Perhubungan Jawa Timur.

"Ya yang penting mereka dapat sampai ditempat tujuan terlebih dahulu," kata dia.

Sementara Direktur Utama PT Angkasa Pura 1 Sulistyo Wimbo Hardjito mengatakan bahwa besok kemungkinan Bandara Internasional Juanda akan dibuka pada pukul 06.00 pagi setelah hari ini ditutup pada siang hari ini pukul 13.30.

Namun hal itu pun masih akan menunggu informasi dari Badan Meteorologi dan Geofisika. Jika badan tersebut belum memberikan izin untuk dibuka maka penutupan bandara masih akan diperpanjang.

"Tanyakan pada alam kepastiannya bagaimana, yang jelas kami berharap kondisi besok sudah normal," kata Sulistyo.

Menurut pantauan Tempo masih banyak penumpang yang masih memilih menginap di sekitar terminal keberangkatan. Mereka kebanyakan tidur di atas kursi maupun di tempat bermain anak anak yang berada di ruang boarding pesawat.

"Kami memilih menginap disini saya dapat reschedule untuk berangkat besok ke Makasar pukul 14.00," kata Tina penumpang asal kabupaten Jombang.

Selain Juanda tiga bandara di Jawa Timur juga ditutup yaitu Bandara Abdurahman Saleh Malang, Bandara Blimbingsari, Banyuwangi, dan Bandara Notohadinegoro, Jember.

EDWIN FAJERIAL

Berita terkait

3 Perbedaan Gunung Ruang dan Gunung Raung

8 hari lalu

3 Perbedaan Gunung Ruang dan Gunung Raung

Dengan perbedaan signifikan dalam lokasi, aktivitas vulkanik, dan dampak lingkungan, Gunung Ruang dan Gunung Raung menunjukkan perbedaannya.

Baca Selengkapnya

Sekilas Nama Mirip, Jangan Salah Bedakan Gunung Ruang dan Gunung Raung

9 hari lalu

Sekilas Nama Mirip, Jangan Salah Bedakan Gunung Ruang dan Gunung Raung

Gunung Ruang dan Gunung Raung, meskipun memiliki nama yang mirip merupakan dua gunung berapi yang berbeda.

Baca Selengkapnya

Terkini: Bandara Sam Ratulangi Masih Ditutup hingga Senin, Sri Mulyani Siapkan Strategi Jaga Rupiah

13 hari lalu

Terkini: Bandara Sam Ratulangi Masih Ditutup hingga Senin, Sri Mulyani Siapkan Strategi Jaga Rupiah

Penutupan Bandara Internasional Sam Ratulangi Manado, Sulawesi Utara diperpanjang hingga Senin, 22 April 2024 akibat erupsi Gunung Ruang.

Baca Selengkapnya

Seluruh Penerbangan Wings Air Ternate-Manado Tidak Dioperasikan

16 hari lalu

Seluruh Penerbangan Wings Air Ternate-Manado Tidak Dioperasikan

Seluruh aktivitas penerbangan pesawat Wings Air rute Ternate - Manado PP pada Kamis tidak dioperasikan pasca Gunung Raung erupsi.

Baca Selengkapnya

Perkebunan Glenmore, Secuil Jejak Skotlandia di Ujung Timur Jawa

31 Desember 2022

Perkebunan Glenmore, Secuil Jejak Skotlandia di Ujung Timur Jawa

Perkebunan Glenmore tempat mereka bekerja itu berada di Desa Margomulyo, Kecamatan Glenmore, Kabupaten Banyuwangi.

Baca Selengkapnya

Beji Antaboga, Wisata Religi 5 Agama di Kaki Gunung Raung

22 Desember 2022

Beji Antaboga, Wisata Religi 5 Agama di Kaki Gunung Raung

Beji Antaboga dapat ditempuh dua jam perjalanan dari pusat Kota Banyuwangi.

Baca Selengkapnya

Status Gunung Raung Naik Jadi Waspada, Ini Penjelasan Bahayanya

29 Juli 2022

Status Gunung Raung Naik Jadi Waspada, Ini Penjelasan Bahayanya

Badan Geologi akhirnya menaikkan status aktivitas Gunung Raung di Jawa Timur dari Normal menjadi Waspada hari ini, Jumat 29 Juli 2022.

Baca Selengkapnya

Berstatus Normal, Gunung Raung Tiba-tiba Erupsi

28 Juli 2022

Berstatus Normal, Gunung Raung Tiba-tiba Erupsi

Erupsi Gunung Raung bukan disebabkan aktivitas pergerakan magma.

Baca Selengkapnya

5 Destinasi Wisata ini Kerap Jadi Spot Olahraga Paralayang

13 Juni 2022

5 Destinasi Wisata ini Kerap Jadi Spot Olahraga Paralayang

Lima destinasi wisata alam ini sering menjadi lokasi olahraga paralayang. Di mana saja?

Baca Selengkapnya

Gunung Raung Kembali Normal, PVMBG: Pendaki Jangan ke Puncak

10 Agustus 2021

Gunung Raung Kembali Normal, PVMBG: Pendaki Jangan ke Puncak

Gunung Raung alias Rawon merupakan gunung api strato berkaldera setinggi 3.332 meter dari permukaan laut.

Baca Selengkapnya