Antrean panjang mobil pemudik di gerbang tol Cipali Palimanan, Cirebon, Jawa Barat, 11 Juli 2015. ANTARA/Dedhez Anggara
TEMPO.CO, Cirebon - Pelayanan di Gerbang Tol Cipali mendapat rapor merah dari Korps Lalu Lintas Mabes Polri. Antrean masih terlihat di jalan tol terpanjang di Indonesia ini.
"Memang terjadi hambatan di Jalan Tol Cipali, baik di gerbang masuk utama di Cikopo maupun gerbang keluar tol di Palimanan," kata Kepala Korps Lalu Lintas Polri Irjen Polisi Condro Kirono saat berada di Cirebon, Sabtu malam, 11 Juni 2015.
Menurut Condro, sempat terjadi antrean kendaraan sepanjang 6 kilometer di gerbang tol utama di Cikopo. Bahkan antrean kendaraan di gerbang masuk utama hampir menutup akses masuk ke Cikampek, sehingga petugas kepolisian mengalihkan arus lalu lintas ke Cipularang.
Sedangkan di gerbang keluar tol Palimanan, menurut Condro, antrean kendaraan sempat mengular hingga 14 kilometer. “Akhirnya kendaraan pun dialihkan ke Sumberjaya.”
Padahal semula keberadaan Jalan Tol Cipali diharapkan bisa memecah 40 persen arus mudik di jalur Pantura. Namun kenyataannya, pemudik justru lebih memilih jalan tol. Akibatnya, jalur Pantura pun lengang.
“Mungkin pengemudi lari ke Cipali karena trauma tahun lalu terjebak macet di Pantura,” ujar Condro. Saat ini yang terjadi justru 60 persen pemudik memilih Jalan Tol Cipali dan 40 persen Pantura.
Condro meminta pengelola Jalan Tol Cipali lebih proaktif dengan menambah gerbang pembayaran tiket. “Khususnya pintu gerbang saat masuk maupun keluar di Cipali.”
Saat ini transaksi di masing-masing gerbang tersebut masih lambat dibandingkan kendaraan masuk. Padahal kendaraan yang masuk ke Jalan Tol Cipali bergerak dengan kecepatan yang cukup tinggi, sehingga pelayanan di gerbang tol pun harus dipercepat. “Gerbang satelit mulai harus diaktifkan hari ini,” tuturnya.
