Rencana Tol Lingkar Luar Bandung Dipangkas

Reporter

Jumat, 10 Juli 2015 19:39 WIB

Sejumlah kendaraan mulai meramaikan ruas jalan tol Cikopo-Palimanan, 10 Juli 2015. Puncak arus mudik yang menggunakan jalan tol terpanjang di Indonesia itu, diprediksikan akan terjadi sepanjang H-4 hingga H-3.TEMPO/Nanang Sutisna

TEMPO.CO, Bandung - Pemerintah memangkas rute jalan lingkar kota atau Bandung Intra Urban Toll Road sehingga hanya menghubungkan Pasteur melingkar hingga pintu keluar tol Padalarang-Cileunyi KM149. “Kelihatanya jadi berbentuk circle," kata Kepala Satuan Kerja Pelaksana Jalan Nasional Metropolitan Bandung, Direktorat Jenderal Bina Marga, Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat, Aryatno Sihombing selepas pencanangan pembangunan jalan akses Gedebage di pintu tol KM149 itu di Bandung, Jumat, 10 Juli 2015.

Aryatno mengatakan, rencana BIUTR berupa jalan layang dari Ujungberung hingga pintu tol Cileunyi dicoret. Sebelumnya dari Ujungberung ada dua percabangan, satu menuju KM149 satu lagi menuju pintu tol Cileunyi. “Sementara kebijakannya seperti itu,” kata dia.

Menurut Aryatno, pemecah kemacetan di kawasan Cibiru yang seharusnya dilintasi oleh sebagian rute BIUTR yang dipangkas itu, diganti dengan rencana pembangunan underpass di Bundaran Cibiru. “Disain rencana underpass itu akan dikerjakan pemerintah Kota Bandung,” kata dia.

Aryatno mengatakan, rencana jalan tol BIUTR itu masih terus disiapkan pemerintah. Terakhir, JICA menemui Dirjen Bina Marga Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat membahas soal jalan lingkar Bandung itu. “Rencana jalan tol ini masih hidup, kemarin JICA yang saya tahu sudah menghubungi Dirjen menanyakan lagi ini,” kata dia. “Mereka tertarik.”

Menurut Aryatno, pembangunan akses jalan Gedebage di pintu keluar tol Padalarang-Cileunyi di KM149 merupakan bagian jalan lingkar Bandung. “Jalan akses ini direncanakan menjadi bagian jalan tol BIUTR (Bandung Intra Urban Toll Road),” kata dia.

Gubernur Jawa Barat Ahmad Heryawan mengatakan, jalan tol BIUTR itu merupakan jalan yang dipersiapkan untuk memecah kemacetan di Kota Bandung. “Kalau di Jakarta namanya Ring Road, kalau kita sebut saja Intra Urban Toll-Road, jalan yang membelah kota yang melancarkan transportasi perkotaan,” kata dia di Bandung, Jumat 10 Juli 2015.

Aher, sapaan Ahmad Heryawan berharap dimulainya pembangunan jalan akses Gedebage itu akan menarik minat investor membangun jalan tol lingkar Bandung itu. “Perencanaannya sudah lama, ketika dibangun jalan akses ini, pembicaraan Intra Urban Toll-Road dibuka lagi, dibahas lagi supaya dicari investornya supaya terlaksana,” kata dia.

Catatan Tempo, jalan tol BIUTR sempat dihidupkan lagi di tahun terakhir pemerintahan Presiden Soesilo Bambang Yudhoyono. Bappenas pada tahun 2014 memutuskan melanjutkan lagi rencana proyek tol itu yang sempat mandek 1,5 tahun. Jalan tol itu rencananya dibangun menghubungkan Pasteur menuju Cileunyi melingkar dalam Kota Bandung sepanjang 27 kilometer.

Jalan tol BIUTR dirancang menjadi jalan layang sepanjang pintu tol Pasteur, Ujung Berung, sampai pintu tol Cileunyi. Di Ujungberung, jalan layangnya bercabang, ada yang lurus ke Cileunyi, satu lagi lewat SOR Bandung Lautan Api di Gedebage. BIUTR akan mengubah fungsi jembatan layang Pasupati, dari jalan umum menjadi bagian jalan tol itu.

AHMAD FIKRI

Berita terkait

Proyek Jalan Blora Selatan-Ngawi Segera Terealisasi

8 November 2023

Proyek Jalan Blora Selatan-Ngawi Segera Terealisasi

Jalan sepanjang 10 kilometer Randublatung - Getas akan dibangun melalui inpres jalan.

Baca Selengkapnya

Jokowi Klaim Masyarakat Minta Pembangunan Jalan Tol Ditambah

24 Juli 2023

Jokowi Klaim Masyarakat Minta Pembangunan Jalan Tol Ditambah

Presiden Jokowi mengklaim mendapat banyak permintaan pembangunan jalan tol baru oleh masyarakat lantaran manfaatnya banyak dirasakan

Baca Selengkapnya

Selama 2022, Rp 16,04 Triliun Disalurkan untuk Pembebasan Lahan Jalan Tol

27 Februari 2023

Selama 2022, Rp 16,04 Triliun Disalurkan untuk Pembebasan Lahan Jalan Tol

LMAN menyalurkan Rp16,04 triliun untuk pembebasan lahan bagi pembangunan jalan tol sepanjang 2022.

Baca Selengkapnya

Kementerian PUPR: Jalan Tol Semarang-Demak Seksi 2 Siap Beroperasi

22 Januari 2023

Kementerian PUPR: Jalan Tol Semarang-Demak Seksi 2 Siap Beroperasi

Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) telah mengeluarkan sertifikat laik fungsi untuk Jalan Tol Semarang - Demak Seksi 2 (KM 448+994-KM 465+000).

Baca Selengkapnya

Jalan Tol Semarang - Demak Beroperasi Sebelum Libur Natal dan Tahun Baru 2023

8 Desember 2022

Jalan Tol Semarang - Demak Beroperasi Sebelum Libur Natal dan Tahun Baru 2023

Jalan Tol Semarang-Demak Seksi II ditargetkan dapat segera beroperasi untuk mengantisipasi lonjakan arus lalu lintas Nataru.

Baca Selengkapnya

Jawaban PUPR Soal Rencana Kenaikan Tarif Jalan Tol di Tahun Ini

15 September 2022

Jawaban PUPR Soal Rencana Kenaikan Tarif Jalan Tol di Tahun Ini

PUPR menyatakan hingga saat ini belum ada keputusan terbaru terkait penyesuaian tarif sejumlah ruas jalan tol.

Baca Selengkapnya

PUPR Akan Lelang Proyek 9 Jalan Tol Senilai Rp 148,9 T

25 Juni 2022

PUPR Akan Lelang Proyek 9 Jalan Tol Senilai Rp 148,9 T

PUPR mencatat terdapat 9 ruas jalan tol dengan total investasi Rp148,9 triliun yang tengah disiapkan untuk nantinya dilelang.

Baca Selengkapnya

Warga Tanah Baru Ancam Demo Proyek Tol Cijago karena Jalan Cuma Diganti JPO

24 Februari 2022

Warga Tanah Baru Ancam Demo Proyek Tol Cijago karena Jalan Cuma Diganti JPO

Jalan lingkungan yang bisa dilewati kendaraan roda empat, hanya diganti dengan JPO oleh kontraktor proyek Tol Cijago Seksi 3 di wilayah Tanah Baru.

Baca Selengkapnya

LMAN: Porsi Pembayaran Langsung Pengadaan Lahan 2021 Menjadi 57 Persen

26 Januari 2022

LMAN: Porsi Pembayaran Langsung Pengadaan Lahan 2021 Menjadi 57 Persen

LMAN menyebutkan surat permohonan pembayaran (SPP) yang menjadi syarat pendanaan lahan pun meningkat 87,27 persen

Baca Selengkapnya

BNI dan PT SMI Salurkan Kredit Sindikasi Rp 2,6 Triliun Bangun Tol Cijago

14 Desember 2021

BNI dan PT SMI Salurkan Kredit Sindikasi Rp 2,6 Triliun Bangun Tol Cijago

Nilai pembiayaan sindikasi ini Rp 2,68 triliun dengan porsi BNI sebagai lead arranger Rp1,38 triliun dan PT SMI mencapai Rp1,3 triliun.

Baca Selengkapnya