Operasi Ketupat Dimulai Hari Ini

Reporter

Editor

Febriyan

Kamis, 9 Juli 2015 08:41 WIB

Anggota polisi dari satuan Buser Polresta Denpasar memeriksa identitas dan barang bawaan seorang pria saat razia ketertiban terminal bus di Terminal Ubung, Denpasar, 8 Juli 2015. Razia tersebut guna menjaga keamanan pengguna bus saat akan mudik ke kampung halamannya. TEMPO/Johannes P. Christo

TEMPO.CO, Jakarta - Kepolisian Republik Indonesia akan memulai Operasi Ketupat menjelang Lebaran hari ini, Kamis, 9 Juli 2015. Mengerahkan 10 ribu personel, Polri memfokuskan operasi di jalur tol Cikopo-Palimanan (Cipali) dan Pantai Utara Jawa.

"Operasi ini bertujuan mengamankan proses mudik serta situasi buat warga yang merayakan Idul Fitri," ucap Kepala Bidang Manajemen Operasional dan Rekayasa Lalu Lintas Korps Lalu Lintas Polri Komisaris Besar Unggul Sedyantoro, Rabu malam kemarin.

Unggul berujar, Polri mengerahkan hampir 10 ribu personel dalam operasi ini. Rinciannya, 7.000 orang dari Markas Besar Polri dan sisanya dari tingkat resor sampai sektor.

Para petugas akan dikerahkan ke jalur mudik, seperti Jalan Tol Cipali, jalur Pantai Utara, jalur tengah, dan jalur selatan Jawa. "Tapi fokusnya di Cipali dan Pantura," tutur Unggul.

Dua rute ini menjadi perhatian karena memang menjadi jalur utama para pemudik asal wilayah barat, yakni DKI Jakarta dan sekitarnya, menuju Jawa Barat, Jawa Tengah, dan Jawa Timur. Diperkirakan, lebih dari tiga juta pemudik akan melewati ruas utama tersebut. Dari kendaraan pribadi sampai bus mayoritas akan lewat Cipali dan Pantura.

Di Jalan Tol Cipali, Korps Lalu Lintas Polri bakal menempatkan puluhan mobil patroli untuk mengawal pemudik dan menjaga kelancaran lalu lintas. "Untuk di ruas Pantura, kami menggunakan sistem pagar betis. Artinya, personel langsung diturunkan mengatur lalu lintas."

Selain itu, Polri juga mendirikan 7 check point di sepanjang Pantura. "Bentuknya berupa posko, yang kami tempatkan mulai Bekasi, Cikampek, Indramayu, Tegal, sampai Brebes," katanya.

Semua titik itu, selain berfungsi sebagai pos pantau, bisa dimanfaatkan para pemudik yang menggunakan kendaraan pribadi. "Di setiap titik, kami sediakan tempat istirahat ditambah fasilitas seperti alat pijat untuk menghilangkan lelah."

Unggul berujar, faktor kelelahan kerap menjadi penyebab kecelakaan lalu lintas pada musim mudik Lebaran. "Makanya kami imbau pemudik supaya lebih banyak beristirahat," ucapnya. Pada musim pulang kampung tahun lalu, tercatat 619 orang menjadi korban jiwa kecelakaan. "Kami berupaya menekan angka kecelakaan seminimal mungkin."

PRAGA UTAMA

Berita terkait

Polri: 75 Motor dan 50 Mobil Listrik Ikut Kawal VVIP di World Water Forum Bali

1 jam lalu

Polri: 75 Motor dan 50 Mobil Listrik Ikut Kawal VVIP di World Water Forum Bali

Polri menyatakan kendaraan listrik untuk pengamanan World Water Forum ke-10 di Bali pada 18-25 Mei 2024 telah siap digunakan.

Baca Selengkapnya

Bareskrim Ungkap Kasus Manipulasi Data Gunakan Email Palsu yang Rugikan Perusahaan Singapura Rp 32 Miliar

3 jam lalu

Bareskrim Ungkap Kasus Manipulasi Data Gunakan Email Palsu yang Rugikan Perusahaan Singapura Rp 32 Miliar

Direktorat Tindak Pidana Siber Bareskrim Polri mengungkap kasus manipulasi data menggunakan email palsu dan memanfaatkan informasi data untuk menipu.

Baca Selengkapnya

Tak Kebal Aturan Ganjil-Genap, Apa yang Masuk Kategori Pelat Nomor Khusus?

10 jam lalu

Tak Kebal Aturan Ganjil-Genap, Apa yang Masuk Kategori Pelat Nomor Khusus?

Apa itu pelat nomor khusus dan bagaimana aturannya termasuk saat masuk wilayah sistem ganjil-genap?

Baca Selengkapnya

Polri Tangkap 28.861 Tersangka Kasus Narkoba Sejak September 2023

11 jam lalu

Polri Tangkap 28.861 Tersangka Kasus Narkoba Sejak September 2023

Polisi juga telah menangani 10 kasus narkoba menonjol sejak 14 Maret hingga 6 Mei 2024.

Baca Selengkapnya

Ancaman Polri kepada Personel yang Terbukti Gunakan Narkoba

13 jam lalu

Ancaman Polri kepada Personel yang Terbukti Gunakan Narkoba

Polri bakal langsung memecat anggota kepolisian yang terbukti mengkonsumsi narkoba.

Baca Selengkapnya

Soal Alat Sadap IMSI Catcher di Indonesia, Ini Kata Bos Polus Tech

2 hari lalu

Soal Alat Sadap IMSI Catcher di Indonesia, Ini Kata Bos Polus Tech

Bos Polus Tech mengakui kesulitan untuk mengawasi penggunaan alat sadap oleh pembeli.

Baca Selengkapnya

TPNPB-OPM Tanggapi Rencana TNI-Polri Kerahkan Pasukan Tambahan di Intan Jaya

2 hari lalu

TPNPB-OPM Tanggapi Rencana TNI-Polri Kerahkan Pasukan Tambahan di Intan Jaya

Menurut Sebby Sambom, penambahan pasukan itu tak memengaruhi sikap TPNPB-OPM.

Baca Selengkapnya

Cara Kerja Teknologi Pengintai Asal Israel yang Masuk Indonesia: Palsukan Situs Berita

2 hari lalu

Cara Kerja Teknologi Pengintai Asal Israel yang Masuk Indonesia: Palsukan Situs Berita

Sejumlah perusahaan asal Israel diduga menjual teknologi pengintaian atau spyware ke Indonesia. Terungkap dalam investigasi gabungan Tempo dkk

Baca Selengkapnya

Syarat Penerimaan Polri Lengkap 2024 dan Cara Daftarnya

3 hari lalu

Syarat Penerimaan Polri Lengkap 2024 dan Cara Daftarnya

Berikut ini syarat penerimaan SIPSS, Taruna Akpol, Bintara, dan Tamtama Polri 2024 serta tata cara pendaftarannya yang perlu diketahui.

Baca Selengkapnya

Amnesty Desak DPR dan Pemerintah Buat Aturan Ketat Impor Spyware

4 hari lalu

Amnesty Desak DPR dan Pemerintah Buat Aturan Ketat Impor Spyware

Amnesty mendesak DPR dan pemerintah membuat peraturan ketat terhadap spyware yang sangat invasif dan dipakai untuk melanggar HAM

Baca Selengkapnya