TEMPO.CO , Jakarta: Menteri Kesehatan Nila Moeloek mengaku bertambah kurus sejak ia menjabat sebagai menteri pada Kabinet Kerja pimpinan Presiden Joko Widodo ini. “Banyak yang bilang, saya semakin kurus,” katanya pada acara buka bersama di rumah dinasnya Selasa, 7 Juli 2015.
Menurut Nila, hal itu pun terbukti. Celana dan baju yang dikenakan Nila semakin longgar. Ia enggan menyebutkan berapa beratnya sekarang. Namun, menurut dia, bobot tubuhnya berkuran sekitar 5-6 kilogram.
Nila mengaku tidak stres menjabat sebagai menteri. “Kan bidangnya sesuai dengan saya, kesehatan. Kalau saya jadi Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral, saya stres,” katanya.
Baca juga:
Awas, Ada Klorin di Pembalut Wanita , Ini Daftar Mereknya
Martunis Aceh, Anak Angkat Ronaldo, Mulai Betah di Portugal
Ia mengatakan alasan utama dia sekarang semakin langsing adalah karena pekerjaan di Kementerian Kesehatan yang dianggapnya tidak pernah selesai. “Selesai satu, ada lagi masalah yang lain. Tidak pernah selesai,” katanya.
Salah satu yang menjadi sorotan yang selalu menjadi pikirannya adalah sistem Jaminan Kesehatan Nasional. Setelah setahun berjalan, data yang diterimanya menyatakan banyak masyarakat Indonesia yang sakit. Penyakit mereka pun tidak main main, seperti gagal ginjal, stroke, dan jantung.
Kondisi masyarakat Indonesia yang ternyata memiliki banyak penyakit ini membuat Menteri Nila berpikir bagaimana cara terbaik untuk mengurangi jumlah korban penyakit ini. “Makanya, harus lebih digalakkan kegiatan promotif preventifnya,” katanya.
MITRA TARIGAN
Baca juga:
Inilah Bukti Margriet Lebih Suka Kucing Ketimbang Angeline
Merasa Dikecoh Putri Magriet, Ini Sosok Christopher Burns
Berita terkait
Astra Gandeng Raline Shah Sebagai Juri Tamu di 15th SATU Indonesia Awards 2024
51 hari lalu
Pendaftaran SATU Indonesia Awards dibuka mulai 4 Maret - 4 Agustus 2024.
Baca SelengkapnyaKorea Selatan Kirim Pemberitahuan Penangguhan Izin Praktik Dokter Muda
54 hari lalu
Korea Selatan telah mengirimkan pemberitahuan awal tentang penangguhan izin praktik dokter pada 5 ribu dokter magang yang sedang mogok kerja.
Baca SelengkapnyaPilihan Menu Makan Siang Gratis Ala Prabowo: Paket Ayam dan Perkedel, Gado-Gado hingga Siomay
2 Maret 2024
Berikut ini perkiraan sejumlah menu makan siang gratis ala Prabowo-Gibran....
Baca SelengkapnyaMakan Siang Gratis Dipatok Rp 15 Ribu Per Anak, di Bandung dan Jatinangor Bisa Makan Apa?
29 Februari 2024
Program makan siang gratis akan dipatok dengan harga 15 ribu per anak. Bisa makan apa di Bandung dan Jatinangor?
Baca SelengkapnyaBujet Rp 15 Ribu per Anak untuk Makan Siang Gratis, di Yogyakarta Bisa Makan Apa?
28 Februari 2024
Menkes Budi Gunadi Sadikin sebut bujet Rp15 ribu per anak untuk makan siang gratis sesuai kalau di Yogyakarta. Bisa dapat menu apa?
Baca SelengkapnyaRibuan Dokter Magang Mogok di Seoul, Apa Alasannya dan Membuat Rumah Sakit Kepayahan?
27 Februari 2024
Ribuan dokter magang lakukan mogok di Seoul, Korea Selatan, apa masalahnya?
Baca SelengkapnyaKemenkes Soroti Jam Kerja KPPS yang Overtime, Berikut Aturan Jam Kerja Normal
22 Februari 2024
Kemenkes merilis sebanyak 84 orang petugas KPPS meninggal karena kelelahan saat bertugas. Jam kerja dinilai melebihi ambang batas kerja normal.
Baca SelengkapnyaAwal Mula Penetapan 25 Januari sebagai Hari Gizi Nasional
25 Januari 2024
Penetapan Hari Gizi Nasional bermula tahun 1950 saat Menkes Dokter J Leimena mengangkat Prof. Poorwo Soedarmo yang dikenal dengan Bapak Gizi Indonesia
Baca SelengkapnyaPentingnya Peran Masyarakat Ikut Cegah Keluarga Terkena Demam Berdarah Dengue
18 Januari 2024
Mengatasi masalah demam berdarah dengue harus menjadi urgensi. Peran serta masyarakat ikut cegah DBD sangat diperlukan.
Baca SelengkapnyaRagam Inovasi Teknologi Kesehatan dari Itera, Tongkat Tunanetra hingga Boneka Terapi
18 Januari 2024
Rektor Itera menyebut banyak inovasi yang telah dibuat oleh dosen dan mahasiswanya untuk bidang kesehatan.
Baca Selengkapnya