COP Beri Beasiswa Sekolah Konservasi Orangutan

Reporter

Editor

Erwin prima

Selasa, 7 Juli 2015 21:29 WIB

Orangutan betina menggendong anaknya sambil bergelantungan di pohon di Taman Nasional Tanjung Puting, Kalimantan Tengah, 14 Juni 2015. PBB memprediksi bahwa orangutan akan punah dalam dua dekade jika kecenderungan deforestasi saat ini terus berlanjut. REUTERS/Darren Whiteside

TEMPO.CO, Malang - Centre for Orangutan Protection (COP) membuka sekolah konservasi bagi para pemuda dan mahasiswa bernama COP School. Mereka menjalani pelatihan pendidikan konservasi selama enam bulan di kamp Ape Warrior, Sleman.

"Kami melatih mereka menjadi aktivis lingkungan," ujar Direktur Eksekutif COP Hardi Baktiantoro, Selasa, 7 Juli 2015. Setiap tahun dibuka satu kali pelatihan. Saat ini sekolah konservasi memasuki tahun kelima.

Setiap angkatan sebanyak 30 orang. Mereka menjalani pelatihan untuk mengenal orangutan, habitat, dan usaha pelestariannya. Mereka juga belajar dokumentasi, penelitian, dan komunikasi, termasuk memahami politik lingkungan dan konservasi.

Program tersebut merupakan beasiswa yang didanai donatur. Peserta cukup membayar separuhnya sebesar Rp 400 ribu. Setiap calon peserta menjalani seleksi untuk mengumpulkan data, melakukan penelitian di lapangan seperti ke pasar burung dan lembaga konservasi ex-situ (di luar habitat asli orangutan). "Membentuk generasi muda yang pro terhadap perlindungan satwa," katanya.

Bagi peserta yang berpendidikan kedokteran hewan akan menjalani pelatihan upaya perawatan satwa liar. Sedangkan mahasiswa biologi meneliti satwa dan mahasiswa komunikasi dilibatkan berkampanye perlindungan satwa. Mereka dilibatkan untuk membuat film dokumentasi dan foto satwa di alam lepas. "Materi ini tak pernah diterima dan diajarkan di kampus," ujarnya.

Pendaftaran dan informasi bisa dilihat di situs jejaring sosial maupun situs COP. Para peserta akan mendapat pengalaman yang berbeda dan tak pernah dirasakan sebelumnya. Setelah mengikuti pelatihan mereka bisa terlibat dalam kampanye atau kembali ke lingkungan kerja dan tetap mendukung usaha konservasi satwa.

Salah satu kampanye yang berhasil dilakukan alumnus COP School adalah memprotes acara musik di sebuah lembaga konservasi ex-situ di Batu yang disiarkan langsung di televisi. Mereka memprotes tayangan yang tak mendidik dan melanggar kesejahteraan satwa ke Komisi Penyiaran Indonesia (KPI). Selanjutnya, KPI meneruskan surat protes ke stasiun televisi dan Kementerian Kehutanan.

Kementerian Kehutanan kemudian melayangkan surat ke Perhimpunan Kebun Binatang Seluruh Indonesia yang melarang penggunaan satwa dalam tayangan televisi, terutama dengan menunjukkan dan mempertontonkan perilaku yang tak sesuai dengan perilaku alami di habitatnya.

EKO WIDIANTO

Berita terkait

Taman Nasional Karimunjawa Rusak karena Limbah Tambak Udang, KLHK Tetapkan Empat Tersangka

44 hari lalu

Taman Nasional Karimunjawa Rusak karena Limbah Tambak Udang, KLHK Tetapkan Empat Tersangka

KLHK menetapkan empat orang tersangka perusakan lingkungan Taman Nasional Karimunjawa pada Rabu, 20 Maret 2024.

Baca Selengkapnya

Skema Bank Sampah untuk Pembersihan Limbah Alat Peraga Kampanye Pemilu 2024

14 Februari 2024

Skema Bank Sampah untuk Pembersihan Limbah Alat Peraga Kampanye Pemilu 2024

Dinas Lingkungan Hidup Jawa Barat mengoptimalkan bank sampah untuk pembersihan alat kampanye Pemilu 2024. Berfokus ke pemlilahan sampah.

Baca Selengkapnya

Amerika Terinspirasi Pengendalian Kebakaran Hutan Desa Tuwung

24 Januari 2024

Amerika Terinspirasi Pengendalian Kebakaran Hutan Desa Tuwung

Layanan Kehutanan Amerika berencana mengadopsi skema hutan sosial dari Kalimantan Tengah untuk pengendalian kebakaran hutan.

Baca Selengkapnya

Guru Besar IPB, Bambang Hero, Digugat Perusahaan Pembakar Hutan, KontraS Desak Pengadilan Tolak

17 Januari 2024

Guru Besar IPB, Bambang Hero, Digugat Perusahaan Pembakar Hutan, KontraS Desak Pengadilan Tolak

KontraS meminta PN Cibinong menolak gugatan perusahaan pembakar hutan PT JJP terhadap Guru Besar IPB, Bambang Hero Saharjo.

Baca Selengkapnya

Menteri Siti Nurbaya Banggakan Keberhasilan Pengendalian Perubahan Iklim

14 Januari 2024

Menteri Siti Nurbaya Banggakan Keberhasilan Pengendalian Perubahan Iklim

KLHK menyatakan Indonesia terus menunjukkan komitmen dalam upaya pengendalian perubahan iklim global dengan tetap menjaga kepentingan bangsa.

Baca Selengkapnya

KLHK Sebut ACCC Bentuk Komitmen Asia Tenggara Atasi Perubahan Iklim

13 Desember 2023

KLHK Sebut ACCC Bentuk Komitmen Asia Tenggara Atasi Perubahan Iklim

KLHK memandang ACCC sebagai bentuk komitmen tegas Asia Tenggara untuk mengambil tindakan dalam mengatasi perubahan iklim.

Baca Selengkapnya

Lahirkan Bayi Jantan di Way Kambas Lampung, Ini Profil Badak Delilah

26 November 2023

Lahirkan Bayi Jantan di Way Kambas Lampung, Ini Profil Badak Delilah

Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan Siti Nurbaya kembali merilis kabar kelahiran badak jantan di Suaka Rhino Sumatera Taman Nasional Way Kambas.

Baca Selengkapnya

Pemerintah Bakal Bangun Pabrik Gula di Papua, Amran: 1 Juta Hektare Lahan Sudah Siap

10 November 2023

Pemerintah Bakal Bangun Pabrik Gula di Papua, Amran: 1 Juta Hektare Lahan Sudah Siap

Menteri Pertanian Andi Amran Sulaiman mengungkapkan dua alasan pembangunan pabrik gula di Papua.

Baca Selengkapnya

Jokowi Ingatkan Perusahaan Tambang untuk Perbaiki Lahan Bekas Penambangan

18 September 2023

Jokowi Ingatkan Perusahaan Tambang untuk Perbaiki Lahan Bekas Penambangan

Jokowi akan mengecek langsung satu per satu jika ada yang tidak memperbaiki lahan bekas pertambangannya.

Baca Selengkapnya

115 Hektare Kebakaran Hutan dan Lahan di Lumajang Berhasil Dilokalisir

13 September 2023

115 Hektare Kebakaran Hutan dan Lahan di Lumajang Berhasil Dilokalisir

Sebagian besar berada wilayah Desa Ranupani dan Desa Argosari, yang masuk dalam kawasan Taman Nasional Bromo Tengger Semeru (TN BTS)

Baca Selengkapnya