Diduga Tercemar Limbah Pabrik, Ikan di Kali Porong Sekarat

Reporter

Sabtu, 4 Juli 2015 08:17 WIB

Warga berjalan di atas lumpur yang mengering di sekitar pipa pembuangan lumpur, di Kali Porong, Sidoarjo. [TEMPO/fully Syafii]

TEMPO.CO, Sidoarjo - Diduga tercemar limbah pabrik, ribuan ikan di Kali Porong, Sidoarjo, Jawa Timur, pingsan. Ratusan warga yang ada di sepanjang bantaran kali ramai-ramai mengambil ikan dengan menggunakan jaring.

Hudi, 55 tahun, warga Desa Ngasem, Kecamatan Gempol, yang rumahnya tak jauh dari Kali Porong, mengatakan gejala ikan pingsan sudah terlihat sejak seminggu lalu. "Namun warga baru mulai ramai mengambil ikan sejak kemarin," katanya, Sabtu pagi, 4 Juli 2015.

Menurut Hudi, banyak ikan yang pingsan karena tercemar limbah pabrik penyedap makanan yang berada di hulu Kali Porong. Peristiwa seperti itu sudah berlangsung berpuluh tahun setiap musim kemarau. "Sejak 90-an," katanya.

Prayit, 33 tahun, pencari ikan dari Desa Legok, Kecamatan Porong, mengaku kemarin dirinya mendapatkan uang sebesar Rp 75 ribu dari menjual ikan. Jumlah tersebut dinilainya terlalu kecil. Sebab, tahun-tahun sebelumnya ia mampu mengumpulkan Rp 300 ribu -RP 500 ribu sehari.

"Ikannya banyak yang masih gesit. Tidak seperti dulu banyak yang benar-benar pingsan. Kalau sekarang agak sulit dan tidak ada yang sampai jadi bangkai," ujar pria yang mangaku sudah mengambil ikan di Kali Porong sejak awal 2000-an itu.

Jenis ikan di Kali Porong yang pingsan antara lain bader, mujair, nila, rengkek, jendel, keting, jambal, dan palak. "Yang paling mahal kalau dijual ikan palak," kata dia. Selain dijual, warga mengambil ikan untuk dimakan sendiri.

Sementara itu saat dikonfirmasi awak media perihal banyaknya ikan di Kali Porong yang pingsan, Badan Lingkungan Hidup (BLH) Kabupaten Sidoarjo mengaku belum mengetahuinya. BLH berjanji akan menindaklanjuti dan memastikan penyebabnya.

NUR HADI

Berita terkait

5 Aktivis Lingkungan yang Dipidana Era Jokowi, Teranyar Daniel Frits

30 hari lalu

5 Aktivis Lingkungan yang Dipidana Era Jokowi, Teranyar Daniel Frits

Sejumlah aktivis lingkungan diduga dipidana karena aksi mereka.

Baca Selengkapnya

KTT AIS akan Berlangsung di Bali, Bahas Perubahan Iklim hingga Ekonomi Biru

8 Oktober 2023

KTT AIS akan Berlangsung di Bali, Bahas Perubahan Iklim hingga Ekonomi Biru

Konferensi Tingkat Tinggi Archipelagic and Island States atau KTT AIS Forum 2023 akan diselenggarakan di Bali pada 10-11 Oktober 2023.

Baca Selengkapnya

Kali Bekasi Tercemar Limbah Industri, Pemkot Bakal Andalkan Kalimalang untuk Air PAM

17 September 2023

Kali Bekasi Tercemar Limbah Industri, Pemkot Bakal Andalkan Kalimalang untuk Air PAM

Pemerintah Kota Bekasi mengucurkan dana Rp45 miliar untuk mengatasi air olahan Perumda Tirta Patriot yang kerap terganggu karena pencemaran

Baca Selengkapnya

BPOM Soroti Senyawa Aktif Obat yang Kontaminasi Perairan Indonesia

17 Juli 2023

BPOM Soroti Senyawa Aktif Obat yang Kontaminasi Perairan Indonesia

Kepala Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM) RI Penny K Lukito menyoroti paparan senyawa aktif obat yang mengontaminasi perairan Indonesia.

Baca Selengkapnya

Mikroplastik Air Laut di Mayangan Probolinggo Tinggi, Dukung Data 36 Merek Garam Tercemar

24 Juni 2023

Mikroplastik Air Laut di Mayangan Probolinggo Tinggi, Dukung Data 36 Merek Garam Tercemar

Rachmadeta Antariksa mengatakan pencemaran mikroplastik air laut di Kelurahan Mayangan tinggi berdasarkan pengujian pihaknya dengan ECOTON.

Baca Selengkapnya

Inilah Ciri-ciri Air yang Tercemar

10 Desember 2022

Inilah Ciri-ciri Air yang Tercemar

Pencemaran air lebih sering disebabkan aktivitas manusia yang membuang benda dan zat asing ke air. Berikut ciri-ciri air yang tercemar.

Baca Selengkapnya

5 Jenis Pencemaran Lingkungan yang Perlu Anda Ketahui

10 Desember 2022

5 Jenis Pencemaran Lingkungan yang Perlu Anda Ketahui

Ada berbagai jenis pencemaran lingkungan yang sama-sama menganggu ruang hidup makhluk hidup. Berikut beberapa di antaranya.

Baca Selengkapnya

Tim Ekspedisi Sungai Nusantara Temukan Sungai Siak Tercemar Klorin dan Fosfat

4 Juli 2022

Tim Ekspedisi Sungai Nusantara Temukan Sungai Siak Tercemar Klorin dan Fosfat

Penelitian Tim Ekspedisi Sungai Nusantara (ESN) menemukan fakta bahwa Sungai Siak di Riau tercemar bahan kimia klorin dan fosfat. Penelitian ini dilakukan ESN bersama dengan Mahasiswa Pecinta Alam Fakultas Ekonomi Universitas Negeri Riau dan Badan Teritori Telapak Riau pada 1 - 3 Juli 2022.

Baca Selengkapnya

Hasil Uji Laboratorium Buktikan Pencemaran Air Kali di Bukit Tiara Tangerang

2 Maret 2022

Hasil Uji Laboratorium Buktikan Pencemaran Air Kali di Bukit Tiara Tangerang

Banyaknya perusahaan di pinggir kali itu membuat pemeriksaan mengalami hambatan dalam menentukan sumber pencemaran.

Baca Selengkapnya

Pencemaran Air di Perumahan Bukit Tiara Tangerang, DLHK: dari Sablon Baju

19 Februari 2022

Pencemaran Air di Perumahan Bukit Tiara Tangerang, DLHK: dari Sablon Baju

Dinas Lingkungan Hidup dan Kebersihan Kabupaten Tangerang, Banten, kesulitan mencari sumber pencemaran air kali di Perumahan Bukit Tiara.

Baca Selengkapnya