22 Ribu Warga Miskin Solo Tak Dapat Dana Kompensasi

Reporter

Editor

Rabu, 12 Oktober 2005 15:47 WIB

TEMPO Interaktif, Solo:Sebanyak 22.724 warga Kota Solo mengaku miskin dan ramai-ramai mendaftarkan diri ke Tim Unit Pengaduan Masyarakat dan Pemantauan (TUMPP) Dana Kompensasi. Para warga ini berharap mendapatkan dana sebesar Rp 100 ribu per bulan seperti yang dinikmati 22.219 kepala keluarga lainnya. "Data ini akan kami ajukan ke pemerintah provinsi dan menteri sosial untuk mendapatkan dana kompensasi susulan,"kata Walikota Solo, Joko Widodo, Rabu (12/10). Walikota mengaku terkejut dengan banyaknya warga yangmenghendaki didata sebagai orang miskin tersebut.Apalagi jumlah tersebut lebih banyak dari keluargayang sudah menerima dana kompensasi. Namun walikotamengaku tidak bisa berbuat banyak karena pendataanmemang berlaku stelsel aktif, warga mendatangi TUMPPdengan rekomendasi dari RT/RW. "BPS sebagai salah satuanggota TUMPP seharusnya melakukan verifikasi terlebihdahulu,"ujar Joko Widodo.Bupati Karanganyar, Rina Iriani menyatakan pendataan keluarga miskin yang dilakukan Badan Pusat Statistik (BPS) setempat tidak valid. Akibatnya kompensasi BBM yang diberikan pun tidak tepat sasaran. Pada hari pertama pembagian dana subsidi langsung tunai, Bupati menemukan belasan kartu yang diterima oleh warga yangtidak berhak. "Masak ada PNS menerima dana subsidi,"katanya.Bupati meminta PNS yang menerima kartu kompensasi tersebut untuk mengembalikannya. Menurutnya, PNS, termasuk pensiunan, tidak layak menerima subsidi langsung tunai karena mereka memiliki penghasilan yang pasti. "Dari inspeksi saya, banyak masyarakat yang sebenarnya tidak termasuk kategori miskin, justru menerima kartu dan sebaliknya. Saya akan memanggil Kepala BPS,"ujar Rina.Bupati Rina bahkan mendatangi kantor pos dan melihat dengan mata kepala sendiri ada beberapa pengambil bantuan subsidi langsung datang ke kantor pos dengan menggunakan sepeda motor keluaran terbaru.Bupati menengarai pendataan warga miskin di daerahnyamemang tidak valid. "Saya mendapat informasi kalaupendataan dilakukan hanya melalui RT dan RW, BPSkatanya dilarang mendata dengan sistem door to door. Makanya besok saya akan panggil Kepala BPS," katanya.Imron Rosyid

Berita terkait

Sri Mulyani Bayar Utang Kompensasi BBM ke Pertamina Rp 132,44 Triliun

4 Januari 2024

Sri Mulyani Bayar Utang Kompensasi BBM ke Pertamina Rp 132,44 Triliun

Pemerintah melalui Menteri Keuangan Sri Mulyani telah membayar dana kompensasi BBM selama 2023 sebesar Rp 132,44 triliun (termasuk PPN).

Baca Selengkapnya

Bansos Rp 24,17 Triliun Dinilai Terlalu Kecil, Ekonom Sebut 115 Juta Orang Rentan Belum Masuk Daftar

30 Agustus 2022

Bansos Rp 24,17 Triliun Dinilai Terlalu Kecil, Ekonom Sebut 115 Juta Orang Rentan Belum Masuk Daftar

Bhima Yudhistira menilai tambahan anggaran bantalan sosial berupa bansos Rp 24,17 triliun untuk kompensasi kenaikan harga BBM subsidi terlalu kecil.

Baca Selengkapnya

Soal Dana Kompensasi BBM, Menteri ESDM Beda dengan Wapres JK  

29 Desember 2015

Soal Dana Kompensasi BBM, Menteri ESDM Beda dengan Wapres JK  

Sudirman Said yakin aturan hukum yang melandasi pungutan tersebut selesai sebelum 5 Januari 2016.

Baca Selengkapnya

IRESS: Pemerintah Harus Segera Stabilkan Harga BBM

22 Agustus 2015

IRESS: Pemerintah Harus Segera Stabilkan Harga BBM

Indonesian Resources Studies (Iress) meminta pemerintah dan DPR untuk segera menerapkan kebijakan dana stabilisasi bahan bakar minyak

Baca Selengkapnya

Dana Kompensasi BBM di Blitar Salah Sasaran  

27 November 2014

Dana Kompensasi BBM di Blitar Salah Sasaran  

Anggota DPRD Blitar menilai pemetaan warga mampu dan kurang mampu dilakukan secara serampangan.

Baca Selengkapnya

Rp 15 M Kompensasi BBM Bangka Belitung Disalurkan

24 November 2014

Rp 15 M Kompensasi BBM Bangka Belitung Disalurkan

Kantor Pos Pangkalpinang mulai menyalurkan dana kompensasi BBM senilai total Rp 15 miliar.

Baca Selengkapnya

Kantor Pos Madiun Salurkan Kompensasi BBM Rp 26 M  

21 November 2014

Kantor Pos Madiun Salurkan Kompensasi BBM Rp 26 M  

Penyaluran PSKS pada hari pertama ini dimulai di wilayah Kota Madiun untuk 5.513 orang.

Baca Selengkapnya

Deddy Mizwar Cemaskan Penyaluran Kompensasi BBM  

20 November 2014

Deddy Mizwar Cemaskan Penyaluran Kompensasi BBM  

Deddy Mizwar mengatakan ada peluang pemerintah merevisi lagi harga BBM subsidi.

Baca Selengkapnya

PT Pos Cirebon Belum Bagikan Dana Kompensasi BBM  

19 November 2014

PT Pos Cirebon Belum Bagikan Dana Kompensasi BBM  

Dari 193 ribu penerima asal Kota dan Kabupaten Cirebon, yang terdata dari kantor pos pusat baru 10-12 persen.

Baca Selengkapnya

Jokowi Ikuti SBY untuk Kompensasi Kenaikan BBM

19 November 2014

Jokowi Ikuti SBY untuk Kompensasi Kenaikan BBM

Ini program pemerintah sehingga berkesinambungan.

Baca Selengkapnya