Pencurian Raskin di Gowa Marak, Kerugian Rp 2 Miliar per Tahun  

Reporter

Rabu, 24 Juni 2015 18:46 WIB

Beras untuk orang miskin. Tempo/Andri Prasetyo

TEMPO.CO, Gowa - Aksi pencurian beras miskin atau raskin marak terjadi di Kabupaten Gowa. Pencurian raskin ini terjadi tiap tahun saat raskin disalurkan kepada warga miskin.

Kepala Bagian Ekonomi Pemerintah Kabupaten Gowa, Iriansyah, mengatakan modus pencurian raskin ini dilakukan dengan cara mengurangi isi karung beras saat dalam perjalanan menuju tempat penyaluran raskin. Beras miskin yang dikurangi itu hampir terjadi secara merata di semua desa dan kelurahan. "Kekurangannya sampai 3 kilogram per karung," katanya.

Kabupaten Gowa, kata Iriansyah, mendapat jatah raskin sebanyak 543 ton setiap bulan. Raskin tersebut dikemas dalam karung sebanyak 36.212 karung berukuran 15 kilogram. "Jika 1 kilogram saja yang dicuri, artinya raskin milik warga hilang 36 ton lebih tiap bulan," ucapnya.

Iriansyah pun memprediksi jumlah kerugian dari praktek pencurian raskin ini ditaksir mencapai Rp 2 miliar per tahun. Kerugian akibat tindak pencurian ini juga banyak dikeluhkan masyarakat. "Hampir semua penerima mengaku beratnya sudah tidak sampai 15 kilogram," ujarnya.

Ia meminta Bulog memperketat pengawasan dalam proses penyaluran raskin tersebut. Pihaknya menyarankan agar jasa pengangkutan raskin menyiapkan timbangan khusus. "Setiap raskin yang akan diserahkan ke kelurahan atau desa sebaiknya ditimbang terlebih dulu," tuturnya.

Kepala Gudang Bulog Kabupaten Gowa, Nasir, membenarkan bahwa aksi pencurian raskin ini marak terjadi tiap tahun. Ia pun mengaku telah bertemu dengan pihak Pemerintah Kabupaten Gowa untuk membicarakan masalah tersebut. "Kami sudah sepakat untuk memperketat penyaluran raskin nanti," ucapnya.

Menurut dia, proses penimbangan beras sebenarnya selalu dilakukan tiap akan disalurkan kepada warga miskin. Hanya, pengawasan yang dilakukan saat pengangkutan masih dinilai lemah. "Agar lebih transparan, ke depan kami sepakat untuk menyiapkan timbangan di tiap mobil yang mengangkut raskin ini," ujar Nasir.

AWANG DARMAWAN

Berita terkait

Bulog Beberkan Alasan Penyerapan Jagung Belum Maksimal

1 hari lalu

Bulog Beberkan Alasan Penyerapan Jagung Belum Maksimal

Direktur Utama Perum Bulog Bayu Krisnamurthi membeberkan alasan penyerapan jagung dari petani hingga kini masih terkendala.

Baca Selengkapnya

Mengapa Beras Tetap Mahal saat Harga Gabah Terpuruk? Ini Penjelasan Bulog

1 hari lalu

Mengapa Beras Tetap Mahal saat Harga Gabah Terpuruk? Ini Penjelasan Bulog

Diretur Utama Bulog, Bayu Krisnamurthi menjelaskan penyebab masih tingginya harga beras meskipun harga gabah di petani murah.

Baca Selengkapnya

Bulog Salurkan Bantuan Pangan di Jakarta Selatan

1 hari lalu

Bulog Salurkan Bantuan Pangan di Jakarta Selatan

Perum Bulog menyalurkan Bantuan Pangan Tahap II berupa beras kepada keluarga penerima manfaat (KPM) di Jakarta Selatan.

Baca Selengkapnya

Harga Gabah Anjlok, Kemendag: Gara-gara Panen Raya

10 hari lalu

Harga Gabah Anjlok, Kemendag: Gara-gara Panen Raya

Harga gabah anjlok menjadi Rp 4.500 per kilogram. Kemendag sebut gara-gara panen raya.

Baca Selengkapnya

Terpopuler: Prabowo-Gibran Diharap Percepat Pertumbuhan Ekonomi, Tanggal Pendaftaran CPNS 2024

10 hari lalu

Terpopuler: Prabowo-Gibran Diharap Percepat Pertumbuhan Ekonomi, Tanggal Pendaftaran CPNS 2024

Berita terpopuler: Prabowo-Gibran diharap bisa mempercepat pertumbuhan ekonomi usai dilantik, pendaftaran CPNS 2024 dibuka.

Baca Selengkapnya

Terkini: OJK Beri Tips Kelola Keuangan untuk Emak-emak, Bulog Siap Jadi Pembeli Gabah Teknologi Cina di Kalimantan Tengah

11 hari lalu

Terkini: OJK Beri Tips Kelola Keuangan untuk Emak-emak, Bulog Siap Jadi Pembeli Gabah Teknologi Cina di Kalimantan Tengah

Kepala Eksekutif OJK Friderica Widyasari Dewi memberikan sejumlah tips yang dapat diterapkan oleh ibu-ibu dalam menyikapi isi pelemahan rupiah.

Baca Selengkapnya

Bulog Siap Jadi Pembeli Gabah Teknologi Cina di Kalimantan Tengah, Jika Diminta

11 hari lalu

Bulog Siap Jadi Pembeli Gabah Teknologi Cina di Kalimantan Tengah, Jika Diminta

Bulog mengaku siap jika diminta pemerintah menjadi off-taker gabah dari kerjasama pertanian Indonesia dan Cina

Baca Selengkapnya

Luhut Gandeng Cina Kembangkan Teknologi Penanaman Padi di Kalteng: Tinggal Cari Partner Lokal

12 hari lalu

Luhut Gandeng Cina Kembangkan Teknologi Penanaman Padi di Kalteng: Tinggal Cari Partner Lokal

Luhut Pandjaitan menyatakan bahwa Cina bersedia turut memberikan teknologi padinya ke Indonesia

Baca Selengkapnya

Bulog Cirebon Mulai Serap Gabah Petani, Panen Raya sampai Mei

15 hari lalu

Bulog Cirebon Mulai Serap Gabah Petani, Panen Raya sampai Mei

Bulog cabang Cirebon mulai menyerap gabah hasil panenan petani. Panen diperkirakan semakin banyak pada akhir April hingga Mei.

Baca Selengkapnya

Pergantian Kepala Bulog Disinggung di MK, Budi Waseso Bilang Tak Ada Masalah

28 hari lalu

Pergantian Kepala Bulog Disinggung di MK, Budi Waseso Bilang Tak Ada Masalah

Hakim konstitusi Arief Hidayat mempertanyakan alasan Buwas diganti Wakil Menteri Perdagangan 2011-2014 Bayu Krisnamurthi di tengah masa kritis.

Baca Selengkapnya