Pilkada Serentak, 6 Kepala Daerah di Sultra Diberhentikan  

Reporter

Editor

Zed abidien

Rabu, 24 Juni 2015 16:04 WIB

ANTARA/Muhamad Nasrun

TEMPO.CO, Kendari - Menghadapi pemilihan kepala daerah Desember 2015, Kementerian Dalam Negeri telah menyurati para gubernur seluruh Indonesia untuk segera memproses pemberhentian kepala daerah dan wakil kepala daerah yang akan menggelar pilkada serentak 2015. Tidak terkecuali di Sulawesi Tenggara.

Namun demikian, dari tujuh daerah yang akan mengikuti pilkada serentak di Sultra, hanya enam yang kepala daerahnya akan diberhentikan. Pasalnya satu daerah, yakni Kabupaten Kolaka Timur, telah memiliki pelaksana bupati yang ditetapkan April lalu.

Kepala Biro Pemerintahan Setda Sulawesi Tenggara, Muhammad Zayat Kaimoedin, mengatakan surat Kemendagri tersebut bernomor 120/3262/SJ tertanggal 17 Juni 2015 telah diterimanya. Hal itupun telah diteruskan kepada bupati, wali kota, dan DPRD untuk segera memproses SK pemberhentian kepala daerah dan wakil kepala daerah.

"Kami sudah membuat surat terusan kepada bupati dan wali kota serta DPRD yang akan menggelar pilkada serentak untuk memproses SK pemberhentian kepala daerah dan wakil kepala daerah serta pengangkatan pejabat bupati untuk mengisi kekosongan hingga adanya pejabat definitif," kata Zayat.

Adapun mekanisme pemberhentian kepala daerah, menurut Zayat, tidak dilakukan secara serentak namun berdasarkan akhir masa jabatan (AMJ) masing-masing kepala daerah. Untuk kepala daerah yang AMJ-nya masih terbilang lama seperti Wakatobi dan Konawe Utara tetap disyaratkan untuk memproses pemberhentian kepala daerah dan wakil kepala daerah.

"Syarat utama untuk menggelar pilkada harus melakukan pemberhentian kepala daerah dan wakil kepala daerah. Jadi daerah yang AMJ kepala daerahnya masih lama tetap harus melakukan proses pemberhentian dan pengangkatan Pj (penjabat)," ujarnya.

Adapun tujuh daerah yang akan menggelar pilkada serentak di Sultra, yaitu Kolaka Timur, Konawe Kepulauan, Konawe Selatan, Konawe Utara, Buton Utara, Muna, dan Wakatobi.

ROSNIAWANTY FIKRI


Berita terkait

Memantik Kolaborasi Ekonomi Kreatif di Kota Lulo

13 September 2018

Memantik Kolaborasi Ekonomi Kreatif di Kota Lulo

Program ini bertujuan memantik semangat komunitas untuk berkolaborasi dalam industri ekonomi kreatif di Kota Kendari.

Baca Selengkapnya

Banjir Bandang Terjang Tiga Wilayah di Sulawesi Tenggara

25 Juni 2018

Banjir Bandang Terjang Tiga Wilayah di Sulawesi Tenggara

Banjir bandang menerjang tiga wilayah di Sulawesi Tenggara, Senin, 25 Juni 2018.

Baca Selengkapnya

Cagub Sultra Kena OTT, PDIP: Kita Telan Dulu Kenyataan Pahit Ini

28 Februari 2018

Cagub Sultra Kena OTT, PDIP: Kita Telan Dulu Kenyataan Pahit Ini

Calon Gubernur Sulawesi Tenggara, Asrun, yang didukung PDIP, diciduk KPK dalam OTT.

Baca Selengkapnya

Gubernur Sultra Nur Alam Jalani Sidang Lanjutan, Ini Agendanya

23 Februari 2018

Gubernur Sultra Nur Alam Jalani Sidang Lanjutan, Ini Agendanya

Dalam sidang hari ini tim pengacara Nur Alam menghadirkan lima orang saksi meringankan.

Baca Selengkapnya

Kasus Nur Alam, Saksi Ini Mengaku Tak Terima Permohonan Izin

18 Desember 2017

Kasus Nur Alam, Saksi Ini Mengaku Tak Terima Permohonan Izin

Di sidang Nur Alam, mantan Kepala Dinas ESDM Sulawesi Tenggara mengaku tak tahu ada izin usaha pertambangan untuk PT Anugerah Harisma Barakah.

Baca Selengkapnya

Golkar Sulawesi Tenggara Marah DPP Rekom Ali Mazi sebagai Cagub

12 Oktober 2017

Golkar Sulawesi Tenggara Marah DPP Rekom Ali Mazi sebagai Cagub

Ketua Harian Partai Golkar Sulawesi Tenggara Imam Ghozali menilai aksi yang dilakukan pengurus serta kader merupakan hal yang lumrah.

Baca Selengkapnya

Korban Obat PCC di Kendari Diperkirakan 100 Orang  

15 September 2017

Korban Obat PCC di Kendari Diperkirakan 100 Orang  

Kepala Dinas Kesehatan Sulawesi Tenggara Asrum Tombili memperkirakan korban obat PCC mencapai 100 orang dari yang terdata 76 orang.

Baca Selengkapnya

Pemda Pastikan Suplai dan Harga Pangan Aman di Sultra Aman

17 Mei 2017

Pemda Pastikan Suplai dan Harga Pangan Aman di Sultra Aman

Lasminingsih mengatakan harga pangan seperti bawang merah dan ayam cenderung turun.

Baca Selengkapnya

Gubernur Nur Alam: Sultra Siaga Satu Bencana Banjir  

14 Mei 2017

Gubernur Nur Alam: Sultra Siaga Satu Bencana Banjir  

Nur Alam mengatakan pemda dan sejumlah instansi melakukan evakuasi korban banjir Kendari.

Baca Selengkapnya

Banjir Kendari Sulteng Landa 11 Kecamatan di Kota

14 Mei 2017

Banjir Kendari Sulteng Landa 11 Kecamatan di Kota

Kepala BPBD Kota Kendari Suhardin mengatakan banjir Kendari terparah terjadi di Lepo-lepo

Baca Selengkapnya