ANGELINE DIBUNUH: Margriet Buka Suara Soal Tudingan Agus

Reporter

Editor

Grace gandhi

Rabu, 24 Juni 2015 07:15 WIB

10 Juni 2015, sejumlah aparat kepolisian menemukan jasad Angeline (8) yang telah dikubur oleh ibu asuhnya, di dekat kandang ayam dirumahnya di Denpasar, Bali. Jenazah Angeline ditemukan sejumlah luka pada bagian kepala dan wajah yang mengakibatkan pendarahan otak. facebook.com

TEMPO.CO, Jakarta – Kuasa hukum Margriet Christina Megawe—tersangka penelantaran anak, Hotma Sitompul, membantah tudingan Agustinus Tai soal penyebab kematian Angeline. Hotma berujar keterangan Agus tak sesuai fakta.

"Saya tak paham mengapa keterangan Agustinus dipertimbangkan meski tidak ada dukungan bukti," kata Hotma saat dihubungi, Selasa, 23 Juni 2015.

Pemeriksaan terbaru mengungkapkan Margriet sudah menyiapkan lubang untuk mengubur Angeline. Keterangan itu diungkapkan saksi bernama Rahmat Handono yang pernah tinggal di rumah kontrakan milik Margriet. Menurut Rahmat, lubang yang berada di dekat kandang ayam itu sudah ada sejak tiga pekan sebelum Agustinus ditetapkan sebagai tersangka.

Baca juga:
Warga Bali Waswas: Dibunuh di Rumah, Ini Nasib Roh Angeline
ANGELINE DIBUNUH: Kisah Polisi Terkecoh Dukun Selandia Baru


Hotma menjelaskan lubang yang ada di sebelah kandang ayam itu merupakan hasil kesalahpahaman Agustinus alias Agus. Margriet memerintahkan Agus mengumpulkan pasir dan tanah kering untuk menutup kotoran ayam yang bertebaran. Tujuannya, mengurangi bau kotoran agar tak menguar. Namun Agus justru menggali lubang baru.

Margriet, menurut Hotma, gusar saat mengetahui Agus menggali lubang. Hotma mengatakan persiapan penggalian lubang merupakan kesimpulan Handono. "Handono tak mengetahui latar belakang ceritanya," ujar Hotma.

Selain itu, Hotma membantah tudingan Agustinus yang menyebut ibu angkat Angeline itu memerintahkannya mengubur kaus dan celana, yang sedang dipakai Agus, bersama jenazah Angeline. "Itu keterangan absurd," tuturnya.

Berita Menarik:
Foto Planet Mars: Tampak Piramida & Wajah, Ada Kehidupan?
Main Ponsel Sambil Jalan Itu Bahaya, Si Cantik Ini Kena Sial


Menurut Hotma, Agus meminjam pensil kepada Angeline untuk membuat surat yang ditujukan kepada keluarganya di Sumba. Sekitar 30 menit kemudian, Angeline mendatangi Agus untuk meminta pensil tersebut. Agus mengembalikannya. Saat akan ke luar kamar, Angeline berkata kepada Agus, “Kata ibu, (Margriet) kerja kamu enggak becus.”

Akibatnya, Hotma berujar, Agus naik pitam. Agus lalu memukuli Angeline dan membenturkan kepalanya ke tembok sampai tewas. "Tidak ada kejadian di kamar Margriet," ucap Hotma.

LINDA HAIRANI

Berita Lain:
Teka Teki Ini Bikin Pusing Matematikawan, Mau Coba?

40 Situs E-commerce di Indonesia Meluncurkan Diskon 80 %

Berita terkait

Sederet Kasus Anggota TNI Bunuh Warga Sipil, Terakhir Terjadi di Nias dan Makassar

2 jam lalu

Sederet Kasus Anggota TNI Bunuh Warga Sipil, Terakhir Terjadi di Nias dan Makassar

Berikut sederet kejadian anggota TNI bunuh warga sipil. Terakhir Kopti SB personel TNI AL menembak pemuda RS, umur 18 tahun, di Kota Makassar.

Baca Selengkapnya

Tak Hanya di STIP Jakarta, Kasus Kematian Mahasiswa Dianiaya Senior Terjadi di Beberapa Kampus Ini

7 jam lalu

Tak Hanya di STIP Jakarta, Kasus Kematian Mahasiswa Dianiaya Senior Terjadi di Beberapa Kampus Ini

Selain di STIP Jakarta, berikut beberapa kasus kematian mahasiswa yang dianiaya seniornya di kampus.

Baca Selengkapnya

Kasus Mayat dalam Koper Bali, Tersangka Sempat Berupaya Hilangkan Barang Bukti

2 hari lalu

Kasus Mayat dalam Koper Bali, Tersangka Sempat Berupaya Hilangkan Barang Bukti

Tersangka kasus mayat dalam koper di Bali berupaya menghilangkan barang bukti.

Baca Selengkapnya

Pembunuhan Mayat dalam Koper Terjadi Juga di Bali, Saksi Pergoki Pelaku Penuh Bercak Darah

2 hari lalu

Pembunuhan Mayat dalam Koper Terjadi Juga di Bali, Saksi Pergoki Pelaku Penuh Bercak Darah

Selain di Bekasi, kasus pembunuhan mayat dalam koper juga terjadi di Kuta, Bali

Baca Selengkapnya

Suami Mutilasi Istri di Ciamis, Polisi Siapkan Tim Khusus Periksa Kejiwaan Tarsum

2 hari lalu

Suami Mutilasi Istri di Ciamis, Polisi Siapkan Tim Khusus Periksa Kejiwaan Tarsum

Tarsum mengakui telah membunuh dan memutilasi istrinya sendiri

Baca Selengkapnya

Terkuak, Alasan Ayah di Bekasi Hantam Anak Kandung dengan Linggis Hingga Tewas

3 hari lalu

Terkuak, Alasan Ayah di Bekasi Hantam Anak Kandung dengan Linggis Hingga Tewas

Seorang ayah di Bekasi berinsial N, 61 tahun, menghantam anak kandungnya sendiri berinisial C, 35 tahun menggunakan linggis hingga tewas.

Baca Selengkapnya

Polisi Duga Suami Mutilasi Istri di Ciamis Karena Depresi Masalah Ekonomi

3 hari lalu

Polisi Duga Suami Mutilasi Istri di Ciamis Karena Depresi Masalah Ekonomi

Polres Ciamis Jawa Barat, belum dapat memastikan motif pembunuhan dan mutilasi oleh suami ke istri di Dusun Sindangjaya.

Baca Selengkapnya

Ayah di Bekasi Hantam Anak dengan Linggis Hingga Tewas Gara-gara Cekcok Urusan Menantu

3 hari lalu

Ayah di Bekasi Hantam Anak dengan Linggis Hingga Tewas Gara-gara Cekcok Urusan Menantu

Keributan antara bapak dan anak di Bekasi ini dipicu urusan menantu, atau istri dari korban. Si anak minta ayannya mencari keberadaan sang istri.

Baca Selengkapnya

Kanada Tuntut Tiga Tersangka Pembunuhan Pemimpin Sikh, Diduga Terkait India

3 hari lalu

Kanada Tuntut Tiga Tersangka Pembunuhan Pemimpin Sikh, Diduga Terkait India

Polisi Kanada pada Jumat menangkap dan mendakwa tiga pria India atas pembunuhan pemimpin separatis Sikh Hardeep Singh Nijjar tahun lalu.

Baca Selengkapnya

Mayat Perempuan dalam Koper, Pelaku Pembunuhan dan Korban Telah Dua Kali Berhubungan Intim

3 hari lalu

Mayat Perempuan dalam Koper, Pelaku Pembunuhan dan Korban Telah Dua Kali Berhubungan Intim

Pelaku pembunuhan dan korban telah dua kali berhubungan intim. Permintaan korban untuk segera dinikahi membuat pelaku marah.

Baca Selengkapnya