Berdiri Panggung di Depan Rumah Angeline, Ada Apa?  

Reporter

Editor

Rini Kustiani

Sabtu, 20 Juni 2015 13:29 WIB

Foto bocah cantik Angeline (8) yang tewas dibunuhh di rumahnya di Bali, di pegang oleh salah seorang aktivs saat ikuti doa bersama dan aksi seribu lilin untuk Angeline, di Bunderan HI, Jakarta, 11 Juni 2015 malam. Sejumlah aktivis dan Satgal perlindungan anak mengkecam tewasnya Angeline. TEMPO/Imam Sukamto

TEMPO.CO, Denpasar - Komisi Nasional Perlindungan Anak menggelar doa bersama dan deklarasi perlawanan pada kekerasan terhadap anak. Acara itu dilaksanakan di rumah Angeline, di Jalan Sedap Malam, Sanur, Bali pukul 14.00 WITA.

Ketua Komisi Nasional Perlindungan Anak Arist Merdeka Sirait mengatakan deklarasi itu bertujuan membangkitkan kesadaran masyarakat tentang maraknya kekerasan terhadap anak. Sebab, kata dia, kekerasan terhadap anak kerap terjadi di lingkungan terkecil masyarakat, tapi luput dari perhatian. "Kita masih belum sepenuhnya sadar bahaya kekerasan terhadap anak itu nyata," kata Arist, Sabtu, 20 Juni 2015.

Pantauan Tempo, warga setempat memenuhi jalan di depan rumah Angeline. Banyaknya jumlah warga yang berkerumun membuat arus lalu lintas di depan rumah tersebut tersendat. Di halaman rumah, berdiri panggung seluas 1x2 meter.

Di depan panggung, rangkaian bunga ucapan belasungkawa menyesaki setiap sisi halaman rumah bercat biru muda itu. Foto Angeline yang tengah tersenyum di tepi kolam renang juga dipajang di halaman rumah.

Sejak jasad Angeline ditemukan pada 10 Juni 2015, hanya Agustinus Tai yang baru ditetapkan sebagai tersangka pembunuh bocah berusia delapan tahun itu. Sedangkan ibu angkat Angeline, Margriet Christina Megawe, ditetapkan sebagai tersangka penelantaran anak.

Belakangan, tim Indonesia Automatic Fingerprint Identification System (Inafis) Mabes Polri menemukan barang bukti baru berupa bercak darah baru dan sidik jari laten di kamar Margriet. Sidik jari laten adalah sidik jari yang biasanya tidak dapat dilihat langsung oleh mata dan harus menggunakan beberapa teknik pengembangan terlebih dahulu supaya tampak lebih jelas.

LINDA HAIRANI

Berita terkait

Suami Mutilasi Istri di Ciamis, Polisi Siapkan Tim Khusus Periksa Kejiwaan Tarsum

4 jam lalu

Suami Mutilasi Istri di Ciamis, Polisi Siapkan Tim Khusus Periksa Kejiwaan Tarsum

Tarsum mengakui telah membunuh dan memutilasi istrinya sendiri

Baca Selengkapnya

Terkuak, Alasan Ayah di Bekasi Hantam Anak Kandung dengan Linggis Hingga Tewas

6 jam lalu

Terkuak, Alasan Ayah di Bekasi Hantam Anak Kandung dengan Linggis Hingga Tewas

Seorang ayah di Bekasi berinsial N, 61 tahun, menghantam anak kandungnya sendiri berinisial C, 35 tahun menggunakan linggis hingga tewas.

Baca Selengkapnya

Polisi Duga Suami Mutilasi Istri di Ciamis Karena Depresi Masalah Ekonomi

10 jam lalu

Polisi Duga Suami Mutilasi Istri di Ciamis Karena Depresi Masalah Ekonomi

Polres Ciamis Jawa Barat, belum dapat memastikan motif pembunuhan dan mutilasi oleh suami ke istri di Dusun Sindangjaya.

Baca Selengkapnya

Ayah di Bekasi Hantam Anak dengan Linggis Hingga Tewas Gara-gara Cekcok Urusan Menantu

11 jam lalu

Ayah di Bekasi Hantam Anak dengan Linggis Hingga Tewas Gara-gara Cekcok Urusan Menantu

Keributan antara bapak dan anak di Bekasi ini dipicu urusan menantu, atau istri dari korban. Si anak minta ayannya mencari keberadaan sang istri.

Baca Selengkapnya

Kanada Tuntut Tiga Tersangka Pembunuhan Pemimpin Sikh, Diduga Terkait India

14 jam lalu

Kanada Tuntut Tiga Tersangka Pembunuhan Pemimpin Sikh, Diduga Terkait India

Polisi Kanada pada Jumat menangkap dan mendakwa tiga pria India atas pembunuhan pemimpin separatis Sikh Hardeep Singh Nijjar tahun lalu.

Baca Selengkapnya

Mayat Perempuan dalam Koper, Pelaku Pembunuhan dan Korban Telah Dua Kali Berhubungan Intim

1 hari lalu

Mayat Perempuan dalam Koper, Pelaku Pembunuhan dan Korban Telah Dua Kali Berhubungan Intim

Pelaku pembunuhan dan korban telah dua kali berhubungan intim. Permintaan korban untuk segera dinikahi membuat pelaku marah.

Baca Selengkapnya

Kasus Mayat dalam Koper, Pelaku dan Korban Sempat Bertemu di Kantor Sebelum ke Hotel

1 hari lalu

Kasus Mayat dalam Koper, Pelaku dan Korban Sempat Bertemu di Kantor Sebelum ke Hotel

Polisi menyatakan kronologi kasus mayat dalam koper bermula ketika pelaku bertemu korban di kantor.

Baca Selengkapnya

Suami Mutilasi Istri di Ciamis, Potongan Tubuh Dikumpulkan di Depan Rumah Warga

1 hari lalu

Suami Mutilasi Istri di Ciamis, Potongan Tubuh Dikumpulkan di Depan Rumah Warga

Seorang suami memutilasi istrinya. Pelaku diduga mengalami gangguan jiwa.

Baca Selengkapnya

Kasus Mayat dalam Koper, Pelaku Pakai Uang Kantor Sebesar Rp 7 Juta

1 hari lalu

Kasus Mayat dalam Koper, Pelaku Pakai Uang Kantor Sebesar Rp 7 Juta

Pelaku kasus mayat dalam koper gunakan uang kantornya sebesar Rp 7 juta untuk kabur.

Baca Selengkapnya

Kasus Mayat dalam Koper, Polisi Sebut Korban Sempat Minta Dinikahi Pelaku

1 hari lalu

Kasus Mayat dalam Koper, Polisi Sebut Korban Sempat Minta Dinikahi Pelaku

Polisi mengungkap motif pembunuhan kasus mayat dalam koper.

Baca Selengkapnya